2.3.2 Pengertian Informasi
Informasi merupakan unsur penting bagi investor dan pelaku bisnis karena informasi pada hakikatnya menyajikan keterangan, catatan atau gambaran, baik
untuk keadaan masa lalu, saat ini, maupun keadaan masa yang akan datang bagi kelangsungan suatu perusahaan dan bagaimana pasaran efeknya. Informasi
merupakan faktor yang memberikan arti penting bagi si penerima, khususnya dalam hal untuk mengambil keputusan. Oleh karena itu, informasi yang lengkap,
relevan, akurat, dan tepat waktu sangat diperlukan oleh investor. Menurut Ang 1997 dalam Anogara 2001, informasi merupakan kunci sukses
berinvestasi di pasar modal. Semakin cepat dan semakin banyak informasi yang penting yang anda serap maka anda akan semakin mempunyai kesempatan untuk
meraih keuntungan yang besar dan tidak normal yang terjadi di lantai bursa efek. Jadi, informasi mempunyai peranan yang sangat penting yang harus didapatkan
oleh setiap pemodal dalam berbagai hal. Beberapa pertimbangan penting mengenai informasi di pasar modal meliputi faktor-faktor, yaitu kualitas
informasi, jenis informasi, kecepatan informasi, volume informasi.
2.3.3 Informasi Dalam Keputusan Investasi
Keputusan dalam investasi berkaitan dengan informasi. Hasil keputusan ini sangat ditentukan oleh informasi yang memiliki decision maker. Informasi
merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau masa yang akan datang
Wijanto 1991 dalam Anogara 2001. Sifat yang harus dimiliki oleh informasi tersebut menurut Anogara 2001 adalah:
a Relevan,
b Akurat,
c Konsistenkomparabilitas,
d Obyektivitas,
e Ketepatan waktu,
f Dapat dimengerti
Secara umum dapat dikatakan bahwa informasi berguna jika dapat membantu penilaian dalam mengambil keputusan, termasuk keputusan investasi. Dengan
kata lain, seorang pengambil keputusan investor akan membuat keputusan yang lebih baik jika menggunakan informasi yang tepat.
Menurut Jogiyanto 2003 secara detail, efisiensi pasar dapat didefinisikan dalam beberapa macam definisi, yaitu:
1. Definisi Efisiensi Pasar Berdasarkan Nilai Intrinsik Sekuratis
Konsep awal dari efisiensi pasar yang berhubungan dengan informasi laporan keuangan berasal dari praktek analis sekuritas yang mencoba
menemukan sekuritas-sekuritas dengan harga yang kurang benar mispriced. Sekuritas-sekuritas yang dihargai kurang benar mispriced
merupakan sekuritas-sekuritas yang harganya menyimpang dari nilai intrinsiknya atau nilai fundamentalnya.Untuk konteks seperti ini, maka
efisiensi pasar market efficiency diukur dari seberapa jauh harga-harga sekuritas menyimpang dari nilai intrinsiknya.
2. Definisi Efisiensi Pasar Berdasarkan Akurasi dari Ekspektasi Harga
Menurut Fama 1970 dalam Jogiyanto 2003 suatu pasar sekuritas dikatakan efisien jika harga-
harga sekuritas “mencerminkan secara penuh” informasi yang tersedia.Definisi dari Fama menekankan pada dua aspek,