20
Keaktifan siswa dalam pembelajaran statika haruslah dipahami sebagai keaktifan melakukan metematisasi baik horizontal maupun vertikal yang memuat
kegiatan refleksi dan iterprestasi.
7. Prestasi Belajar Siswa
a. Pengertian Prestasi Belajar
Menurut Sutratinah Tirtonegroho 1994:43 pengertian prestasi belajar sebagai berikut, “Prestasi belajar adalah penilaian, hasil usaha kegiatan belajar
yang dinyatakan dalam bentuk symbol, angka maupun huruf yang mencerminkan hasil yang sudah dicapai anak dalam periode tertentu”. Sedangkan menurut Zainal
Arifin 1988:2-3 kata prestasi berasal dari bahasa Belanda yaitu prestatie. Kemudian dalam bahasa indonesia menjadi prestasi yang berarti hasil belajar.
Prestasi belajar diartikan hasil yang dicapai atau ditujukkan oleh murid-murid sebagai hasil belajarnya baik yang berupa angka maupun huruf serta tindakan
yang mencerminkan hasil belajar yang dicapai masing-masing anak dalam periode tertentu didalam belajarnya.
Dari berbagai pendapat tentang pengertian prestasi diatas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah hasil dari kegiatan belajar yang
umumnya dinyatakan dalam bentuk angka dan merupakan pencerminan hasil belajar yang dicapai dalam periode tertentu. Sedangkan prestasi belajar statika
adalah hasil kegiatan belajar statika yang dinyatakan dalam bentuk angka, huruf, maupun kalimat dan merupakan pencerminan hasil belajar yang telah dicapai
dalam periode tertentu
b Faktor - faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar
Menurut Ngalim Purwanto 1992:111 prestasi dapat dipengaruhi oleh : 1
Faktor yang berasal dari luar yang meliputi faktor lingkungan dan faktor instrumental.
a Faktor lingkungan
21
Lingkungan sangat mempengaruhi prestasi belajar baik itu lingkungan fisik maupun lingkungan sosial. Lingkungan keluarga meliputi:1
masalah kemampuan ekonomi, 2 masalah keluarga, 3 masalah lemahnya kontrol orang tua, 4 tingkat pendidikan orang tua, 5
jumlah anggota keluarga. Lingkungan Masyarakat: 1 bekerja disamping sekolah, 2 aktif organisasi, 3 tidak mempunyai teman
belajar yang sesuai. b
Faktor Insrumental Faktor instrumental ini meliputi: gedung, perlengkapan sekolah, alat
praktikum, perpustakaan, kurikulum, bahan, maupun program yang hendak dipelajari.
2 Faktor yang berasal dari dalam yang meliputi fisiologis dan psikologis.
a Kondisi Fisiologis anak.
Kondisi fisiologis anak meliputi kesehatan dan keadaan anak. b
Kondisi Psikologis Anak. Faktor-faktor psikologis anak yang dapat mempengaruhi belajar
adalah minat, kecerdasan, bakat, motivasi, dan kemampuan kognitif.
22
B. Kerangka Berpikir
Keaktifan siswa merupakan hasil interaksi antara beberapa faktor yang saling mempengaruhi yang bertujuan agar siswa dapat menangkap dan memahami