Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS

45 pemberian pembiayaan merupakan aktivitas bank yang paling utama dalam menghasilkan keuntungan Dendawijaya,2003.

E. Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS

Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS merupakan perubahan nama dari Sertifikat Wadiah Bank Indonesia SWBI sesuai PBI Nomor 1011PBI2008 tanggal 31 Maret 2008 tentang Sertifikat Bank Indonesia Syariah. 32 SBIS adalah surat berharga berdasarkan prinsip syariah berjangka waktu pendek dalam bentuk mata uang rupiah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia. 33 Adapun karakterisrik Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS adalah 34 : 1 Menggunakan akad Ju’alah; 2 Satuan unit sebesar Rp. 1.000.000,00 satu juta rupiah; 3 Berjangka jangka waktu paling kurang 1 bulan dan paling lama 12 bulan; 4 Diterbitkan tanpa warkat scripless; 5 Dapat diagunkan kepada Bank Indonesia; dan 6 Tidak dapat diperdagangkan dipasar sekunder. 32 Bank Indonesia, “Catatan atas Laporan Keuangan Tahunan Tahun 2009” h.13 33 PBI No. 1011PBI2008 Tanggal 31 Maret 2008 tentang Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS. SE BI No. 1017DPM Tanggal 31 Maret 2008 tentang Tata Cara Transaksi Repo SBIS dengan Bang Indonesia. SE BI No. 1040DPM Tanggal 17 November 2008 Perihal Perubahan Atas SE BI No. 1016DPM Tanggal 31 Maret 208 Perihal Tata Cara Penerbitan Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS melalui Lelang. 34 Nurul Huda dan Mohammad Heykal, Lembaga Keuangan Islam: Tinjauan Teoritis dan Praktis Jakarta: Kencana, 2010, h.127 46 Mekanisme penerbitan Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS melalui lelang yang melibatkan : 1 Bank Umum Syariah BUS atau Unit Usaha Syariah UUS atau pialang yang bertindak untuk dan atas nama BUS atau UUS, dan 2 BUS atau UUS, baik sebagai peserta langsung maupun peserta tidak langsung, wajib memenuhi persyaratan Financing to Deposit Ratio FDR yang ditetapkan Bank Indonesia. Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS data direpotkan kepada Bank Indonesia. Repurchase Agreement SBIS berdasarkan qard yang diikuti dengan rahn. BUS atas UUS terlebih dulu wajib menandatangani perjanjian pengagunan SBIS dalam Rangka Repurchase Agreement SBIS. Terhadap Repo SBIS dikenakan biaya Repo. Dengan dikeluarkan instrumen SBIS ini, maka : 1 Sertifikat Wadiah Bank Indonesia yang telah diterbitkan sebelum Peraturan Bank Indonesia ini diberlakukan, tetap berlaku tunduk pada ketentuan dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 67PBI2004 tanggal 16 februari 2004 tentang SWBI sampai SWBI tersebut jatuh tempo. 2 Dengan dikeluarkanya Peraturan Bank Indonesia ini, peraturan Bank Indonesia Nomor 67PBI2004 tanggal 16 februari 2004 tentang SWBI dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. 35

F. Definisi Operasional Variabel

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Suku Bunga, Inflasi, Capital Adequacy Ratio, Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional, dan Non Performing Financing terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia

0 33 104

Analisis pengaruh inflasi srtifikat bank Indonesia Syariah (SBIS), non performing financing (NPF) dan dana pihak ketiga (DPK) terhadap pembiayaan murabahah pada bank Syariah di Indonesia (periode januari 2007--maret 2011)

6 43 157

Analisis pengaruh Non Performing Financing (NPF), Biaya Operasional Terhadapa Pendapatan Operasional (BOPO), Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) terhadap laba perbankan syariah di Indonesia periode September 2009 – De

0 4 163

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF), dan inflasi terhadap Financing to Deposit Ratio (FDR) Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia periode 2010-2013

2 8 115

Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Profitabilitas PT Bank Mega Syariah

1 15 95

Pengaruh CAR, NPF, FDR dan BOPO Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah (Periode 2011-2015)

1 9 152

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH (SBIS), NON PERFORMING FINANCING (NPF) DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH (Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di Indonesia Periode 2009 - 2014

2 18 138

Pengaruh Capital Adequancy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

0 2 108

Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Likuiditas Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

5 20 120

Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), Size Perusahaan, Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Dan Dana Pihak Ketiga (DPK) Terhadap Tingkat Likuiditas Bank Umum Syariah

1 18 128