Kekuatan Iklan Televisi Kekuatan dan Kelemahan Iklan Televisi

4 Kreativitas dan Efek Televisi merupakan media iklan yang paling efektif karena dapat menunjukan cara bekerja suatu produk pada saat digunakan. Selain itu pemasang iklan juga terkadang ingin menekankan pada aspek hiburan dalam iklan yang ditayangkan dan tidak ingin menunjukan aspek komerseial yang mencolok. 48 5 Prestise Perusahaan yang mengiklankan produknya di televisi biasanya akan menjadi sangat dikenal rang. Baik perusahaan atau lembaga yang memproduksi barang tersebut maupun barangnya itu sendiri akan menerima status khusus dari masyarakat. 49 6 Waktu Tertentu Suatu produk dapat diiklankan di televisi pada waktu-waktu tertentu ketika pembeli potensialnya berada di depan televisi. Sehingga pemasang iklan akan menghindari waktu-waktu tertentu pada saat konsumen mereka tidak menonton televisi. 50

b. Kelemahan Iklan Televisi

1 Biaya Mahal Walaupun televisi diakui sebagai media yang efisien dalam menjangkau audiensi dalam jumlah besar namun televisi 48 Morissan, Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010, h 242. 49 Morissan, Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010, h. 243. 50 Morissan, Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010, h. 243. merupakan media paling mahal untuk beriklan.Adapun biaya yang dikenakan kepada pemasang iklan televisi dihitung berdasarkan detik. 51 2 Informasi Terbatas Dengan durasi iklan yang rata-rata hanya 30 detik dalam sekali tayang, maka pemasang iklan tidak memiliki cukup waktu untuk secara leluasa memberikan informasi yang lengkap. 52 3 Selektivitas Terbatas Pemasang iklan televisi memang masih dapat membidik target audiensi tertentu melalui berbagai jenis program yang ditayangkan, namun demikian televisi belum mampu menandingi radio, surat kabar, dan majalah dalam menjangkau segmen audiensi secara lebih khusus. 53 4 Penghindaran Kelemahan lain iklan televisi ialah kecenderungan audiensi untuk menghindari pada saat iklan ditayangkan. Penelitian menunjukan bahwa audiensi menggunakan kesempatan penayangan iklan untuk melakukan pekerjaan lain misalnya ke kamar mandi, mengobrol, hingga memindahkan saluran zapping. 54 51 Morissan, Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010, h. 244. 52 Morissan, Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010, h. 244. 53 Morissan, Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010, h. 245. 54 Morissan, Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010, h. 246. 5 Tempat Terbatas Berbeda dengan media cetak, Stasiun televisi tidak dapat seenaknya memperpanjang waktu siaran iklan dalam suatu program. 55

4. Iklan Televisi Sebagai Konstruksi Realitas Sosial dalam Media

Dalam dunia pertelevisian, sistem teknologi telah menguasai jalan pikiran masyarakat, televisi menguasai pikiran-pikiran manusia dengan cara membangun teater dalam pikiran manusia theater of mind, sebagaimana gambaran realistis dalam iklan televisi. Iklan-iklan yang terdapat di televisi biasa dibuat dengan berisikan adegan-adegan yang mengagumkan serta mampu membawa pemirsanya kepada kesan dunia lain yang maha dahsyat. 56 Realitas iklan televisi merupakan gambaran terhadap sebuah dunia yang hanya ada dalam televisi. Realitas itu dibangun berdasarkan pada penggambaran realitas seorang copywriter dan visualiser tentang dunia atau citra produk yang diinginkannya. Ketika televisi dimatikan penggambaran realitas dalam media tersebut kemudian hidup dalam pikiran manusia. Bahkan penggambaran tersebut mengalami distorsi yang mampu menciptakan cerita realitas lain yang terus menerus hidup dalam pikiran tersebut. 57 Dalam membangun sebuah realitas, kemampuan seorang copywriter dan visualiser, juga dipengaruhi oleh klien, lingkungan 55 Morissan, Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010, h. 246. 56 Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2006, h. 221. 57 Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2006, h. 222.

Dokumen yang terkait

Iklan Produk Susu di Televisi dan Minat Beli (Studi Korelasional Tentang Iklan Produk Susu Dancow di Televisi terhadap Minat Beli pada Masyarakat di Lingkungan Perumnas Simalingkar Gang.Pinang Raya I,II,III,IV)

1 68 73

Gambaran Tayangan Iklan Fast Food (Makanan Siap Saji) Di Televisi Dan Kebiasaan Makan Fast Food (Makanan Siap Saji) Dan Kejadian Obesitas Pada Pelajar Di Sma Swasta Cahaya Medan Tahun 2013

6 75 135

Iklan Televisi Program Jalan Sehat 10.000 Langkah Bersama Anlene Terhadap Citra Produk (Studi Korelasional Iklan Televisi Program Jalan Sehat 10.000 Langkah Bersama Anlene terhadap Citra Produk Susu Anlene di kalangan Ibu PKK di Kecamatan Medan Marelan)

0 70 105

Pengaruh Iklan Bersambung Televisi Pond’s Flawless White terhadap Keputusan Pembelian Mahasiswi Politeknik Negeri Medan

1 26 91

Representasi sensualitas pada iklan pompa air shimizu di televisi.

0 0 4

REPRESENTASI PORNOGRAFI PADA IKLAN FINER DI TELEVISI (Studi Analisis Semiotik Representasi Pornografi Pada Iklan Finer di Televisi).

1 0 120

REPRESENTASI PORNOGRAFI PADA IKLAN FINER DI TELEVISI (Studi Analisis Semiotik Representasi Pornografi Pada Iklan Finer di Televisi).

0 0 120

PERSEPSI IKLAN POLITIK TELEVISI PARTAI PERINDO (Studi Deskriptif Kualitatif Persepsi Paguyuban Muda-Mudi “WENING” di Dusun Jetis Kulon terhadap Iklan Politik Televisi Partai PERINDO Versi Siapakah Indonesia dan Versi lagu Mars Perindo ).

0 0 14

PENGARUH IKLAN PARTAI POLITIK PERINO (PESATUAN INDONESIA) DI TELEVISI TERHADAP PERSEPSI PEMILIH PEMULA (Studi Eksplanatif Kuantitatif Pengaruh Iklan Partai Politik Perindo (Persatuan Indonesia) di Televisi terhadap Persepsi Pemilih Pemula di SMA N 2 Surak

0 0 14

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan - PENGARUH IKLAN PARTAI POLITIK PERINO (PESATUAN INDONESIA) DI TELEVISI TERHADAP PERSEPSI PEMILIH PEMULA (Studi Eksplanatif Kuantitatif Pengaruh Iklan Partai Politik Perindo (Persatuan Indonesia) di Televisi terhad

0 0 26