Pembiayaan Mudharabah terhadap Profitabilitas Pembiayaan Musyarakah terhadap Profitabilitas

94

1. Pembiayaan Mudharabah terhadap Profitabilitas

Dari hasil regresi uji t di atas terlihat baik karena apabila pembiayaan mudharabah meningkat maka akan meningkatkan ROE sesuai dengan teori Sundjaja 2003 yang menyatakan bahwa semakin besar ROE berarti semakin cepat pula tingkat pengembalian modal perusahaan. Hal ini didukung dengan penelitian Satriawan dkk 2012 menyatakan adanya hubungan positif antara pembiayaan mudharabah terhadap ROE. Hasil penelitian ini bertolak belakang dengan penelitian dari Permata dkk 2014 yang menunjukkan bahwa pembiayaan mudharabah berpengaruh negatif terhadap ROE. Pengaruh positif yang ditunjukkan oleh mudharabah mengindikasikan bahwa semakin tinggi jumlah pembiayaan mudharabah yang dihimpun oleh bank maka akan meningkatkan profitabilitas bank.

2. Pembiayaan Musyarakah terhadap Profitabilitas

Dari hasil regresi uji t di atas menunjukkan bahwa semakin tinggi pembiayaan musyarakah kepada nasabah maka ROE yang dihasilkan rendah. Penyebab dari hubungan negatif antara pembiayaan musyarakah pertama nasabah yang telah mendapatkan pembiayaan musyarakah dari bank belum tentu mengembalikan dana yang didapat dari bank pada tahun yang sama, kemudian belum tentu bank sepenuhnya menjadi partner bisnis dalam melakukan usaha dengan nasabah. Hasil penelitian ini didukung oleh Rachmawati 2013 yang menyatakan bahwa Musyarakah terdapat 95 pengaruh negatif signifikan terhadap ROE. Hasil penelitian ini bertolak belakang dengan penelitian dari Satriawan dkk 2012 dan Permata dkk 2014 yang menunjukkan bahwa pembiayaan musyarakah berpengaruh positif terhadap ROE. Hal ini dapat dilihat dari pembagian penyertaan modal yang dibagi oleh masing-masing pihak, sehingga resiko yang diambil tidak besar, meskipun keuntungan yang didapatkan dibagi dua. Adanya pengaruh pembiayaan musyarakah terhadap profitabilitas, dimana pembiayaan musyarakah dari bank belum tentu mengembalikan dana yang diperoleh dari bank pada tahun yang sama, kemudian belum tentu bank sepenuhnya menjadi partner bisnis dalam melakukan usaha dengan nasabah. Disamping itu masih ada pembiayaan lain yang digunakan oleh bank umum syariah. Akibatnya profitabilitas bank akan mengalami perubahan.

3. FDR terhadap Profitabilitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Financing to Deposit Ratio dan Non Performing Financing terhadap Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia

1 65 87

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Loan To Deposit Ratio Pada Bank Pembangunan Daerah Di Indonesia Periode 2008-2012

2 66 108

Pengaruh non performing financing,financing to deposit ratio, dan retrun on assets terhada pertumbuhan aset bank syariah (analisis pada bank umum syariah di Indonesia periode 2011-2014)

0 9 105

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF), dan inflasi terhadap Financing to Deposit Ratio (FDR) Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia periode 2010-2013

2 8 115

Pengaruh Financing To Deposit Ratio Dan Dana Pihak Ketiga Terhadap Pembiayaan Mudharabah (Studi kasus Pada Bank Umum Syariah Yang Terdaftar Di Bank Indonesia Tahun 2012-2014)

0 4 1

Pengaruh CAR, NPF, FDR dan BOPO Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah (Periode 2011-2015)

1 9 152

Pengaruh Capital Adequancy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

0 2 108

Pengaruh Tingkat Risiko Pembiayaan Murabahah, Musyarakah dan Financing To Deposit Ratio (FDR) Terhadap Profitabilitas pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Periode 2012-2015

0 4 104

PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH PERIODE 2010-2014.

2 6 102

Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Pembiayaan Musyarakah, Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), terhadap Profitabilitas (Studi Pada Bank Bank Umum Syariah yang Terdaftar di Bank Indonesia Periode 2013-2016) - Test Repositor

0 0 115