8 Pemasok dan mitra usaha lainnya; Untuk memperoleh informasi tentang
kemampuan entitas membayar utang pada saat jatuh tempo. 9
Pelanggan; Untuk memperoleh informasi tentang kelangsungan hidup entitas syariah.
10 Pemerintah serta lembaga-lembaganya; Untuk memperoleh informasi tentang
aktivitas entitas syariah, perpajakan serta kepentingan nasional lainnya. 11
Masyarakat; Untuk memperoleh informasi tentang kontribusi entitas terhadap masyarakat dan negara.
5. Keterbatasan Laporan Keuangan
Laporan keuangan itu mempunyai beberapa keterbatasankekurangan, antara lain:
30
1 Laporan keuangan yang dibuat secara periodik pada dasarnya merupakan
interim report laporan yang dibuat antara waktu tertentu yang sifatnya sementara dan bukan merupakan laporan final. Karena itu, semua jumlah
atau hal-hal yang dilaporkan dalam laporan keuangan tidak menunjukkan nilai
likuidasi atau
realisasi, dimana
dalam interim
report ini
terdapatterkandung pendapat-pendapat pribadi personal judgment yang telah dilakukan oleh Akuntan atau Manajemen yang bersangkutan.
2 Laporan keuangan menunjukkan angka dalam rupiah yang kelihatannya
bersifat pasti dan tepat, tetapi sebenarnya dasar penyusunannya dengan
30
Munawir, Analisa Laporan Keuangan, edisi ke-4 Yogyakarta: PT Liberty Yogyakarta, 2004, h. 9-10.
standar nilai yang mungkin berbeda atau berubah-ubah. Karena itu, angka yang tercantum dalam laporan keuangan hanya merupakan nilai buku book
value yang belum tentu sama dengan harga pasar sekarang maupun nilai gantinya.
3 Laporan keuangan disusun berdasarkan hasil pencatatan transaksi keuangan
atau nilai rupiah dari berbagai waktu atau tanggal yang lalu, dimana daya beli purchasing power uang tersebut semakin menurun, dibandingkan dengan
tahun-tahun sebelumnya,
sehingga kenaikan
volume penjualan
yang dinyatakan dalam rupiah belum tentu menunjukkan atau mencerminkan unit
yang dijual semakin besar, mungkin kenaikan itu disebabkan naiknya harga jual barang tersebut yang mungkin juga diikuti kenaikan tingkat harga-harga.
4 Laporan keuangan tidak dapat mencerminkan berbagai faktor yang dapat
mempengaruhi posisi atau keadaan keuangan perusahaan karena faktor-faktor tersebut tidak dapat dinyatakan dengan satuan uang.
B. Analisis Laporan Keuangan
1. Pengertian Analisis Laporan Keuangan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, analisis diartikan sebagai “Penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu
sendiri, serta hubungan antar bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan.”
31
31
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia ed. 4 Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2008 h. 58.