Ketahanan Pangan dan Pertumbuhan Ekonomi

30 Dengan asumsi, untuk one way error components model, komponen error dispesifikasikan dalam bentuk: ε it = α i + u it 3.5 Sedangkan untuk two way error components model, komponen error dispesifikasi dalam bentuk: ε it = α i + µ t + u it 3.6 Pada pendekatan one way, error term hanya memasukkan komponen error yang merupakan efek dari individu α i . Pada two way dimasukkan efek dariwaktu µ t ke dalam komponen error. Jadi perbedaan antara FEM dan REM terletak pada ada atau tidaknya korelasi antara α i dan µ t dengan X it . Model Tobit Dalam pemodelan statistika, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah struktur data variabel terikat. Pemodelan statistika pada variabel terikat kontinu skala rasio atau interval akan cukup baik bila didekati dengan regresi klasik metode kuadrat terkecil biasa dengan asumsi kenormalan, kebebasan dan kehomogenan ragam. Namun, fenomena yang terjadi kadang menghasilkan respon yang berstruktur kontinu dengan kisaran yang mungkin sangat besar, dari nol sampai takhingga. Hal ini sering dijumpai pada survei konsumsipengeluaran rumah tangga, dimana sebagian rumah tangga tidak mengkonsumsi jenis komoditas tertentu, sedangkan rumah tangga yang lain mengkonsumsi dengan jumlah yang sangat bervariasi. Model tobit diperkenalkan oleh James Tobin penerima nobel bidang ekonomi pada tahun 1958. Tobin menghubungkan studinya berdasarkan analisis probit, sehingga modelnya kemudian disebut dengan model Tobit Tobin’s probit. Jika dalam model probit fokusnya adalah mengestimasi peluang rumah tangga tahan pangan sebagai fungsi dari beberapa variabel bebas, maka model tobit digunakan untuk mendapatkan estimasi jumlah rumah tangga tahan pangan. Model tobit merupakan model regresi tersensor dimana peubah terikatnya banyak mengumpul di sekitar nol sehingga sering menimbulkan masalah heteroskedastisitas ketidakhomogenan ragam. Beberapa contoh variabel terikat yang menggunakan model tobit antara lain pengeluaran membeli rumah, jumlah 31 jam kerja, upah pekerja, dan lain-lain. Variabel terikat pengeluaran membeli rumah akan bernilai nol jika unit observasinya tidak membeli rumah. Begitupula untuk variabel jam kerja atau upah kerja akan bernilai nol jika sampel yang diobservasi tidak bekerja. Salah satu tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi ketahanan pangan di KTI, dimana variabel terikatnya adalah jumlah rumah tangga dalam bentuk persentase. Masalah yang dihadapi adalah bila dalam suatu kabupaten tidak terdapat rumah tangga yang tahan pangan, maka data persentase rumah tangga tahan pangan tidak akan tersedia atau bernilai 0. Dengan demikian sampel dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu n1, sampel yang mempunyai informasi variabel bebas dan variabel terikat persentase rumah tangga tahan pangan, dan sisanya n2 adalah sampel yang hanya mempunyai informasi variabel bebas tetapi tidak mempunyai informasi variabel terikat. Sampel dimana informasi variabel terikat hanya ada untuk beberapa observasi dikenal dengan censored sample atau sampel tersensor yang dikenal dengan model tobit Gujarati, 2004. Model tobit data panel dapat dituliskan sebagai berikut Maddala, 1987: ∗ = + = 1, 2, …. , 3.7 = ∝ + = 1, 2, …. , 3.8 ∝ ~ 0, ∝ 3.9 ~ 0, 3.10 = ∗ jika ∗ 3.11 Misalkan: = 1 jika ∗ 3.12 = 0 selainnya Fungsi log kemungkinannya log-likelihood adalah: = ∑ 1 − d Log ∅ ∝ , + ∑ − − −∝ − , ′ 3.13 Tidak seperti pada model linier, sepanjang jumlah observasi cross section tetap T tetap dan biasanya kecil, hal ini tidak mungkin untuk mengestimasi secara konsisten fixed effects ∝ dan hal ini juga menyebabkan estimasi dan