investor, bank, masyarakat, pemerintah, dll yang menunjukkan kondisi keuangan dalam periode tertentu.
2. Unsur-unsur Laporan Keuangan
Sesuai karakteristik, laporan keuangan entitas syariah antara lain meliputi:
27
1 Komponen laporan keuangan yang mencerminkan kegiatan komersial yang
terdiri atas laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, laporan arus kas, serta laporan perubahan ekuitas.
2 Komponen laporan keuangan yang mencerminkan kegiatan sosial, meliputi
laporan sumber dan penggunaan dana zakat serta laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan.
3 Komponen laporan keuangan yang mencerminkan kegiatan dan tanggung
jawab khusus untuk entitas syariah tersebut. Sedangkan unsur-unsur atau komponen laporan keuangan koperasi
menurut Peraturan Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia No. 12PerM.KUKMIX2015 tentang Pedoman Umum Akuntansi Koperasi Sektor
Riil,bahwa koperasi harus menyajikan laporan keuangan koperasi dalam bentuk laporan keuangan yang sekurang-kurangnya diterbitkan sebanyak 1 satu bulan
sebelum kegiatan Rapat Anggota Tahunan RAT diselenggarakan, berupa:
27
Sri Nurhayati dan Wasilah, Ak untansi Syariah di Indonesia, edisi ke-3 Jakarta: Salemba Empat, 2014 h. 103-104.
1 Neraca
2 Perhitungan Hasil Usaha
3 Laporan Perubahan Ekuitas
4 Laporan Arus Kas
5 Catatan Atas Laporan Keuangan
3. Tujuan Laporan Keuangan
28
Tujuan laporan
keuangan adalah
menyediakan informasi
yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu
entitas syariah yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. Disamping itu, tujuan lainnya adalah: KDPPLKS 2007:
Paragraf 30 1
Meningkatkan kepatuhan terhadap prinsip syariah dalam semua transaksi dan kegiatan usaha;
2 Informasi kepatuhan entitas syariah terhadap prinsip syariah, serta infromasi
aset, kewajiban, pendapatan dan beban yang tidak sesuai dengan prinsip syariah, bila ada, bagaiamana perolehan dan penggunaannya;
3 Informasi untuk membantu mengevaluasi pemenuhan tanggung jawab entitas
syariah terhadap amanah dalam mengamankan dana, menginvestasikannya pada tingkat keuntungan yang layak;
4 Informasi mengenai tingkat keuntungan investasi yang diperoleh penanam
modal dan pemilik dana syirkah temporer, dan informasi mengenai
28
Dwi Nuraini Ihsan, Analisis Laporan Keuangan Perbank an Syariah Tangerang Selatan: UIN Jakarta Press, 2013, h. 13-14.
pemenuhan kewajiban obligation fungsi sosial entitas syariah, termasuk pengelolaan dan penyaluran ZISWAF.
4. Pemakai Laporan Keuangan