dan kreasi produk baru, proses baru, material baru, alat baru, metode baru, dan teknologi baru yang dapat memenuhi kebutuhan pasar.
110
3. Perlindungan Hak Cipta Bila Dikaitkan Dengan Industri Kreatif
Hak cipta melindungi karya sastra, karya seni, karya drama, dan elemen-elemen kreatif lainnya dari sebuah produk atau jasa, dengan begitu
pemegang hak cipta dapat mencegah karya-karya asli tersebut disalah-gunakan pihak lain. Hak cipta dan hak terkait membuka kemungkinan bagi sebuah kegiatan
bisnis untuk: • Mencegah “eksploitasi komersial” karya-karya asli
• Menjaga keberlangsungan penghasilanpendapatan • Menambah sumber dana
• Mengambil tindakan terhadap para pelanggar • Memanfaatkan karya yang dimiliki oleh pihak lain
111
Untuk itu, berikut ini penulis akan membahas secara detail mengenai perlindungan hak cipta di dalam masing-masing subsektor industri kreatif di
Indonesia.
a. Perlindungan Hak Cipta dikaitkan dengan Industri Periklanan
Di dalam indu stri periklanan, modal utama yang dibutuhkan dalam memberikan jasa kepada klien adalah idegagasan yang berasal dari kreativitas
individu. Idegagasan sangatlah sulit untuk diukur secara pasti, sehingga nilai dari
110
Ibid., hlm. 438.
111
Organisasi Hak Kekayaan Intelektual Dunia World Intellectual Property Organization –WIPO, Ekspresi Kreatif: Pengantar Hak Cipta dan Hak Terkait Untuk Usaha Kecil dan
Menengah, Kamar Dagang dan Industri Indonesia, 2008, hlm. 5-6.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
suatu idegagasan itu sangatlah bervariasi dan sangat bergantung dari kemampuan si pencetus idegagasan untuk meyakinkan kliennya bahwa idegagasan tersebut
dapat membantu klien dalam menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Oleh karena itu, perlindungan terhadap idegagasan dalam industri ini menjadi penting
karena idegagasan yang tidak dilindungi secara hukum akan mudah ditiru dan digunakan oleh pihak lain tanpa seizin pencetus idegagasan tersebut.
112
b. Perlindungan Hak Cipta dikaitkan dengan Industri Arsitektur
Penciptaan situasi serta kondisi lingkungan usaha yang dapat mendukung pertumbuhan industri periklanan ini berupa perlindungan atas hak
kekayaan intelektual, khususnya hak cipta yang dapat mendukung pertumbuhan industri periklanan Indonesia.
Arsitektur pada kategori hak kekayaan intelektual hanya mencakup gambar dan maket. Hak Cipta atas gambar dan maket tersebut sangat perlu
dilindungi.
c. Perlindungan Hak Cipta dikaitkan dengan Industri Pasar Barang Seni
Dari sisi industri pasar barang seni di Indonesia, perlu diadakan basis data berupa hak kekayaan intelektual terhadap benda seni rupa Indonesia. Melihat
peluang yang besar, karena seni rupa Indonesia sedang naik daun dalam percaturan pasar barang seni dunia. Sebaiknya, disediakan basis data yang
112
Tim Indonesia Design Power-Departemen Perdagangan RI, Buku 2, Op. Cit., hlm. 13.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
lengkap tentang benda seni rupa Indonesia. Dengan adanya basis data tersebut, akan memudahkan perencanaan, klarifikasi barang beserta asal usulnya dan
advokasi bagi senimanperupa yang sedang mengalami pembajakan.
113
Booming seni rupa dapat mengundang tindak kriminal. Pernah terjadi booming lukisan pada tahun 1988-1999, yang mengakibatkan melambungnya
harga lukisan dan menjamurnya galeri-galeri baru dan balai lelang nasional baru. Dengan melonjaknya permintaan, memicu adanya upaya-upaya kriminal, seperti
pemalsuan dan penyelundupan. Disinilah peran penting dari adanya hak cipta untuk menghindari penyalahgunaan hak.
114
Kepada masyarakat dianggap perlu disosialisasikan mengenai pentingnya hak atas kekayaan intelektual, sehingga
tindak pencurian, pemalsuan, dan perdagangan ilegal barang seni danatau benda cagar budaya dapat dikurangi.
115
d. Perlindungan Hak Cipta dikaitkan dengan Industri Kerajinan