Representasi Islam KERANGKA TEORI

Dalam pengertian agama, kata Islam berarti kepatuhan kepada kehendak dan kemauan Allah SWT serta taat kepada hukum-Nya. Hubungan antara pengertian menurut kata dasar dan pengertian menurut agama erat dan nyata sekali, yaitu: “Hanya dengan kepatuhan kepada kehendak Allah dan tunduk kepada hukum-hukum-Nya seseorang dapat mencapai kedamaian yang sesungguhnya dan memperoleh kesucian yang abadi”. 31 Nama Islam yang berasal dari kata salama yang terutama berarti ‘damai’ tertulis dalam Al Quran Surat al-Anfal ayat 61 yang berbunyi:                Artinya: “Dan jika mereka condong kepada perdamaian, Maka condonglah kepadanya dan bertawakkallah kepada Allah.Sesungguhnya Dialah yang Maha mendengar lagi Maha mengetahui.” 32 Dalam ayat diatas dapat kita lihat bahwa kata ‘salm’ berarti damai atau perdamaian. Kata Islam yang dipergunakan menjadi nama dari ajaran Allah itu justru menunjukan esensi atau inti dan isi ajaran itu. Inti pengertian dari kata islam adalah masuk ke dalam serasi, cocok, dan damai. 33 Hal tersebut kemudian menjadi salah satu makna serta ciri utama dari Islam, yakni bahwa Islam merupakan agama yang senantiasa membawa umat manusia pada perdamaian. Adapun para pengikutnya ialah mereka yang membina dirinya sebagai sosok seseorang yang cinta pada kedamaian. Serta senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT. Islam bukanlah agama yang didasarkan pada pribadi penyebarnya, melainkan pada Tuhan. Muhammad hanyalah orang yang terpilih untuk 31 Hammudah Abdalati, Islam Suatu Kepastian Jakarta: Media Da’wah, 1983, h.13. 32 Terjemahan diambil dari Al Quran Digital Versi 2.0 33 Akmal Hawi, Dasar-Dasar Studi Islam Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2014, h. 3. menyampaikan petunjuknya. 34 Tugas Rasulullah Muhammad SAW hanyalah untuk menyampaikan ajaran, menerangkan dan mencontohkan bagaimana caranya mempraktikkan isi ajaran Allah SWT. Adapun mereka yang mengikuti ajaran Islam dinamakan Muslim. Islam adalah pengabdian kepada Allah SWT, hendaklah penganutnya mematuhi hukum-hukum Nya. Ini tak berarti menghilangkan kemerdekaan pribadi atau berserah diri tanpa ikhtiar. Setiap orang yang berfikir atau percaya, secara langsung tentu mengerti apa yang dimaksud dengan pengertian ‘Islam’. Arti ketuhanan dalam Islam adalah memberikan pengarahan untuk menjadikan manusia sebagai suatu ciptaan-Nya yang terbaik, yakni lengkap dengan akal budi sempurna. 35 Manusia adalah makhluk yang terpilih dan dilengkapi dengan akal dan kekuatan untuk membuat pilihan. Karena manusia memiliki kekuatan akal dan kekuatan untuk menentukan pilihan, maka ia ditunjuk untuk patuh kepada kehendak-kehendak Allah serta patuh kepada hukum-hukum Nya. Bila ia memilih kepatuhan kepada hukum Allah SWT, maka ia akan berhasil menciptakan keharmonisan dan kesejahteraan antara dirinya sendiri dan seluruh unsur alam yang lain yang mempunyai kewajiban untuk patuh kepada Allah SWT. Tapi bila ia memilih untuk mengingkari Allah SWT ia akan terjerumus kepada jalan yang salah. Selain itu ia akan celaka dan akan mendapat hukuman dari sang pencipta hukum itu. 36 Dengan melihat penjelasan tentang Islam di atas dapat kita simpulkan bahwa Islam merupakan agama yang membawa umat manusia pada 34 S.H. Nasr, Islam Dalam Cita dan Fakta Jakarta: PT. Panca Gemilang Indah, 1983, h. 3. 35 Hammudah Abdalati, Islam Suatu Kepastian Jakarta: Media Da’wah, 1983, h. 17. 36 Hammudah Abdalati, Islam Suatu Kepastian Jakarta: Media Da’wah, 1983, h.17. perdamaian. Islam juga mengajarkan pada penganutnya tentang kepatuhan kepada Allah SWT. Hanya dengan kepatuhan kepada kehendak Allah dan tunduk kepada hukum-hukum-Nya seseorang dapat mencapai kedamaian yang sesungguhnya dan memperoleh kesucian yang abadi. Berdasarkan penjabaran mengenai representasi dan Islam diatas dapat kita tarik kesimpulan bahwa yang dimaksud representasi Islam ialah bagaimana agama yang diwahyukan oleh Allah SWT dan agama yang dikenal senantiasa membawa umat manusia pada perdamaian tersebut kemudian digambarkan, diimajinasikan atau dimaknai melalui tanda-tanda tertentu dalam suatu objek.

