48 Kondisi tersebut jelas bukan keinginan pihak pengelola. Keterbatasan dana
menjadi kendala dalam pengembangan obyek wisata ini. Dana pemasukan yang ada dari penyewaan
“bebek-bebekan” dan biaya parkir yang diterima pihak pengelola yang sebelumnya telah dibagi kepada pihak rukun warga dan kelurahan
bukan dana yang cukup untuk melakukan perbaikan, terlebih untuk melakukan sebuah pengembangan wisata.
5.2. Kondisi Lingkungan
Secara umum kondisi lingkungan Danau Situgede merupakan potensi dan aset alam yang dapat dikembangkan dan dimanfaatkan bagi kesejahteraan
masyarakat, tentu saja tanpa melupakan kewajiban pelestarian lingkungan demi terciptanya keberlanjutan. Kondisi lingkungan kawasan wisata Danau Situgede
saat ini telah terjadi penurunan kualitas lingkungan, dilihat dari sisi kebersihan lingkungan, serta terjadinya pendangkalan danau akibat penumpukan sampah di
dasar danau. Kondisi lingkungan obyek wisata Danau Situgede realitf kotor akibat
banyak sampah berserakan. Hal tersebut dikarenakan minimnya sarana dan tenaga kebersihan yang ada. Minimnya sarana jelas terkait oleh minimnya dana yang ada.
Pola hidup dan tingkah laku pengunjung yang belum sadar akan kebersihan juga menjadi faktor yang menyebabkan buruknya kebersihan lingkungan obyek wisata.
Sampah memang merupakan masalah yang sepertinya biasa dihadapi, namun akan menjadi masalah yang luar biasa dampaknya. Air Danau Situgede
pun kebanyakan tercemar oleh sampah, baik sampah yang diakibatkan oleh pengunjung ataupun sampah yang terbawa dari aliran air dari sungai yang mengisi
49 Danau Situgede. Sampah yang mencemari danau, saat ini telah menumpuk di
dasar danau dan akibatnya terjadi pendakalan danau oleh sampah. Hal ini, terbukti saat terjadi hujan deras, luasan Danau Situgede sudah tidak mampu menampung
air hujan sehingga menyebabkan air danau meluap ke daratan. Hal tersebut jelas merupakan indikasi telah terjadi pendangkalan pada Danau Situgede. Berikut
merupakan pencemaran air oleh sampah yang terjadi pada Danau Situgede yang terlihat pada Gambar 3.
Sumber : Data Primer 2009
Gambar 3. Pencemaran Air Danau oleh Sampah
VI. KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI DAN PERSEPSI RESPONDEN OBYEK WISATA DANAU SITUGEDE
6.1. Karakteristik Sosial Ekonomi Responden
Karakteristik sosial ekonomi responden pada penelitian ini yang merupakan pengunjung Danau Situgede dijelaskan berdasarkan kriteria tertentu,
seperti dijelaskan dibawah ini.
6.1.1. Jenis Kelamin
Pada umumnya pengunjung yang datang ke kawasan wisata Danau Situgede merupakan rombongan, baik rombongan keluarga maupun rombongan
lainnya. Berdasarkan hasil pengambilan responden sebanyak 42 orang diketahui bahwa 62 persen atau sebesar 26 orang berjenis kelamin laki-laki, dan sisanya
sebesar 38 persen 16 orang berjenis kelamin perempuan. Perbandingan persentase jenis kelamin responden disajikan pada Gambar 4.
Sumber : Data Primer, Diolah 2009
Gambar 4. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Persentase tersebut tidak menunjukkan bahwa pengunjung yang datang ke Danau Situgede mayoritas berjenis kelamin laki-laki, melainkan bahwa pemimpin
51 dan pengambil keputusan dalam sebuah keluarga pada umumnya adalah laki-laki
sehingga dalam penelitian ini kepala keluarga laki-laki sangat berperan dalam pengambilan keputusan dalam menjawab pertanyaan yang dilakukan pada saat
survei.
