Koefisien Determinasi R Uji Hipotesis

92 Variabel inflasi pada uji ini dengan nilai t hitung t-statistik inflasi sebesar -1.893372 nilai t tabel sebesar 2,042 dengan probabilitas 0.0680 lebih besar dari nilai α= 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa H0 diterima dan H1 ditolak yang berarti bahwa variabel inflasi secara parsial tidak berpengaruh terhadap profitabilitas.

c. Koefisien Determinasi R

2 Koefisien determinasi atau R Square R 2 merupakan besarnya kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikatnya. Semakin tinggi koefisien determinasi, semakin tinggi kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variasi perubahan pada variabel terikatnya. Koefisien determinasi memiliki kelemahan, yaitu bias terhadap jumlah variabel bebas yang dimasukkan dalam model regresi di mana setiap penambahan satu variabel bebas dan jumlah pengamatan dalam model akan meningkatkan nilai R 2 meskipun variabel yang dimasukkan tersebut tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikatnya. Untuk mengurangi kelemahan tersebut maka digunakan koefisien determinasi yang telah disesuaikan. Berikut adalah hasil uji Adjusted R Square pada : 93 Tabel 4.9 Hasil Koefisien Determinasi R 2 Dependent Variable: ROE Method: Least Squares Date: 120515 Time: 06:25 Sample: 1 35 Included observations: 35 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. LNMUD 6.474669 1.739146 3.722901 0.0008 LNMUS -3.370818 1.608515 -2.095609 0.0447 FDR -0.092267 0.162993 -0.566079 0.5756 INFLASI -1.338941 0.707173 -1.893372 0.0680 C -30.41618 20.72168 -1.467843 0.1526 R-squared 0.378335 Mean dependent var 11.65771 Adjusted R-squared 0.295446 S.D. dependent var 9.103108 S.E. of regression 7.640940 Akaike info criterion 7.036482 Sum squared resid 1751.519 Schwarz criterion 7.258674 Log likelihood -118.1384 Hannan-Quinn criter. 7.113183 F-statistic 4.564374 Durbin-Watson stat 1.481462 ProbF-statistic 0.005343 Sumber: Output Eviews 8.0 data diolah Dari tabel 4.8 dapat dilihat bahwa nilai Adjusted R-Square sebesar 0.378335 yang menunjukan bahwa kemampuan variabel independen murabahah,musyarakah,fdr,inflasi dalam menjelaskan variabel dependen profitabilitasroe adalah sebesar 37,8335, sisanya sebesar 8,2889 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam model ini.

D. Interpretasi

Berdasarkan hasil uji hipotesis diatas, dapat diuraikan bahwa dari empat variabel yang diteliti ada dua variabel yang berpengaruh dan dua variabel yang tidak berpengaruh terhadap profitabilitas dengan pengukuran Return on Equity ROE. Adapun interpretasi penulis terhadap hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

Pengaruh Financing to Deposit Ratio dan Non Performing Financing terhadap Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia

1 65 87

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Loan To Deposit Ratio Pada Bank Pembangunan Daerah Di Indonesia Periode 2008-2012

2 66 108

Pengaruh non performing financing,financing to deposit ratio, dan retrun on assets terhada pertumbuhan aset bank syariah (analisis pada bank umum syariah di Indonesia periode 2011-2014)

0 9 105

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF), dan inflasi terhadap Financing to Deposit Ratio (FDR) Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia periode 2010-2013

2 8 115

Pengaruh Financing To Deposit Ratio Dan Dana Pihak Ketiga Terhadap Pembiayaan Mudharabah (Studi kasus Pada Bank Umum Syariah Yang Terdaftar Di Bank Indonesia Tahun 2012-2014)

0 4 1

Pengaruh CAR, NPF, FDR dan BOPO Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah (Periode 2011-2015)

1 9 152

Pengaruh Capital Adequancy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

0 2 108

Pengaruh Tingkat Risiko Pembiayaan Murabahah, Musyarakah dan Financing To Deposit Ratio (FDR) Terhadap Profitabilitas pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Periode 2012-2015

0 4 104

PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH PERIODE 2010-2014.

2 6 102

Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Pembiayaan Musyarakah, Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), terhadap Profitabilitas (Studi Pada Bank Bank Umum Syariah yang Terdaftar di Bank Indonesia Periode 2013-2016) - Test Repositor

0 0 115