150 - 175 atau 275 - 300 50
125 - 150 atau 300 - 325 25
125 atau 325 Sumber: Peraturan Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia
No.06PerM.KUKMV2006.
3. Rasio Solvabiltas
Debt to Asset Ratio DtAR Debt to Asset Ratio atau Rasio Total Hutang Kewajiban terhadap Asset
adalah perbandingan antara jumlah total hutang dengan total asset. Dengan rumus sebagai berikut:
�� = Total Hutang
Total Aset x
Debt to Equity Ratio DtER Debt to Equity Ratio atau rasio Total Hutang Kewajiban terhadap Modal
Sendiri adalah perbandingan antara total hutangkewajiban dengan modal sendiri. Dengan rumus sebagai berikut:
� = Total Hutang
Modal Sendiri x
Tabel III.3 Pedoman Penilaian Solvabilitas KomponenRasio
Standar Nilai
Debt to Asset Ratio 40
100 40 - 50
75 50 - 60
50 60 - 80
25 80
Debt to Equity Ratio 70
100 70 - 100
75 100 - 150
50 150 - 200
25 200
Sumber: Peraturan Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia No.06PerM.KUKMV2006.
E. Kerangka Teori dan Konseptual
Koperasi sebagai perusahaan cooperative enterprise memerlukan penilaian kinerja sesuai dengan prestasi yang diraihnya secara periodik,
mengingat keberhasilan usaha koperasi akan menentukan tingkat kinerja dan kesehatan usahanya. Hal ini dimaksudkan agar koperasi dalam melakukan
kegiatan operasional usaha baik pembiayaan, investasi, dan simpanan sesuai dengan jatidiri koperasi dan sesuai dengan prinsip kehati-hatian, sehingga dapat
meningkatkan kepercayaan dan memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada anggota dan masyarakat di sekitarnya.
21
Laporan keuangan merupakan salah satu aspek penting yang diperhatikan baik bagi pihak intern maupun pihak ekstern. Laporan keuangan yang disusun
secara baik dan akurat dapat memberikan gambaran yang nyata mengenai kinerja atau prestasi yang telah dicapai oleh perusaaan selama kurun waktu tertentu,
keadaan inilah yang digunakan untuk menilai kinerja keuangan.
22
Kinerja keuangan merupakan salah satu dasar penilaian mengenai kondisi keuangan perusahaan yang dapat dilakukan berdasarkan analisis terhadap rasio-
rasio keuangan perusahaan. Menurut Kasmir 2012, ada empat jenis rasio keuangan, rasio tersebut antara lain: 1 Rasio Likuiditas,yang meliputi Current