depan kelas pada siklus I 11.76 , pada siklus II 17.65, pada siklus III 23.53 . Sedangkan keaktifan siswa dalam mengerjakan soal-soal latihan pada
siklus I 38.23 , pada siklus II 52.94, pada siklus III 88.23. Dari siklus I sampai siklus III aspek keaktifan belajar siswa mengalami
peningkatan yang sangat berarti. Hal ini dapat dilihat dari tabel berikut : Tabel 12. Perkembangan Keaktifan pada Ketiga Tindakan
Aspek keaktifan Tindakan
I Tindakan
II Tindakan
III
Bertanya Menjawab Pertanyaan
Mengerjakan Soal di depan kelas Mengerjakan soal-soal latihan
17.64 32.35
11.76 38.23
32.35 38.23
17.65 52.94
41.18 52.94
23.53 88.23
3. Hasil Belajar Siswa
Hasil belajar siswa sama artinya dengan prestasi belajar siswa. Hasil belajar atau prestasi belajar siswa merupakan penilaian hasil usaha dari suatu
kegiatan belajar siswa yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka maupun huruf yang mencerminkan hasil yang sudah dicapai anak pada rentang waktu tertentu.
Dengan adanya belajar maka akan terdapat proses perubahann dalam pemikiran serta tingkah laku. Pada proses pembelajaran, penguasaan materi ajar yang
dipelajari ditunjukkan dengan nilai tes atau angka yang diberikan oleh guru. Hasil belajar siswa dapat dapat dilihat dari nilai latihan soal mandiri yang
diberikan guru. Dalam pembelajaran dengan menggunakan metode Drill dan resitasi selain dapat meningkatkan keaktifan siswa juga bisa meningkatkan hasil
atau prestasi belajar siswa. Pada penelitian tindakan kelas ini prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari setiap siklus. Dari hasil penelitian pada
tindakan kelas siklus I nilai rata-rata kelas yaitu 66.2, Pada tindakan kelas siklus II rata-rata kelasnya 76.9, Pada tindakan siklus III nilai rata-rata kelasnya adalah
78.8. Selain dengan mengacu pada nilai rata-rata kelas untuk mengetahui
prestasi belajar siswa dapat dilihat juga pada daya serap siswa atau ketuntasan
belajar siswa pada setiap tindakan. Adapun daya serap pada Tindakan siklus I adalah 65.29 , pada tindakan siklus II yaitu 76.91 , dan pada tindakan siklus
III menjadi 78.82 . Sedangkan hasil dari jumlah siswa yang tuntas belajarnya dalam arti
siswa yang mendapatkan nilai ≥ 75 maka sswa tersebut tuntas dalam belajar.
Adapun jumlah siswa yang tuntas dalam belajar pada tindakan siklus I ada 15 siswa 41.12, pada tindakan siklus II ada 25 siswa 73.53 dan pada
tindakan siklus III ada 29 siswa 85.29. Dengan demikian, dari melihat hasil dari perubahan keaktifan belajar, daya
serap siswa dan ketuntasan belajar siswa dari setiap tindakan dapat disimpulkan bahwa Implementasi Improving Learning dengan metode Drill dan resitasi untuk
meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa mengalami peningkatan.
62
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. SIMPULAN
Hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaborasi antara peneliti, dan guru statika dapat disimpulkan :
1. Hasil pembelajaran dalam usaha peningkatan keaktifan belajar siswa dapat
dilakukan dengan cara perbaikan pembelajaran melalui implementasi Improving
Learning dengan metode Drill dan resitasi. Perbaikan tindak mengajar yang dilakukan oleh guru yaitu: a melibatkan siswa secara aktif,
b membantu, membimbing, dan mengarahkan siswa dalam mengerjakan soal-soal latihan, c mendorong siswa untuk berani bertanya dan
mengemukakan ide atau pendapat, d pembelajaran yang dulunya satu arah sekarang menjadi interaksi yang banyak arah, e guru yang semula
cenderung mendominasi pembelajaran berubah menjadi fasilitator, f guru lebih sering memberikan motivasi kepada siswa sehingga siswa mau
menunjukkan keaktifannya. 2.
Aspek-aspek belajar siswa memiliki peranan dalam meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa mengalami perubahan yang
dilaksanakan selama tiga tindakan. Pemahaman siswa mengenai materi yang diajarkan mengalami peningkatan menjadi 79.87 , keterampilan
siswa dalam mengerjakan soal-soal latihan mengalami peningkatan menjadi 67.64 , ketelitian siswa dalam menjawab soal latihan juga
mengalami peningkatan menjadi 55.88 . Sedangkan hasil dari tindak belajar yang berkaitan dengan keaktifan belajar siswa yamg meliputi:
keaktifan bertanya mengalami peningkatan menjadi 41.18 , keberanian menjawab pertanyaan dari guru mengalami peningkatan menjadi 52.94 ,
keberanian siswa dalam mengerjakan soal di depan kelas mengalami peningkatan menjadi 23,53 , dan keaktifan mengerjakan soal-soal latihan
mengalami peningkatan menjadi 88.23 . Hasil belajar siswa atau yang dimaksud disini adalah prestasi belajar siswa yang diperoleh dari hasil