6.1.2. Tingkat Usia
Tingkat usia responden cukup bervariasi dengan distribusi usia antara 17 tahun sampai 51 tahun. Sebanyak 49 persen responden atau sebayak 21 orang
berada pada kisaran usia 17 – 23 tahun. Sedangkan, sebanyak 5 persen responden
berusia 45 – 51 tahun. Perbandingan persentase tingkat usia responden dapat
dilihat pada Gambar 5.
Sumber : Data Primer, Diolah 2009
Gambar 5. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Usia 6.1.3.
Status Pernikahan
Pada penelitian ini sebagian besar responden yaitu sebanyak 64 persen atau 27 orang memiliki status pernikahan belum menikah. Sedangkan sisanya,
sebesar 36 persen responden sudah menikah. Perbandingan persentase status pernikahan responden Danau Situgede ditampilkan pada Gambar 6.
52
Sumber : Data Primer, Diolah 2009
Gambar 6. Karakteristik Responden Berdasarkan Status Pernikahan 6.1.4.
Jumlah Tanggungan
Jumlah tanggungan yang dimaksudkan pada penelitian ini mencakup keluarga inti anak dan istrisuami serta tambahan tanggungan bukan keluarga
inti yang tinggal dirumah responden maupun tidak tetapi kebutuhannya dibiayai responden. Persentase jumlah tanggungan responden disajikan pada Gambar 7.
Sumber : Data Primer, Diolah 2009
Gambar 7. Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Tanggungan
Berdasarkan Gambar 7 diketahui bahwa sebagian besar responden yaitu sebanyak 57 persen tidak mempunyai tanggungan lain selain dirinya. Selanjutnya
53 sebanyak 17 persen, 14 persen dan 10 persen responden secara berturut-turut
memiliki jumlah tanggungan sebanyak 3 orang, 2 orang dan lebih dari 3 orang. Sedangkan sisanya sebanyak 2 persen responden memiliki jumlah tanggungan
satu orang. 6.1.5.
Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan responden berdasarkan jumlah tahun pendidikan formal yang telah dijalani cukup bervariasi. Perbandingan tingkat pendidikan
responden disajikan dalam Tabel 3.
Tabel 3. Perbandingan Tingkat Pendidikan Responden No.
Tingkat Pendidikan Tahun
Jumlah
1. 6
2 2.
9 7
3. 10
5 4.
12 51
5. 13
7 6.
15 2
7. 16
14 8.
17 10
9. 20
2 Total
100
Sumber : Data Primer, Diolah 2009
Berdasarkan Tabel 3 diatas diketahui bahwa sebanyak 51 persen responden telah menjalani pendidikan formal selama 12 tahun, selanjutnya 15
persen responden telah menjalani pendidikan formal selama 16 tahun. Sedangkan sisanya telah menjalani pendidikan formal selama 6 tahun, 9 tahun, 10 tahun, 13
tahun, 15 tahun dan 20 tahun.
6.1.6. Jenis Pekerjaan
Jenis pekerjaan responden pada penelitian ini sebagain besar merupakan pelajar mahasiswa yaitu sebesar 40 persen. Responden dengan pekerjaan sebagai
54 pegawai swasta dan lainnya seperti buruh, honorer, dan konsultan masing-
masing mencapai 17 persen. Sedangkan sisannya memiliki pekerjaan sebagai ibu rumah tangga, wirausaha dan PNS. Perbandingan jenis pekerjaan tersebut dapat
dilihat pada Gambar 8.
Sumber : Data Primer, Diolah 2009
Gambar 8. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan 6.1.7.
Tingkat Pendapatan
Tingkat pendapatan responden memiliki variasi yang cukup tinggi seiring dengan tingginya variasi usia dan jenis pekerjaan responden. Tingkat pendapatan
responden sebagian besar berada pada kisaran Rp 150.000,00 sampai dengan Rp 1.312.500,00 yaitu sebesar 76 persen atau sebanyak 32 orang. Sedangkan
sebanyak 2 persen responden yang memiliki pendapatan per bulan pada kisaran Rp 2.475.001,00 - Rp 3.637.500,00 dan Rp 4.800.001,00 - Rp 5.962.500,00.
