Penegakan dan perlindungan hukum terhadap industri layanan komputer dan piranti lunak masih lemah di Indonesia. Industri layanan komputer
dan perangkat lunak adalah industri yang berkaitan dengan jasa dimana output yang dihasilkan sepenuhnya merupakan hasil olah intelektual dari ilmu
pengetahuan dan pengalaman para pelakunya. Dalam hal ini, dibutuhkan perlindungan hak atas kekayaan intelektual , berupa paten dan hak cipta bagi
rekayasa dibidang ilmu komputer, aplikasi telematika, pengembang konten digital, serta desain industri bagi industri perangkat keras. Saat ini pengurusan hak cipta
masih dirasakan terlalu lama dan lokasi kantor untuk mengurus hak cipta jauh dari pusat bisnis.
127
m. Perlindungan Hak Cipta dikaitkan dengan Industri Televisi dan Radio
Aturanregulasi yang jelas terkait masalah penyiaran digital perlu dikembangkan oleh pemerintah
serta perlindungan hak cipta terhadap konten siaran lokal harus segera dikembangkan lebih lanjut.
Keragaman budaya, warisan budaya, nilai-nilai, informasi, dan seni yang terdapat di seluruh daerah,
merupakan potensi ide kreasi terhadap konten penyiaran yang tidak akan habis untuk dimanfaatkan. Oleh karena itu, perlu adanya perlindungan hukum hak cipta
terhadap konten digital tersebut.
127
Ibid., hlm. 390.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
n. Perlindungan Hak Cipta dikaitkan dengan Industri Riset dan Pengembangan
Pelaku industri kreatif yang mayoritas didominasi oleh kaum muda, banyak yang belum sadar akan pentingnya mendaftarkan hak cipta dari barang
yang diproduksinya. Padahal industri kreatif memiliki kontribusi ekonomi yang signifikan bagi perekonomian Indonesia, dapat menciptakan iklim bisnis yang
positif, dapat memperkuat citra dan identitas bangsa Indonesia, mendukung pemanfaatan sumberdaya yang terbarukan, merupakan suatu pusat penciptaan
inovasi dan pembentukan kreativitas, dan memilki dampak sosial yang positif.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB III BENTUK-BENTUK PELANGGARAN HAK CIPTA DALAM INDUSTRI
KREATIF A. Pelanggaran Hak Cipta
Setiap orang yang terlibat dalam kegiatan penggunaan sebuah karya tanpa ada izin terlebih dahulu dari pemilik hak cipta, yang kegiatan tersebut
dilarang atau memerlukan izin terlebih dahulu dari pemiliknya, maka hal ini dikatakan telah melanggar kepemilikan hak cipta, dan dikatakan telah melanggar
hak cipta.
128
128
Organisasi Hak Kekayaan Intelektual Dunia World Intellectual Property Organization –WIPO, Ekspresi Kreatif: Pengantar Hak Cipta dan Hak Terkait untuk Usaha Kecil
dan Menengah, Seri 3 Buku Hak Kekayaan Intelektual untuk Pebisnis, Kamar Dagang dan Industri Indonesia, 2008, hlm. 52.
Perlindungan hukum merupakan upaya yang diatur dalam undang- undang untuk mencegah terjadinya pelanggaran hak cipta oleh orang-orang yang
tidak berhak. Apabila terjadi pelanggaran, maka pelanggaran itu harus diproses secara hukum, dan apabila terbukti melakukan pelanggaran akan dijatuhi
hukuman sesuai dengan ketentuan undang-undang hak cipta. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta mengatur jenis-jenis perbuatan
pelanggaran dan ancaman hukumannya, baik secara perdata maupun pidana. Berikut ini penulis akan membahas mengenai bentuk-bentuk pelanggaran dan
ketentuan sanksinya.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA