Tandon Air Bahan Baku Tabung Filter Mikro Filter Peralatan Pompa dan Pipa Penyalur Air

air dari sumber air baku terdekat walaupun kualitasnya belum teruji Sulistyandari, 2009.

5.2.2 Tandon Air Bahan Baku

Untuk objek pengawasan proses pengolahan, tandon air baku kedua depot terlindung dari sinar matahari secara langsung dan bahan tandon juga terbuat dari bahan food grade seperti stainless steel atau poly-vinyl-carbonate, yang tidak melepaskan zat-zat beracun ke dalam air. Tandon penampungan air sebelum diolah, harus terbuat dari bahan yang tahan korosi dan tara pangan Depkes, 2006.

5.2.3 Tabung Filter

Penyaringan filtrasi dimaksudkan untuk menghilangkan kotoran dan bau Winarno, 2003. Objek tabung filter yang digunakan oleh kedua jenis depot telah sesuai dengan ketentuan yaitu terbuat dari bahan food grade, yang mudah pemeliharaannya dan tahan tekanan tinggi. Tabung filter yang digunakan kedua jenis depot ini juga memiliki sistem back washing, yaitu cara pembersihan tabung filter dengan mengalirkan air tekanan tinggi secara terbalik sehingga kotoran atau residu yang selama ini tersaring dapat terbuang keluar.

5.2.4 Mikro Filter

Objek mikro filter yang digunakan kedua jenis depot telah terbuat dari bahan food grade, juga telah memiliki lebih dari satu buah dengan ukuran yang berjenjang dari besar ke kecil. Mikro filter yang digunakan juga masih sesuai dengan masa pakainya yang sudah ditentukan oleh produsen mikro filter. Fungsi mikro filter adalah saringan halus berukuran 0,1 mikron sampai maksimal 10 mikron Depkes, 2006. Semakin banyak penyaring yang digunakan dengan ukuran yang semakin Universitas Sumatera Utara mengecil akan membantu dalam menyaring partikel yang lembut Sulistyawati, 2003 .

5.2.5 Peralatan Pompa dan Pipa Penyalur Air

Peralatan pompa yang digunakan kedua jenis depot berupa pompa stainless yang memiliki tekanan berkekuatan tinggi, yaitu kurang lebih 3-5 kgcm 2 , yang digunakan untuk mendorong air melalui berbagai filter yang ada. Semua depot dari kedua jenis depot yang diteliti telah memiliki alat penunjuk tekanan air guna memonitor tekanan air hasil pemompaan dalam pipa penyalur. Sebagian besar depot menggunakan pipa penyalur yang terbuat dari bahan food grade sehingga aman dan tidak melepaskan zat-zat yang membahayakan kesehatan. Untuk pengawasan pihak pengusaha perlu memperhatikan masa pakai pipa secara berkala, baik yang dipendam dalam tanah maupun yang diletakkan dipermukaan tanah, sehingga dapat menjaga kualitas air khususnya warna, rasa dan bau Siswanto, 2003.

5.2.6 Peralatan Desinfeksi

Dokumen yang terkait

Analisis Higiene Sanitasi Dan Kualitas Air Minum Isi Ulang (Amiu) Berdasarkan Sumber Air Baku Pada Depot Air Minum Di Kota Medan

17 146 95

HUBUNGAN HIGIENE SANITASI DEPOT AIR MINUM ISI ULANG DENGAN JUMLAH BAKTERI Escherichia coli DALAM AIR MINUM ISI ULANG DI KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER

10 54 60

Identifikasi escherichia coli pada air minum isi ulang dari depot di Kelurahan Pisangan dan Cirendeu tahun 2015

2 13 69

HUBUNGAN HIGIENE SANITASI DENGAN KEBERADAAN BAKTERI Hubungan Higiene Sanitasi Dengan Keberadaan Bakteri Escherichia Coli Pada Depot Air Minum Isi Ulang Di Kawasan Universitas Muhammadyah Surakarta.

0 5 16

HUBUNGAN HIGIENE SANITASI DENGAN KEBERADAAN BAKTERI Hubungan Higiene Sanitasi Dengan Keberadaan Bakteri Escherichia Coli Pada Depot Air Minum Isi Ulang Di Kawasan Universitas Muhammadyah Surakarta.

0 2 12

FAKTOR HIGIENE SANITASI YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUALITAS BAKTERIOLOGI AIR MINUM ISI ULANG DI KOTA TANJUNGPINANG

0 1 6

HUBUNGAN HIGIENE SANITASI PENGELOLAAN AIR MINUM ISI ULANG DENGAN PENYAKIT DIARE PADA BALITA

0 1 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Air Minum - Higiene Sanitasi dan Pemeriksaan Jumlah Eschericia coli pada Air Minum Isi Ulang dengan Metode Desinfeksi Sinar Ultraviolet dan Ozonisasi di Kota Medan Tahun 2011

0 0 34

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Higiene Sanitasi dan Pemeriksaan Jumlah Eschericia coli pada Air Minum Isi Ulang dengan Metode Desinfeksi Sinar Ultraviolet dan Ozonisasi di Kota Medan Tahun 2011

0 0 7

HIGIENE SANITASI DAN PEMERIKSAAN JUMLAH Eschericia coli PADA AIR MINUM ISI ULANG DENGAN METODE DESINFEKSI SINAR ULTRAVIOLET DAN OZONISASI DI KOTA MEDAN TAHUN 2011 SKRIPSI

0 0 15