Persentase tingkat pendapatan responden yang ditunjukkan pada Gambar 9.
55
Sumber : Data Primer, Diolah 2009
Gambar 9. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendapatan 6.1.8.
Domisili
Domisili atau tempat tinggal responden pada penelitian ini diklasifikasikan ke dalam dua kriteria, yaitu dekat lokasi wisata Danau Situgede dengan parameter
biaya perjalanan ≤ Rp 5.000,00 dan jauh dari lokasi wisata Danau Situgede
dengan parameter biaya perjalanan Rp 5.000,00. Berikut persentase domisili responden dapat dilihat pada Gambar 10.
Sumber : Data Primer, Diolah 2009
Gambar 10. Karakteristik Responden Berdasarkan Domisili
56 Berdasarkan Gambar 10 diketahui bahwa sebesar 52 persen responden
berdomisili dekat dengan lokasi wisata Danau Situgede, sedangkan sisanya 48 persen responden berdomisili jauh dari lokasi wisata Danau Situgede.
6.2. Persepsi Responden terhadap Wisata Danau Situgede
Persepsi responden terhadap wisata Danau Situgede merupakan salah satu langkah awal yang perlu dilakukan dalam rangka melakukan upaya pelestarian
lingkungan di kawasan wisata Danau Situgede. Persamaan persepsi dengan pengunjung akan pentingnya pelestarian lingkungan perlu dibangun, agar
pelaksanaan upaya pelestarian lingkungan dapat berjalan lancar dengan adanya partisipasi dan kerjasama dari berbagai pihak termasuk pengunjung. Persepsi
responden terhadap wisata Danau Situgede dijelaskan berdasarkan kriteria dibawah ini.
6.2.1. Persepsi terhadap Kualitas Lingkungan
a. Kondisi Lingkungan
Persepsi terhadap kondisi lingkungan obyek wisata Danau Situgede dimaksudkan pada persepsi responden terhadap alam dan lingkungan danau
Situgede saat ini secara keseluruhan, yang dilihat dari sisi sumberdaya alam yang menjadi daya tarik obyek wisata. Sebagian besar dari responden yaitu sebesar 50
persen menyatakan kondisi lingkungan Danau Situgede secara keseluruhan pada saat ini tergolong baik, sedangkan 40 persen responden lainnya menyatakan
kondisinya kurang baik karena telah terjadi penurunan kualitas lingkungan. Sebagian besar responden beranggapan Danau Situgede merupakan
sumberdaya alam yang masih alami serta memiliki potensi dan daya tarik sebagai
57 lokasi wisata. Dengan kondisi saat ini, para responden merasa kondisi lingkungan
Danau Situgede secara keseluruhan masih cukup baik namun punurunan kualitas lingkungan di lokasi tersebut sudah mulai dirasakan. Adapun persentase persepsi
responden terhadap kondisi lingkungan ditunjukkan pada Gambar 11.
Sumber : Data Primer, Diolah 2009
Gambar 11. Persepsi Responden terhadap Kondisi Lingkungan Obyek Wisata b.
Kebersihan Lingkungan
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa mayoritas responden atau sebanyak 64 persen responden menyatakan kebersihan lingkungan obyek wisata
Danau Situgede kurang baik. Sedangkan sebanyak 7 persen menyatakan tidak baik. Persentase persepsi responden terhadap kebersihan lingkungan obyek wisata
Danau Situgede ditampilkan pada Gambar 12.
58
Sumber : Data Primer, Diolah 2009
Gambar 12. Persepsi Responden terhadap Kebersihan Lingkungan
Persepsi responden terhadap kebersihan lingkungan yang kurang baik dinyatakan oleh sebagian besar responden. Responden beranggapan bahwa
lingkungan wisata Danau Situgede kotor dan banyak sampah berserakan. Minimnya fasilitas dan tenaga kebersihan membuat responden merasa tidak puas
akan kebersihan lingkungan wisata Danau Situgede.
c. Pencemaran Air Danau