5. Sering ditemui kesulitan dalam menginterpretasi tiap koefisien pada estimasi
model VAR, sehingga sebagian besar peneliti melakukan interpretasi pada estimasi fungsi impulse response.
2.7. Penelitian Terdahulu
Morrissey, O, T. Lloyd, and M. Opoku-Afari, 2005, menganalisis pengaruh capital inflow dalam menentukan keseimbangan kurs riil di Ghana.
Metode analisis yang digunakan adalah Vector Autoregression VAR. Data yang digunakan adalah data tahunan selama periode 1966 – 2000. Hasil estimasi
menunjukkan bahwa ada hubungan jangka panjang antara REER dengan semua variabel yang signifikan mempengaruhi seperti capital inflow, perubahan
teknologi, trade ekspor dan terms of trade. Hanya capital inflow yang cenderung mengapresiasi nilai tukar riil dalam jangka panjang, sedangkan lainnya
mendepresiasi nilai tukar riil. Variabel satu-satunya yang memiliki efek depresiasi yang signifikan terhadap nilai tukar riil dalam jangka pendek adalah
perdagangan, yang menyiratkan bahwa perubahan dalam ekspor adalah penggerak utama dari misalignment nilai tukar.
Saidah 2006 melakukan penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi capital inflow dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi.
Pendugaan parameter model digunakan metode regresi berganda Two Stage Least Square 2SLS. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data
sekunder dalam bentuk deret waktu time-series kuartalan berupa data aliran modal yang masuk di Indonesia, Netto Domestic Asset NDA, Current Account
neraca berjalan dan Gross Domestic Produk GDP pada tahun 1992:4 sampai dengan 2005:3. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai tukar rupiah terhadap
Dollar, GDP dan lag variabel dependent berpengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah capital inflow, sedangkan dummy kebijakan tidak signifikan.
Variabel lain seperti suku bunga riil, T-bill, jumlah defisit neraca berjalan CA, jumlah Netto Asset Domestik NDA dan dummy krisis ekonomi berpengaruh
negatif. Capital inflow di Indonesia berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.
Lumbanraja 2006 melakukan penelitian mengenai pengaruh Foreign Direct Investment FDI terhadap nilai tukar rupiah. Penelitian yang dilakukan
menggunakan metode Two Stage Least Square TSLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aliran FDI di Indonesia dipengaruhi oleh variabel
makroekonomi dan situasi politik dan keamanan. Nilai tukar rupiah berpengaruh positif yang signifikan, inflasi berpengaruh negatif yang signifikan dan dummy
politik atau kerusuhan berpengaruh negatif yang signifikan. Gross Domestic Product GDP berpengaruh positif tetapi secara statistik tidak signifikan. FDI
sebagai fokus penelitian memberikan pengaruh negatif mengapresiasikan terhadap nilai tukar rupiah dengan koefisien sebesar -0,039303, yang artinya
adalah peningkatan sebesar satu persen FDI akan menyebabkan nilai tukar rupiah terapresiasi sebesar 0,039303.
Andriani 2008 melakukan penilitian untuk mengetahui pengaruh neraca perdagangan dan capital inflow terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Data yang digunakan adalah data time series bulanan dari Januari 1998 hingga September 2007 dan metode analisis yang dipakai adalah Vector Auto
Regressioon VAR dilanjutkan dengan Vector Error Correction Model VECM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa neraca perdagangan riil pada jangka pendek
tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap GDP riil. Namun, Pada jangka panjang mempunyai pengaruh negatif yang signifikan secara statistik.
Sedangkan capital inflow riil pada jangka pendek dan jangka panjang tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap GDP riil. Berdasarkan hasil tes
Impulse Response Function IRF diketahui bahwa pada periode awal hingga periode 4, perubahan neraca perdagangan riil akan berpengaruh positif terhadap
GDP riil. Namun pada periode selanjutya berpengaruh negatif terhadap GDP riil. Sedangkan hasil estimasi respon GDP riil terhadap perubahan variabel capital
inflow riil menunjukkan bahwa pada periode awal hingga periode 30, perubahan capital inflow riil berpengaruh negatif terhadap GDP riil.
Perwitasari 2008 melakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh dari aliran modal portofolio yang bersifat jangka pendek terhadap pergerakan nilai
tukar rupiah. Data yang digunakan adalah data triwulanan kuartal 3 tahun 1997 hingga 3 tahun 2007. Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode
Vector Auto Regressive VAR. Dari hasil penelitian tersebut menyimpulkan bahwa, 1 baik nilai tukar riil maupun nominal dipengaruhi oleh aliran modal
portofolio secara dominan, 2 pergerakan aliran modal portofolio mempengaruhi fluktuasi nilai tukar rupiah, baik riil maupun nominal rupiah, 3 aliran modal
portofolio masuk mendorong apresiasi nilai tukar rupiah, 4 dampak peningkatan aliran modal portofolio terhadap perubahan nilai tukar nominal berlangsung
sementara karena kembali keseimbangan, namun respon nilai tukar riil tidak kembali kepada keseimbangan.
Selain penelitian di atas, penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengengaruhi nilai tukar rupiah telah banyak dilakukan peneliti lain, tetapi
variabel-variabel yang digunakan oleh peneliti yang satu dengan yang lainnya tidak selalu sama. Tergantung kepada masalah yang difokuskan oleh peneliti yang
dianggap relevan untuk menjelaskan penelitian yang dilakukan. Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu
No Nama
Pengarang Tahun
Tujuan Penelitian Metode
Analisis Hasil Penelitian
1. Atmadja
2002 Menganalisis
tentang hubungan berbagai variabel
ekonomi dalam mempengaruhi
pergerakan nilai tukar rupiah
terhadap dolar Amerika 1998-
2001
Regresi OLS
Hanya variabel jumlah uang beredar yang
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar
Amerika
2. Abdilah, et al
2004 Faktor-faktor yang
mempengaruhi fluktuasi nilai tukar
rupiah Januari 2000 - Desember
2004 Regresi
OLS Jumlah uang beredar,
inflasi dan suku bunga mempunyai pengaruh
yang signifikan secara statistik terhadap fluktuasi
nilai tukar rupiah.
3. Ardiansyah
2006 Mengetahui berapa
besar pengaruh jangka pendek dan
jangka panjang neraca pembayaran
terhadap nilai tukar rupiah 1990:1 -
2005:4
VECM Dalam jangka pendek dan
panjang variabel current account dan capital
account satu triwulan yang lalu serta dummy krisis
mempengaruhi secara signifikan nilai tukar
rupiah. Sedangkan tingkat suku bunga dua triwulan
yang lalu signifikan mempengaruhi nilai
tukarhanya dalam jangka panjang.
Lanjutan Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu
4. Lartey 2006
Menguji apakah arus masuk modal,
khususnya Penanaman Modal
Asing FDI, menyebabkan
apresiasi nilai tukar 1980‐2000
Fixed effects
within estimator
FDI sebagai kategori arus masuk modal swasta
menyebabkan apresiasi kurs riil ; peningkatan
bantuan resmi menyebabkan apresiasi
yang nyata, besarnya menjadi lebih besar
dibandingkan dengan yang terkait dengan FDI
5. Depari 2009
Menganalisis keterbukaan
ekonomi terhadap nilai tukar
rupiahUS di Indonesia 1999:1-
2008:3
Regresi OLS
Indeks derajat keterbukaan ekonomi, suku bunga
Bank Indonesia tenor 3 bulan serta inflasi pada 3
bulan sebelumnya sangat signifikan secara statistik
mempengaruhi nilai tukar rupiahUS
2.8. Kerangka Pemikiran