BAB V PEMBAHASAN
5.1 Karakteristik Responden
Pemilik depot air minum merupakan pihak yang paling bertanggung jawab atas kegiatan produksi memiliki peranan penting dalam penyelenggaraan Higiene
sanitasi depot air minum. Berdasarkan karakteristik umur, responden terbanyak berada pada kelompok umur 46-50 tahun yaitu sebanyak 4 orang 40, 2 orang
20 dari depot dengan metode desinfeksi sinar UV dan 2 orang 20 dari depot dengan metode desinfeksi ozonisasi. Menurut Singgih 1998, makin tua umur
seseorang maka proses-proses perkembangan mentalnya bertambah baik, akan tetapi pada umur tertentu, bertambahnya proses perkembangan mental ini tidak secepat
seperti ketika berumur belasan tahun. Bertambahnya umur seseorang dapat berpengaruh pada pertambahan pengetahuan yang diperolehnya.
Tingkat pendidikan sebagian besar responden adalah tamat SMA yaitu 6 orang 60, 3 orang 30 dari depot dengan metode desinfeksi sinar UV dan 3
orang 30 dari metode desinfeksi ozonisasi. Banyaknya jumlah responden yang memiliki tingkat pendidikan SMA menunjukkan bahwa pengetahuan responden
belum cukup luas sehingga belum mengetahui tentang pentingnya penyelenggaraan Higiene sanitasi depot air minum sehingga masih membutuhkan pembinaan dari
instansi terkait. Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, maka semakin mudah juga bagi orang tersebut untuk menerima informasi dan pada akhirnya semakin
banyak pengetahuan yang mereka miliki Notoatmodjo, 2003.
Universitas Sumatera Utara
Sebagian besar depot air minum dengan metode desinfeksi sinar UV memiliki waktu usaha 5-6 tahun yaitu 3 depot 30 dan untuk metode desinfeksi ozonisasi
sebagian besar memiliki waktu usaha 3-4 tahun sebanyak 3 depot 30. Lamanya usaha depot air minum dapat meningkatkan tingkat pengetahuan dan pemahaman dari
pengalaman-pengalaman yang didapat selama menjalankan usaha yaitu dapat lebih paham bagaimana syarat-syarat peralatan yang digunakan, cara pencucian galon yang
baik dan bagaimana menjaga kualitas air minum. Namun, meski mereka sudah cukup banyak pengalamannya, akan tetapi dalam hal penerapan higiene sanitasinya masih
kurang.
5.2 Higiene Sanitasi Depot Air Minum