Uji Statistik t Uji Hipotesis

89 Tabel 4.7 Hasil Uji F Dependent Variable: ROE Method: Least Squares Date: 120515 Time: 06:25 Sample: 1 35 Included observations: 35 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. LNMUD 6.474669 1.739146 3.722901 0.0008 LNMUS -3.370818 1.608515 -2.095609 0.0447 FDR -0.092267 0.162993 -0.566079 0.5756 INFLASI -1.338941 0.707173 -1.893372 0.0680 C -30.41618 20.72168 -1.467843 0.1526 R-squared 0.378335 Mean dependent var 11.65771 Adjusted R-squared 0.295446 S.D. dependent var 9.103108 S.E. of regression 7.640940 Akaike info criterion 7.036482 Sum squared resid 1751.519 Schwarz criterion 7.258674 Log likelihood -118.1384 Hannan-Quinn criter. 7.113183 F-statistic 4.564374 Durbin-Watson stat 1.481462 ProbF-statistic 0.005343 Sumber: Output Eviews 8.0 data diolah Berdasarkan tabel 4.8 di atas, nilai F hitung sebesar 4.564374 dengan tingkat signifikansi 0.005343. Karena tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka H ditolak atau H 1 diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa Mudharabah, Musyarakah, FDR, dan Inflasi secara simultan berpengaruh terhadap Profitabilitas ROE.

b. Uji Statistik t

Setelah melakukan uji koefisien regresi secara keseluruhan, maka langkah selanjutnya adalah menghitung koefisien regresi secara individu atau uji t. Uji t digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh masing-masing variabel independen secara individual parsial terhadap variabel dependen yang diuji pada tingkat signifikansi 0,05. Apabila probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka 90 hasilnya terdapat pengaruh dari variabel independen secara individual terhadap variabel dependen. Selain itu dapat dengan indikator lain, yaitu apabila nilai t hitung t tabel, maka tolak H dan dapat disimpulkan bahwa variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependennya. Apabila nilai t hitung t tabel, maka terima H dan dapat disimpulkan bahwa variabel independen tidak mempengaruhi variabel dependennya. Hasil pengujian hipotesis dengan uji t adalah sebagai berikut: Tabel 4.8 Hasil Uji t Dependent Variable: ROE Method: Least Squares Date: 120515 Time: 06:25 Sample: 1 35 Included observations: 35 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. LNMUD 6.474669 1.739146 3.722901 0.0008 LNMUS -3.370818 1.608515 -2.095609 0.0447 FDR -0.092267 0.162993 -0.566079 0.5756 INFLASI -1.338941 0.707173 -1.893372 0.0680 C -30.41618 20.72168 -1.467843 0.1526 R-squared 0.378335 Mean dependent var 11.65771 Adjusted R-squared 0.295446 S.D. dependent var 9.103108 S.E. of regression 7.640940 Akaike info criterion 7.036482 Sum squared resid 1751.519 Schwarz criterion 7.258674 Log likelihood -118.1384 Hannan-Quinn criter. 7.113183 F-statistic 4.564374 Durbin-Watson stat 1.481462 ProbF-statistic 0.005343 Sumber: Output Eviews 8.0 data diolah 91 Dari hasil regresi uji t di atas terlihat bahwa Mudharabah menunjukkan hubungan positif terhadap profitabilitas bank umum syariah. Dengan melihat nilai t hitung t-statistik Mudharabah sebesar 3.722901 nilai t tabel sebesar 2,042 dengan probabilitas 0.0008 yang berati lebih kecil dari nilai α= 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti bahwa variabel Mudharabah secara parsial berpengaruh positif terhadap profitabilitas. Variabel Musyarakah pada uji ini terlihat bahwa Musyarakah menunjukkan hubungan negatif terhadap profitabilitas bank umum syariah. Dengan melihat nilai t hitung t-statistik Musyarakah sebesar --2.095609 nilai t tabel sebesar 2,042 dengan probabilitas 0.0447 yang berati lebih kecil dari nilai α= 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti bahwa variabel musyarakah secara parsial berpengaruh negatif terhadap profitabilitas. Variabel FDR Financing to Deposit Ratio pada uji ini dengan nilai t hitung t-statistik FDR sebesar -0.566079 nilai t tabel sebesar 2,042 dengan probabilitas 0.5756 lebih besar dari nilai α= 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa H0 diterima dan H1 ditolak yang berarti bahwa variabel FDR secara parsial tidak berpengaruh terhadap profitabilitas. 92 Variabel inflasi pada uji ini dengan nilai t hitung t-statistik inflasi sebesar -1.893372 nilai t tabel sebesar 2,042 dengan probabilitas 0.0680 lebih besar dari nilai α= 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa H0 diterima dan H1 ditolak yang berarti bahwa variabel inflasi secara parsial tidak berpengaruh terhadap profitabilitas.

c. Koefisien Determinasi R

Dokumen yang terkait

Pengaruh Financing to Deposit Ratio dan Non Performing Financing terhadap Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia

1 65 87

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Loan To Deposit Ratio Pada Bank Pembangunan Daerah Di Indonesia Periode 2008-2012

2 66 108

Pengaruh non performing financing,financing to deposit ratio, dan retrun on assets terhada pertumbuhan aset bank syariah (analisis pada bank umum syariah di Indonesia periode 2011-2014)

0 9 105

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF), dan inflasi terhadap Financing to Deposit Ratio (FDR) Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia periode 2010-2013

2 8 115

Pengaruh Financing To Deposit Ratio Dan Dana Pihak Ketiga Terhadap Pembiayaan Mudharabah (Studi kasus Pada Bank Umum Syariah Yang Terdaftar Di Bank Indonesia Tahun 2012-2014)

0 4 1

Pengaruh CAR, NPF, FDR dan BOPO Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah (Periode 2011-2015)

1 9 152

Pengaruh Capital Adequancy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

0 2 108

Pengaruh Tingkat Risiko Pembiayaan Murabahah, Musyarakah dan Financing To Deposit Ratio (FDR) Terhadap Profitabilitas pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Periode 2012-2015

0 4 104

PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH PERIODE 2010-2014.

2 6 102

Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Pembiayaan Musyarakah, Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), terhadap Profitabilitas (Studi Pada Bank Bank Umum Syariah yang Terdaftar di Bank Indonesia Periode 2013-2016) - Test Repositor

0 0 115