PT BCA Syariah Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

76 b. Membentuk sumber daya insani yang profesional dan amanah c. Memfokuskan pengembangan usaha pada sektor UMKM Usaha Mikro Kecil Menengah d. Meningkatkan nilai tambah kepada stakeholder

7. PT BCA Syariah

a. Sejarah PT BCA Syariah Perkembangan perbankan syariah yang tumbuh cukup pesat dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan minat masyarakat mengenai ekonomi syariah semakin bertambah. Untuk memenuhi kebutuhan nasabah akan layanan syariah, maka berdasarkan akta Akuisisi No. 72 tanggal 12 Juni 2009 yang dibuat dihadapan Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi, .PT.Bank Central Asia, Tbk BCA mengakuisisi PT Bank Utama Internasional Bank Bank UIB yang nantinya menjadi PT. Bank BCA Syariah. Selanjutnya berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan di Luar Rapat Perseroan Terbatas PT Bank UIB No. 49 yang dibuat dihadapan Notaris Pudji Rezeki Irawati, S.H., tanggal 16 Desember 2009, tentang perubahan kegiatan usaha dan perubahan nama dari PT Bank UIB menjadi PT Bank BCA Syariah. Akta perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-01929. AH.01.02 tanggal 14 Januari 2010. Pada tanggal yang sama telah dilakukan penjualan 1 lembar saham ke BCA Finance, sehingga kepemilikan saham sebesar 99,9997 77 dimiliki oleh PT Bank Central Asia Tbk, dan 0,0003 dimiliki oleh PT BCA Finance. Perubahan kegiatan usaha Bank dari bank konvensional menjadi bank umum syariah dikukuhkan oleh Gubernur Bank Indonesia melalui Keputusan Gubernur BI No. 1213KEP.GBIDpG2010 tanggal 2 Maret 2010. Dengan memperoleh izin tersebut, pada tanggal 5 April 2010, BCA Syariah resmi beroperasi sebagai bank umum syariah. b. Visi dan Misi PT BCA Syariah 1 Visi PT BCA Syariah “Menjadi Bank Syariah Andalan dan Pilihan Masyarakat” 2 Misi PT BCA Syariah a. Mengembangkan SDM dan infrastruktur yang handal sebagai penyedia jasa keuangan syariah dalam rangka memahami kebutuhan dan memberikan layanan yang lebih baik bagi nasabah.Membentuk sumber daya insani yang profesional dan amanah b. Membangun institusi keuangan syariah yang unggul di bidang penyelesaian pembayaran, penghimpunan dana dan pembiayaan bagi nasabah perorangan, mikro, kecil dan menengah.Meningkatkan nilai tambah kepada stakeholder 78

B. Analisis Deskriptif

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah bank umum syariah yang sudah berdiri kurang lebih 5 tahun sesuai dengan tahun pengamatan penelitian, yaitu tahun 2010 sampai dengan tahun 2014. Data penelitian diambil dari masing-masing laporan keuangan yang di publikasikan oleh bank umum syaiah tersebut. Adapun bank umum syariah yang terdaftar sampai dengan tahun 2014 sebanyak 11 BUS. Namun dari bank umum syariah yang memiliki laporan keuangan lengkap dengan akad pembiayaan nya hanya 7 BUS, sehingga memenuhi syarat untuk dijadikan objek penelitian, yaitu bank umum syariah yang konsisten dengan akad pembiayaan aktif selama lima tahun masa penelitian. Bank umum syariah tersebut akan dilihat laporan keuangan akhir tahunan masing-masing bank selama periode penelitian, yaitu lima tahun. Namun di karenakan data yang tersedia hanya sampai tahun 2014, maka pengambilan data tahunan yang digunakan hanya selama 5 tahun, yaitu dari tahun 2010 hingga tahun 2014. Data lain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah, FDR, Inflasi, dan ROE Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah, FDR, ROE pertahun diperoleh dari laporan keuangan tiap-tiap bank umum syariah. Inflasi diperoleh dari Badan Pusat Statistik Indonesia. Sedangkan perkembangan bank umum syariah di Indonesia diperoleh dari Bank Indonesia periode 2010 sampai dengan 2014. Berikut ini adalah hasil dari uji deskriptif dari masing-masing variabel dalam penelitian ini:

Dokumen yang terkait

Pengaruh Financing to Deposit Ratio dan Non Performing Financing terhadap Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia

1 65 87

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Loan To Deposit Ratio Pada Bank Pembangunan Daerah Di Indonesia Periode 2008-2012

2 66 108

Pengaruh non performing financing,financing to deposit ratio, dan retrun on assets terhada pertumbuhan aset bank syariah (analisis pada bank umum syariah di Indonesia periode 2011-2014)

0 9 105

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF), dan inflasi terhadap Financing to Deposit Ratio (FDR) Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia periode 2010-2013

2 8 115

Pengaruh Financing To Deposit Ratio Dan Dana Pihak Ketiga Terhadap Pembiayaan Mudharabah (Studi kasus Pada Bank Umum Syariah Yang Terdaftar Di Bank Indonesia Tahun 2012-2014)

0 4 1

Pengaruh CAR, NPF, FDR dan BOPO Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah (Periode 2011-2015)

1 9 152

Pengaruh Capital Adequancy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

0 2 108

Pengaruh Tingkat Risiko Pembiayaan Murabahah, Musyarakah dan Financing To Deposit Ratio (FDR) Terhadap Profitabilitas pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Periode 2012-2015

0 4 104

PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH PERIODE 2010-2014.

2 6 102

Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Pembiayaan Musyarakah, Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), terhadap Profitabilitas (Studi Pada Bank Bank Umum Syariah yang Terdaftar di Bank Indonesia Periode 2013-2016) - Test Repositor

0 0 115