Identifikasi Masalah Perumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian

8 Surat Berharga Bank Indonesia Syariah SBIS Terhadap Penyaluran Pembiayaan Bank Umum Syariah Periode 2009-2014.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, peneliti mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang ada di dalam penelitian ini sebagai berikut : 1. Penelitian ini menggunakan data keseluruhan Bank Umum Syariah yang di dalamnya terdapat Bank Muamalat, Bank Victoria Syariah, Bank BRI Syariah, BJB Syariah, BNI Syariah, Bank Syariah Mandiri, Bank Syariah Mega Indonesia, Bank Panin syariah, Bank Syariah Bukopin, BCA Syariah, dan Maybank Syariah Indonesia 2. Peneliti mengidentifikasi variabel di dalam rasio keuangan Bank Umum Syariah diantaranya CAR, ROA, ROE, NPF, FDR, BOPO lalu selanjutnya peneliti menganalisis lebih lanjut terhadap variabel-variabel yang akan dipilih dengan cara me-review jurnal, skripsi, dan buku manakah yang hasil menunjukkan arah positif dalam penelitian. Setelah itu peneliti mendapatkan variabel CAR dan NPF yang akan di teliti lebih lanjut. 3. Untuk identifikasi selanjutnya peneliti mengambil variabel Dana Pihak Ketiga dikarenakan dalam teori bahwa hampir semua bank mengandalkan DPK untuk penyaluran pembiayaan, dan yang terakhir instrumen investasi dalam bank yaitu SBIS. 9

C. Perumusan Masalah

Untuk memperjelas permasalahan dalam skripsi ini, maka untuk mempermudah pembahasan penulis, merumuskan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pengaruh Capital Adequacy Ratio CAR, Non Performing Financing NPF, Dana Pihak Ketiga DPK, Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS secara simultan terhadap pembiayaan di perbankan syariah? 2. Bagaimana pengaruh Capital Adequacy Ratio CAR, Non Performing Financing NPF, Dana Pihak Ketiga DPK, Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS secara parsial terhadap pembiayaan di perbankan syariah?

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini yaitu: a. Menganalisis pengaruh secara parsial dan simultan Capital Adequacy Ratio CAR terhadap pembiayaan di perbankan syariah. b. Menganalisis pengaruh parsial dan simultan Non Performing Financing NPF terhadap pembiayaan di perbankan syariah. c. Menganalisis pengaruh parsial dan simultan Dana Pihak Ketiga DPK terhadap pembiayaan di perbankan syariah. d. Menganalisis pengaruh parsial dan simultan Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS terhadap pembiayaan di perbankan syariah. 10 2. Manfaat Penelitian Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari hasil penelitian ini adalah : a. Bagi Perbankan dan institusi keuangan lainnya, memberikan gambaran mengenai penyaluran pembiayaan Bank Umum syariah serta faktor-faktor yang mendukung atau menghambat penyaluran pembiayaan perbankan. b. Bagi Ilmu Pengetahuan, untuk menambah khazanah intelektual bagi perkembangan perbankan syariah, khususnya dalam bidang kebijakan penyaluran pembiayaan perbankan syariah. Dapat pula dijadikan literatur untuk mengadakan penelitian lebih lanjut mengenai kebijakan penyalur pembiayaan perbankan syariah. c. Bagi Penulis, sebagai bahan informasi masukan dalam upaya meningkatkan kemampuan, kreativitas yang berkaitan dengan dunia kerja di masa yang akan datang dan merupakan sarana pelatihan bagi mahasiswa untuk dapat mengidentifikasi, menganalisis, dan mengevaluasi antara teori yang diberikan dengan praktik dilapangan. 11

E. Literatur Review

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Suku Bunga, Inflasi, Capital Adequacy Ratio, Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional, dan Non Performing Financing terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia

0 33 104

Analisis pengaruh inflasi srtifikat bank Indonesia Syariah (SBIS), non performing financing (NPF) dan dana pihak ketiga (DPK) terhadap pembiayaan murabahah pada bank Syariah di Indonesia (periode januari 2007--maret 2011)

6 43 157

Analisis pengaruh Non Performing Financing (NPF), Biaya Operasional Terhadapa Pendapatan Operasional (BOPO), Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) terhadap laba perbankan syariah di Indonesia periode September 2009 – De

0 4 163

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF), dan inflasi terhadap Financing to Deposit Ratio (FDR) Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia periode 2010-2013

2 8 115

Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Profitabilitas PT Bank Mega Syariah

1 15 95

Pengaruh CAR, NPF, FDR dan BOPO Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah (Periode 2011-2015)

1 9 152

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH (SBIS), NON PERFORMING FINANCING (NPF) DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH (Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di Indonesia Periode 2009 - 2014

2 18 138

Pengaruh Capital Adequancy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

0 2 108

Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Likuiditas Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

5 20 120

Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), Size Perusahaan, Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Dan Dana Pihak Ketiga (DPK) Terhadap Tingkat Likuiditas Bank Umum Syariah

1 18 128