dalam menjawab pertanyaan dari guru selama pembelajaran. Sekitar 6 siswa 17.65 menujukkan keaktifan dalam mengerjakan soal latihan di depan kelas.
Kemudian sekitar 18 siswa 52. 94 menunjukkan keaktifan dalam mengerjakan soal latihan yang diberikan guru saat pembelajaran berlangsung. Hal itu dapat
dilihat dari lembar kerja siswa yang telah dikumpulkan setelah pembelajaran selesai. Ketuntasan belajar siswasiswa yang mendapat nilai
≥ 75 dalam mengerjakan latihan mandiri sebanyak 25 siswa 73.53
d. Refleksi
Perenungan, penelaahan atau refleksi terhadap hasil tindakan kelas putaran I dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 9 Oktober 2009 pukul 10.15 s.d
pukul 10.35 WIB Di SMK N 2 Sragen. Kegiatan refleksi ini mendiskusikan hasil observasi tindakan kelas siklus II dan diperoleh beberapa hal yang dapat dicatat
sebagai masukan untuk perbaikan pada tindakan siklus III, yaitu: 1
Kebanyakan siswa sudah berani untuk bertanya walaupun materi belum jelas, mereka akan berani bertanya ketika ada teman lain yang bertanya
terlebih dahulu, atau apabila peneliti memberikan bimbingan secara individu pada saat siswa mengerjakan soal latihan.
2 Kebanyakan siswa belum berani mengerjakan soal latihan di depan kelas
karena takut salah, sehingga perlu adanya motivasi guru untuk meningkatkan keberanian siswa untuk mengerjakan soal di depan kelas.
3 Kurangnya pemahaman siswa tentang manfaat dari mengerjakan soal-soal
yang diberikan. 4
Keterampilan siswa dalam mengerjakan soal latihan masih sangat kurang, sehingga siswa perlu bimbingan secara individu. Kebanyakan siswa masih
bingung dalam memilih ketentuan pembebanan. 5
Dalam menyelesaikan soal latihan siswa kurang teliti sehingga jawaban akhir dari soal latihan masih salah.
6 Pemahaman siswa masih kurang, hal itu terlihat dalam mengerjakan soal
latihan dan membuat rangkuman materi.
e. Evaluasi
Berdasarkan hasil refleksi siklus II maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan yang dilakukan peneliti dalam pembelajaran cenderung belum
mengalami peningkatan yang berarti. Siswa masih terlihat belum terbiasa dengan penerapan metode yang digunakan peneliti dalam pembelajaran.
Berkaitan dengan tindak belajar, siswa mengalami perubahan sebagai berikut:
Tabel 5.Perubahan Tindak Belajar pada Siklus II Aspek
Tindakan Siklus I Tindakan Siklus II
Pemahaman Keterampilan
Ketelitian Ketuntasan
44.12 47.04
20.59 44.12
73.53 64.71
38.24 73.53
Tabel 6. Perubahan Keaktifan Belajar Siswa Siklus II Aspek keaktifan
Tindakan Siklus I
Tindakan Siklus II
Bertanya Menjawab Pertanyaan
Mengerjakan soal Di depan Kelas Mengerjakan soal-soal latihan
17.64 32.35
11.76 38.23
32.35 38.23
17.65 52.94
Kesimpulan yang dapat diambil secara keseluruhan dari pelaksanaan metode Drill dan resitasi siklus II masih memerlukan perbaikan yang dapat
diterapkan dalam pelaksanaan siklus III
f. Revisi