Pengertian Nilai Tukar Nilai Tukar

uang dan pasar modal di pusat-pusat keuangan internasional, seperti London, New York, Paris, Frankfurt, Tokyo, Singapura, dan Hongkong. Menurut Mishkin 2001 menyebutkan tentang teori pilihan portofolio yang menjelaskan faktor- faktor yang mempengaruhi seseorang untuk membeli aset, yaitu : 1. Kekayaan wealth. Semakin meningkat kekayaan seseorang, maka dia memiliki sumber yang lebih banyak untuk membeli aset. 2. Hasil yang diharapkan expected return, merupakan hasil yang mungkin didapatkan dengan memegang aset tersebut. 3. Resiko risk, merupakan derajat ketidakpastian yang dihubungkan dengan suatu aset relatif terhadap aset-aset lainnya. 4. Likuiditas liquidity, yaitu seberapa cepat dan mudah suatu aset diubah dalam bentuk uang tunai.

2.2. Nilai Tukar

2.2.1. Pengertian Nilai Tukar

Nilai tukar adalah harga dari suatu mata uang terhadap mata uang lainnya atau nilai dari suatu mata uang terhadap mata uang lainnya Salvatore, 1997. Nilai tukar disamping dipengaruhi oleh perubahan dalam permintaan dan penawaran atas barang-barang yang diperdagangkan di antara berbagai negara, nilai tukar valuta asing dipengaruhi pula oleh aliran modal jangka panjang dan jangka pendek. Nilai tukar didefinisikan harga mata uang suatu negara yang dihitung dalam mata uang negara lain Mishkin, 2001. Para ekonom membedakan antara tiga konsep nilai tukar yaitu nilai tukar nominal, nilai tukar riil, dan nilai tukar efektif. Nilai tukar nominal e adalah harga relatif dari mata uang. Nilai tukar nominal merupakan sebuah nilai par par value dalam masing- masing mata uang yang dipakai negara-negara, biasanya disebut official rate. Moosa 2004 merumuskan nilai tukar nominal sebagai berikut: .................... 2.1 dimana P d adalah tingkat harga domestik dan P f adalah tingkat harga luar negeri. Nilai tukar riil q didefinisikan sebagai harga relatif dari barang-barang kedua negara. Nilai tukar riil menyatakan tingkat dimana kita bisa memperdagangkan barang-barang dari suatu negara untuk barang-barang dari negara lain atau dapat disebut Terms of Trade. Menurut Batiz 1994, nilai tukar riil dapat dirumuskan sebagai berikut: ...................... 2.2 dimana e adalah nilai tukar nominal domestic currencyforeign currency, P adalah tingkat harga luar negeri yang dalam hal ini adalah tingkat harga di Amerika diukur dalam dollar, dan P adalah tingkat harga domestik yang dalam hal ini adalah tingkat harga di Indonesia diukur dalam rupiah. Kurs riil di antara kedua negara dihitung dari kurs nominal dan tingkat harga di kedua negara. Jika kurs riil tinggi, barang-barang luar negeri relatif lebih murah, dan barang-barang domestik relatif lebih mahal. Jika kurs riil rendah, barang-barang luar negeri relatif lebih mahal, dan barang-barang domestik relatif lebih murah. Sementara itu nilai tukar efektif adalah bobot kurs rata-rata antara mata uang domestik dengan valuta asing dari negara yang menjadi mitra dagang utamanya, sedangkan bobot penimbangnya adalah arti penting relatif hubungan dagang negara itu dengan setiap mitra dagangnya Salvatore, 1997. Menurut Moosa 2004 kurs efektif pada waktu t dihitung sebagai rata-rata tertimbang dari kurs relatif, dan dapat dirumuskan sebagai berikut : ∑ ...................... 2.3 ∑ .................... 2.4 , , ....................... 2.5 dimana E t adalah kurs efektif nominal pada waktu ke t, m adalah jumlah mata uang negara mitra dagang utama, w i adalah rata-rata perdagangan yang didenominasikan dalam mata uang negara i pada waktu t, V it adalah kurs relatif dari mata uang negara i pada waktu t, S i adalah kurs pada spot market saat ini, S adalah kurs pada periode dasar, X i adalah nilai ekspor domestik ke negara i dan M i adalah nilai impor dari negara i.

2.2.2. Sistem Nilai Tukar