IV. SITUASI DAN DINAMIKA KETAHANAN PANGAN DI KAWASAN TIMUR INDONESI
4.1. Kondisi Kecukupan Kalori dan Protein
Analisis deskriptif dilakukan baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Jumlah rumah tangga sampel Susenas Panel di KTI tahun 2008 sebesar 19.002
rumah tangga, tahun 2008 sebesar 19.137, dan pada tahun 2010 sebesar 18.966 rumah tangga. Tingkat kecukupan gizi di Kawasan Timur Indonesia yang dihitung
dari besarnya kalori menunjukkan bahwa rata-rata konsumsi kalori penduduk di KTI tahun 2008 sudah berada di atas batas standar kecukupan gizi yaitu sebesar
2001,56 kkal. Namun, nilai ini tidak jauh berbeda dari 2000 kkal sehingga masih harus mendapatkan perhatian serius karena sedikit saja terjadi perubahan
perekonomian bisa menyebabkan konsumsi kalorinya turun. Hal ini terbukti, pada tahun 2009 akibat terkena dampak krisis pangan finansial dan energi, rata-rata
konsumsi kalori penduduk KTI turun menjadi sebesar 1918,57 kkal dan tahun 2010 sebesar 1962,20 kkal. Artinya, sebagian besar penduduk KTI masih berada
di bawah batas standar kecukupan kalori, dengan kata lain gizinya masih belum terpenuhi.
Sumber: BPS diolah
Gambar 5 Rata-rata Konsumsi Kalori per Kapita Sehari Menurut Provinsi di KTI Tahun 2008-2010 Kkal.
2000
2008 2009
2010
38 Gambar 5 menunjukkan bahwa konsumsi kalori per kapita sehari Provinsi
Kalimantan Timur berada di bawah standar kecukupan gizi, namun pada Gambar 6 terlihat bahwa konsumsi protein per kapita seharinya di atas standar kecukupan
gizi 52 gram. Hal ini menunjukkan bahwa penduduk Kalimantan Timur tidak hanya mengandalkan padi-padian yang tinggi kalori sebagai makanan mereka,
namun juga mengkonsumsi ikan dan daging yang kaya akan protein. Konsumsi protein per kapita 16 provinsi di KTI memberikan gambaran
yang tidak serupa dengan konsumsi kalorinya. Konsumsi kalori per kapita provinsi-provinsi di KTI sebagian besar berada di bawah standar kecukupan
kalori, sedangkan konsumsi proteinnya sebagian besar sudah berada di atas batas standar kecukupan protein 52 gram. Hal ini wajar, sebab kalau kita telaah lebih
jauh, wilayah KTI terdiri lebih dari 17 ribu kepulauan yang dikelilingi lautan. Dengan demikian tidak sulit dijumpai berbagai jenis ikan yang dapat dikonsumsi
oleh penduduk KTI. Provinsi Kalimantan Tengah merupakan provinsi dengan konsumsi kalori dan protein tertinggi dibandingkan dengan provinsi-provinsi
lainnya di KTI.
Sumber: BPS diolah Gambar 6 Rata-rata Konsumsi Protein per Kapita Sehari Menurut Provinsi di KTI
Tahun 2008-2010 Gram.
52
2008 2009
2010