4. Koperasi Angkatan Kepolisian KOPPOL
5. Koperasi Pensiunan Angkatan Darat
6. Koperasi Pensiunan
7. Koperasi Karyawan KOPKAR
8. Koperasi Mahasiswa KOPMA
c Berdasarkan lapangan usaha, maka dikenal jenis-jenis koperasi sebagai
berikut: 1.
Koperasi Desa 2.
Koperasi Konsumsi 3.
Koperasi Pertanian 4.
Koperasi Peternakan 5.
Koperasi Perikanan 6.
Koperasi KerajinanIndustri 7.
Koperasi Simpan Pinjam 8.
Koperasi Asuransi 9.
Koperasi Unit Desa KUD Dalam perkembangan terakhir sejak diberlakukannya Inpres No. 14 Tahun
1998, maka berbagai macamjenis koperasi bermunculan sesuai dengan aspirasi masyarakat, antara lain:
1. Koperasi Tani KOPTAN
2. Koperasi Pondok Pesantren KOPONTREN
3. Koperasi Wanita
4. Koperasi Agribisnis
5. Koperasi Pedagang Pasar
6. Koperasi Industri
7. Koperasi Syariah
8. Koperasi Serba Usaha
9. Koperasi Kredit
10. Koperasi dikalangan profesi akuntan, arsitek, pengacara, dokter, dll
11. Koperasi Kelompok Masyarakat POKMAS
F. Koperasi Syariah
1. Pengertian
Berdasarkan putusan Menteri Negara Koperasi dan UKM Republik Indonesia No. 91KepM.KUKMIX2004 tentang Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan
Usaha Koperasi Jasa dan Keuangan Syariah KJKS sebagai payung hukum pengelolaan KJKS sebagai berikut:
1 Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum
koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.
2 Koperasi Jasa Keuangan Syariah selanjutnya disebut KJKS adalah koperasi
yang kegiatan usahanya bergerak dibidang pembiayaan, investasi, dan simpanan sesuai dengan pola syariah.
3 Unit Jasa Keuangan Syariah selanjutnya disebut UJKS Koperasi adalah unit
usaha pada koperasi yang kegiatan usahanya bergerak dibidang pembiayaan,
investasi, dan simpanan sesuai dengan pola syariah, sebagai bagian dari kegiatan usaha koperasi yang bersangkutan.
2. Landasan Syariah
Koperasi dalam Fiqh Islam dikenal dengan syirkah atau semakna dengan kata Al-Syirkah yaitu perserikatanperkongsian. Adapun dari segi istilah, koperasi
adalah akad antara orang-orang untuk berserikat modal dan keuntungan. Landasan hukum yang dapat dijadikan dasar dalam pelaksanaan syirkah
sebagai berikut: QS. An-Nisa ayat 12
“…Maka berserikat pada sepertiga…” Ayat ini sebenarnya tidak memberikan landasan syariah bagi semua jenis
syirkah, hanya memberi landasan pada syirkah Jabariyyah yaitu perkongsian beberapa orang yang terjadi di luar kehendak mereka karena mereka sama-sama
mewarisi harta pusaka. QS. Shad ayat 24
“…Dan Sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang berserikat itu sebagian dari mereka berbuat zalim kepada sebahagian yang lain, kecuali
orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholeh dan amat sedikitlah mereka ini...
”
58
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah KSPPS Arrahmah
48
KSPPS Arrahmah merupakan sebuah lembaga keuangan yang berbasis syariah yang didirikan pada tanggal 5 Februari 2005 atas ide dan gagasan mulia
yang diprakarsai oleh ibu Ratih Puspita, S.H, ibu Ika Yuliana, S.Kom, ibu Ela Nurlelah, Amd, dan ibu Julaeha, S.E, serta hasil temuan rapat dari 21 orangtua
anggota pendiri yang memiliki visi dan misi yang sama yaitu berkeinginan kuat membuat sebuah lembaga alternatif yaitu sebuah koperasi dengan konsep
Ekonomi Syariah. Pendirian KSPPS Arrahmah tertuang dalam akta pendirian Nomor 10
tertanggal 30 April 2005 yang dibuat oleh notaris Betty Supartini, S.H, yang berkedudukan di Depok dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Koperasi
dan UKM Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Pendirian KJK Syariah Arrahmah No.424, tertanggal 26 Mei 2005 sebagai landasan izin
operasional dan terakhir telah melakukan perubahan Anggaran Dasar pada tanggal 05 Maret 2016 dengan akta perubahan No.1 tanggal 06 Maret 2016 oleh notaris
Betty Supartini, S.H, dan tercatat pada buku PT Umum Koperasi di Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia No.144Lap-PADVI2016, tanggal 16
Juni 2016 yaitu perubahan yang semula Koperasi Jasa Keuangan Syariah menjadi Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Arrahmah.
48
www.ksppsarrahmah.wixsite.comsite artikel diakses pada 19 September 2016.
Pada prinsipnya KSPPS Arrahmah adalah Lembaga Keuangan Mikro yang berfungsi sebagai rumah harta, namun karena sumber dananya simpanan dari
masyarakatanggota, para pendiri serta dana pihak ketiga simpanan, pembiayaan, dana program, bank, dll yang merupakan dana amanah untuk dikelola, maka
pengelolanya harus profesional serta berorientasi pada profit keuntungan. Penggunaan dana inilah yang diberikan kepada para pengusaha kecil, para
pedagang dalam bentuk pembiayaan untuk modal usaha, dengan sistem bagi hasil maupun jual beli. KSPPS Arrahmah sebagai sarana masyarakat untuk
menginvestasikan dananya berupa simpanan biasa, simpanan berjangka, titipan wadiah dan tabungan lainnya. Semua bentuk simpanan mendapatkan bagi hasil
atau bonus setiap bulannya.
B. Struktur Organisasi
Berdasarkan legalitas hukum KSPPS Arrahmah dari Kementerian
Koperasi pada tanggal 26 Mei 2005Akta Pendirian Notaris Betty Supartini, SH No. 10 Nomor Badan Hukum 424BHMNEG.IV2005 NPWP 02.461.444.8-
412.000 SITU 503224KptsHOIVPerindag2006 Domisili 50318IV2005 Tanda Terdaftar Perusahaan 10.27.2.65.00394, dan Keputusan rapat anggota
terakhir susunan dewan pengurus Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah KSPPS Arrahmah Cinere adalah sebagai berikut: