Perumusan Masalah Analisis Willingness To Pay Pengunjung Obyek Wisata Danau Situgede dalam Upaya Pelestarian Lingkungan

4 dasar dari barang publik Fauzi, 2004. Kondisi lingkungan Danau Situgede yang menurun, seperti lingkungan yang kotor, terjadinya pendangkalan pada danau yang menyebabkan air danau meluap ke permukaan daratan apabila turun hujan, serta kondisi fasilitas penunjang yang buruk dapat mengancam keberlanjutan Situgede di masa yang akan datang sehingga pada akhirnya akan berdampak pada masyarakat sekitar danau. Menurut Haeruman 1999, keberadaan waduk dan danau situ sangat penting dalam menciptakan keseimbangan ekologis dan tata air. Dari sudut ekologi, waduk dan danau merupakan suatu ekosistem yang terdiri dari unsur air, kehidupan akuatik dan daratan yang dipengaruhi oleh tinggi atau rendahnya muka air. Selain itu, kehadiran waduk dan danau dapat mempengaruhi iklim mikro dan keseimbangan ekosistem sekitarnya. Oleh karena itu, kawasan sekitar danau termasuk Danau Situgede merupakan kawasan yang memiliki fungsi dan manfaat penting untuk tetap dipertahankan kelestariannya. Berdasarkan hal tersebut maka partisipasi dan peran masyarakat serta pengunjung sangat diperlukan dalam melestarikan obyek wisata Danau Situgede.

1.2. Perumusan Masalah

Danau Situgede merupakan salah satu sumberdaya alam yang menghasilkan jasa lingkungan, khususnya jasa wisata yang menawarkan keindahan alam, ketenangan dan kenyamanan. Keindahan alam dan lingkungan Situgede menjadi potensi dan daya tarik utama wisata pada kawasan ini. Banyak masyarakat berkunjung untuk sekedar melepas penat ataupun berkunjung untuk 5 berkumpul bersama keluarga menikmati indahnya pemandangan danau dengan hamparan hutan karet yang asri. Tingkat kunjungan wisata yang semakin baik pada kawasan Danau Situgede menjadi salah satu pendorong perekonomian daerah, khususnya bagi masyarakat sekitar, terlebih pengelolaan wisata Danau Situgede saat ini masih dilakukan oleh masyarakat sekitar. Namun tanpa adanya pengelolaan yang baik, peningkatan aktivitas manusia di kawasan Danau Situgede akan menyebabkan dampak yang tidak baik bagi keberlanjutan fungsi dan manfaat danau, khususnya sabagai obyek wisata. Sampai saat ini, tingkat kerusakan danau yang terdapat di Bogor cukup tinggi, dengan berkurangnya luas danau yang pada awalnya seluas 506,9 Ha menjadi 392,15 Ha atau telah terjadi pengurangan sebanyak 22,64 persen, dengan 71,29 persen dalam kondisi rusak dan 18,81 persen menjadi daratan 3 . Sifat barang publik yang melekat pada barang dan jasa lingkungan seperti Danau Situgede dapat menjadi ancaman tersendiri bagi kondisi serta keadaan alam dan lingkungannya. Hal ini dikarenakan, umumnya pengguna barang dan jasa lingkungan hanya ingin memanfaatkannya saja, tanpa peduli akan kelestariannya. Persepsi masyarakat akan barang dan jasa lingkungan tidak memiliki nilai riil yang dapat dikuantifikasi atau dinilai dalam nilai moneter uang juga menyebabkan kebanyakan masyarakat tidak peduli dengan kelestarian lingkungan. Upaya pelestarian lingkungan pada kawasan wisata Danau Situgede harus mulai dilakukan sejak saat ini sebelum kondisi lingkungannya semakin 3 http:www.inawater.orgindex.php?option=com_contentview=articleid=55:kondisi-situ-di- bogor-depok-dan-jakarta-indonesiacatid=31:toolbox-psdat-kaiItemid=70. 2009. Kondisi Situ di Bogor, Depok dan Jakarta – Indonesia. 9 Maret 2009. 6 memburuk. Pelaksanaan upaya pelestarian lingkungan Danau Situgede jelas membutuhkan biaya yang tidak sedikit, dengan jumlah pemasukan yang tidak terlalu besar pihak pengelola membutuhkan tambahan dana untuk melaksanakan upaya pelestarian tersebut. Partisipasi dari seluruh pihak terlebih dari pengunjung yang merupakan konsumen jasa wisata Danau Situgede sangat diharapkan. Oleh karena itu kesediaan membayar dari pengunjung Danau Situgede perlu diketahui agar kedepannya pengelolaan Danau Situgede dapat lebih baik lagi. Berdasarkan uraian diatas, beberapa masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana karakteristik sosial ekonomi pengunjung Danau Situgede? 2. Bagaimana persepsi pengunjung terhadap Danau Situgede ? 3. Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi kesediaan pengunjung untuk membayar Willingness To Pay dalam upaya pelestarian lingkungan Danau Situgede ? 4. Berapa besarnya nilai Willingness To Pay WTP dari pengunjung Danau Situgede terhadap upaya pelestarian lingkungan Danau Situgede ? 5. Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi besarnya nilai WTP dari pengunjung Danau Situgede?

1.3. Tujuan Penelitian