Botol sampel harus mempunyai volume minimal 250 ml, sampel air yang diambil paling sedikit 100 ml sehingga ada sisa ruangan di atas sampel air
sehingga sampel air dapat tercampur rata sebelum diperiksa. Botol sampel mikrobiologis disimpan dalam box es sebelum diperiksa pada laboratorium
BTKL. Pengambilan sampel dilakukan pada 3 tiga titik pada setiap depot, yaitu titik
pertama air baku sebelum dilakukan proses desinfeksi sinar UV dan ozonisasi, titik kedua pada kran air setelah melalui proses pengolahan dan titik ketiga pada
galon yang siap digunakan oleh konsumen.
3.8 Analisa Data
Pengolahan dan analisa data dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak komputer dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil observasi yang
diperoleh kemudian di analisa dan dibandingkan dengan Pedoman Pelaksanaan Penyelenggaraan Hygiene Sanitasi Depot Air Minum Depkes RI apakah memenuhi
syarat atau tidak, sedangkan hasil pemeriksaan Escherichia coli di laboratorium dibandingkan dengan Permenkes RI No. 492MENKESPERIV2010 tentang
Persyaratan Kualitas Air Minum, apakah sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Kota Medan memiliki luas 26.510 hektar atau 3,6 dari keseluruhan wilayah Sumatera Utara. Secara geografis Kota Medan terletak pada 3
o
30’ – 3
o
43’ Lintang Utara, 98
o
35’ - 98
o
44’ Bujur Timur. Secara administratif, wilayah Medan memiliki batas – batas wilayah sebagai
berikut : 1. Sebelah Barat
: Kabupaten Deli Serdang. 2. Sebelah Timur
: Kabupaten Deli Serdang. 3. Sebelah Selatan
: Kabupaten Deli Serdang. 4. Sebelah Utara
: Selat Malaka. Berdasarkan data kependudukan tahun 2005, penduduk Medan diperkirakan
telah mencapai 2.036.018 jiwa, dengan jumlah wanita lebih besar dari pria, 1.010.174 jiwa 995.968 jiwa. Jumlah penduduk tersebut diketahui merupakan
penduduk tetap, sedangkan penduduk tidak tetap diperkirakan mencapai lebih dari 500.000 jiwa, yang merupakan penduduk komuter. Dengan demikian Medan
merupakan salah satu kota dengan jumlah penduduk yang besar. Berdasarkan Sensus Penduduk Indonesia 2010, penduduk Medan berjumlah
2.109.339 jiwa. Penduduk Medan terdiri atas 1.040.680 laki-laki dan 1.068.659 perempuan BPS Kota Medan.
Dilihat dari struktur umur penduduk, Medan dihuni lebih kurang 1.377.751 jiwa berusia produktif, 15-59 tahun. Selanjutnya dilihat dari tingkat pendidikan,
Universitas Sumatera Utara
rata-rata lama sekolah penduduk telah mencapai 10,5 tahun. Dengan demikian, secara relatif tersedia tenaga kerja yang cukup, yang dapat bekerja pada berbagai jenis
perusahaan, baik jasa, perdagangan, maupun industri manufaktur. Kota Medan memiliki kurang lebih 170 depot air minum isi ulang. Depot
tersebut menggunakan sumber air baku tidak hanya dari mata air pegunungan. Kebutuhan akan air minum yang memenuhi syarat kesehatan bagi penduduk semakin
meningkat, depot air minum isi ulang adalah salah satu alternatif dengan harga yang ditawarkan relatif murah. Namun demikian seluruh depot harus menerapkan praktek
higiene sanitasi sehingga kesehatan masyarakat dapat terjamin Dinkes, 2008.
4.2 Hasil Penelitian 4.2.1 Karakteristik Responden