52 6.
Setelah itu guru memberikan pernghargaan kepada kelompok yang terbaik prestasinya atau yang telah memenuhi kriteria tertentu.
Penghargaan disini dapat berupa hadiah, sertifikat, dan lain-lain. Gagasan utama dibalik metode kooperatif tipe STAD adalah untuk
memotivasi para siswa untuk mendorong dan membantu satu sama lain untuk menguasai keterampilan-keterampilan yang disajikan oleh
guru. Jika para siswa menginginkan agar kelompok mereka memperoleh penghargaan, mereka harus membantu teman
sekelompoknya mempelajari materi yang diberikan. Mereka harus mendorong teman meraka untuk melakukan yang terbaik dan
menyatakan suatu norma bahwa belajar itu merupakan suatu yang penting, berharga dan menyenangkan.
2.1.6.2 Kelebihan dan Kekurangan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
Suatu metode pambelajaran mempunyai kelebihan dan kekurangan. Demikian pula dengan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD.
Metode pembelajaran kooperatif tipe STAD mempunyai beberapa keunggulan Slavin, 1995:17 diantaranya sebagai berikut:
1. Siswa bekerja sama dalam mencapai tujuan dengan menjunjung
tinggi norma-norma kelompok. 2.
Siswa aktif membentu dan memotivasi semangat untuk berhasil bersama.
53 3.
Aktif berperan sebagai tutor sebaya untuk lebih meningkatkan keberhasila kelompok.
4. Interaksi antar siswa seiring dengan peningkatan kemampuan
mereka dalam berpendapat. Selain keunggulan tersebut pembelajaran kooperatif tipe STAD juga
memiliki kekurangan-kekurangan. Menurut Dess 1991:411 diantaranya sebagai berikut.
1. Membutuhkan waktu yang lebih lama untuk siswa sehingga sulit
mencapai target kurikulum. 2.
Membutuhkan waktu yang lebih lama untuk guru sehingga pada umumnya guru tidak mau menggunakan pembelajaran kooperatif.
3. Membutuhkan kemampuan khusus guru sehingga tidak semua guru
dapat melakukan pembelajaran kooperatif. 4.
Menuntut sifat tertentu dari siswa, misalnya sifat suka bekerja sama. Tetapi kekurangan-kekurangan yang ada pada pembelajaran kooperatif
tersebut masih dapat diatasi atau diminimalkan. Penggunaan waktu yang lebih lama dapat diatasi dengan menyediakan modul sehingga siswa dapat
bekerja secara efektif dan efisien. Sedangkan pembentukan kelompok dan penataan ruang kelas sesuai kelompok yang ada dapat dilakukan sebelum
kegiatan pembelajaran dilaksanakan. Dengan demikian, dalam kegiatan pembelajaran tidak ada waktu yang terbuang untuk pembentukan
kelompok dan penataan ruang kelas. Pembelajaran kooperatif memang memerlukan kemampuan khusus guru,
namun hal ini dapat diatasi dengan melakukan latihan terlebih dahulu. Sedangkan kekurangan-kekurangan yang terakhir dapat diatasi dengan
memberikan pengertian kepada siswa bahwa manusia tidak dapat hidup
54 sendiri tanpa bantuan orang lain. Oleh karena itu, siswa merasa perlu
bekerja sama dan berlatih bekerja sama dalam belajar secara kooperatif.
2.1.7 Hasil Belajar