lengkap tentang benda seni rupa Indonesia. Dengan adanya basis data tersebut, akan memudahkan perencanaan, klarifikasi barang beserta asal usulnya dan
advokasi bagi senimanperupa yang sedang mengalami pembajakan.
113
Booming seni rupa dapat mengundang tindak kriminal. Pernah terjadi booming lukisan pada tahun 1988-1999, yang mengakibatkan melambungnya
harga lukisan dan menjamurnya galeri-galeri baru dan balai lelang nasional baru. Dengan melonjaknya permintaan, memicu adanya upaya-upaya kriminal, seperti
pemalsuan dan penyelundupan. Disinilah peran penting dari adanya hak cipta untuk menghindari penyalahgunaan hak.
114
Kepada masyarakat dianggap perlu disosialisasikan mengenai pentingnya hak atas kekayaan intelektual, sehingga
tindak pencurian, pemalsuan, dan perdagangan ilegal barang seni danatau benda cagar budaya dapat dikurangi.
115
d. Perlindungan Hak Cipta dikaitkan dengan Industri Kerajinan
Di dalam industri kerajinan di Indonesia sangat dibutuhkan adanya perlindungan hukum terhadap hak cipta atas hasil kerajinan yang dibuat oleh para
pengrajin. Kualitas dan originalitas atas suatu barang hasil kerajinan merupakan potensi besar yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Karena aspek-aspek
tersebut dimiliki dan diwarisi secara turun temurun. Misalnya: budaya menenun, budaya beternak, budaya menyamak, budaya mengukir, memahat dan lain-lain.
113
Ibid., hlm. 84.
114
Ibid., hlm. 87.
115
Ibid., hlm. 93.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
e. Perlindungan Hak Cipta dikaitkan dengan Industri Desain
Desain adalah proses kreatif yang menggabungkan seni dan teknologi dalam mengkomunikasikan suatu gagasan atau ide. Desain harus mematuhi kode
dan peraturan yang berlaku serta harus memperhatikan prinsip keberlanjutan alam environmental sustainability.
116
Insan kreatif desain harus diberikan perlindungan hak atas kekayaan intelektualnya, terutama hak cipta, agar terus mendorong tumbuhnya kreativitas.
Masih adanya pembajakan menunjukkan kesadaran untuk menghormati hak kekayaan intelektual orang lain masih rendah, bahkan desainernya sendiri juga
masih banyak yang menggunakan piranti lunak ilegal.
117
f. Perlindungan Hak Cipta dikaitkan dengan Industri Fesyen
Industri fesyen produk tekstil adalah industri lifestyle yang berkembang sangat cepat, sehingga untuk penerapan hak atas kekayaan intelektual
untuk produk fesyen sangat sulit diterapkan karena perubahan dalam fesyen yang sangat cepat. Sedang pada industri fesyen sepatu, kondisi yang sering terjadi
justru adalah pada pemalsuan merek. Sering juga terjadi perbanyakan atas suatu ciptaan. Tak bisa dipungkiri fakta bahwa pengrajin sepatu lokal mampu
menduplikasi sepatu-sepatu merek terkenal dengan kualitas yang tidak jauh berbeda. Konsumen tidak mudah untuk dapat membedakan produk asli dan palsu
tersebut.
118
116
Ibid., hlm. 139.
117
Ibid., hlm. 163.
118
Ibid., hlm. 190.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
g. Perlindungan Hak Cipta dikaitkan dengan Industri Film, Video, dan Fotografi