C. Iklan

1. Pengertian Iklan

Iklan atau advertising dapat didefinisikan sebagai “any paid form of non personal communication about an organization, product, service, or idea by an identified sponsor ” setiap bentuk komunikasi nonpersonal mengenai suatu organisasi, produk, servis, atau ide yang dibayar oleh satu sponsor yang diketahui. 37 Adapun maksud dari kata nonpersonal berarti suatu iklan melibatkan media massa TV, radio, majalah, koran yang mampu mengirimkan pesan kepada sejumlah besar kelompok individu pada saat bersamaan. Dengan demikian sifat nonpersonal iklan berarti pada umumnya tidak tersedia kesempatan untuk mendapatkan umpan balik yang segera dari penerima pesan kecuali dalam hal direct response advertising. 38 37 Morissan, Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010, h. 17. 38 Morissan, Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010, h. 18. Oleh karena itu, sebelum pesan iklan dikirimkan pemasang iklan harus betul-betul mempertimbangkan bagaimana audiensi akan menginterpretasikan dan memberikan respons terhadap pesan iklan yang dimaksud. Sebagai salah satu bentuk komunikasi, Iklan banyak berhubungan dengan bagaimana pesan-pesan promosi disampaikan. Frank Jefkins mengatakan “Iklan adalah sesuatu yang bertujuan untuk membuat kita mengetahui a pa yang ingin kita jual ataupun beli”. 39 Dari definisi tersebut dapat kita lihat bahwa pada hakikatnya iklan merupakan suatu cara penyampaian tentang sesuatu yang ingin dijual atau dibeli. Sementara itu, Wells, Burnett dan Mortaty seperti dikutip oleh Indiwan Seto mendefinisikan iklan sebagai suatu bentuk komunikasi yang dibayar oleh non personal dari sponsor yang dikenal dengan menggunakan media massa untuk mengajak atau mempengaruhi khalayak. 40 Iklan merupakan suatu kegiatan yang digunakan untuk mempersuasi konsumen oleh sejumlah atau suatu institusi bukan personal. Dalam definisi ini dapat kita lihat bahwa iklan merupakan suatu pengisi media massa, karena iklan haruslah menggunakan media yang spesifik untuk dapat menerpa orang banyak. Adapun iklan dipandang sebagai salah satu bentuk promosi yang paling dikenal dan paling banyak dibahas orang, hal ini dimungkinkan karena daya jangkauannya yang luas. Iklan di media massa dapat digunakan untuk menciptakan citra merek dan daya tarik simbolis bagi suatu perusahaan atau institusi. 39 Frank Jefkins, Advertising Today London: International Textbook Co., 1976, h. 5. 40 Indiwan Seto, Semiotika Komunikasi: Aplikasi Praktis Bagi Penelitian dan Skripsi Komunikasi Jakarta: Mitra Wacana Media, 2013, h. 151.

2. Iklan Politik

Dokumen yang terkait

Iklan Produk Susu di Televisi dan Minat Beli (Studi Korelasional Tentang Iklan Produk Susu Dancow di Televisi terhadap Minat Beli pada Masyarakat di Lingkungan Perumnas Simalingkar Gang.Pinang Raya I,II,III,IV)

1 68 73

Gambaran Tayangan Iklan Fast Food (Makanan Siap Saji) Di Televisi Dan Kebiasaan Makan Fast Food (Makanan Siap Saji) Dan Kejadian Obesitas Pada Pelajar Di Sma Swasta Cahaya Medan Tahun 2013

6 75 135

Iklan Televisi Program Jalan Sehat 10.000 Langkah Bersama Anlene Terhadap Citra Produk (Studi Korelasional Iklan Televisi Program Jalan Sehat 10.000 Langkah Bersama Anlene terhadap Citra Produk Susu Anlene di kalangan Ibu PKK di Kecamatan Medan Marelan)

0 70 105

Pengaruh Iklan Bersambung Televisi Pond’s Flawless White terhadap Keputusan Pembelian Mahasiswi Politeknik Negeri Medan

1 26 91

Representasi sensualitas pada iklan pompa air shimizu di televisi.

0 0 4

REPRESENTASI PORNOGRAFI PADA IKLAN FINER DI TELEVISI (Studi Analisis Semiotik Representasi Pornografi Pada Iklan Finer di Televisi).

1 0 120

REPRESENTASI PORNOGRAFI PADA IKLAN FINER DI TELEVISI (Studi Analisis Semiotik Representasi Pornografi Pada Iklan Finer di Televisi).

0 0 120

PERSEPSI IKLAN POLITIK TELEVISI PARTAI PERINDO (Studi Deskriptif Kualitatif Persepsi Paguyuban Muda-Mudi “WENING” di Dusun Jetis Kulon terhadap Iklan Politik Televisi Partai PERINDO Versi Siapakah Indonesia dan Versi lagu Mars Perindo ).

0 0 14

PENGARUH IKLAN PARTAI POLITIK PERINO (PESATUAN INDONESIA) DI TELEVISI TERHADAP PERSEPSI PEMILIH PEMULA (Studi Eksplanatif Kuantitatif Pengaruh Iklan Partai Politik Perindo (Persatuan Indonesia) di Televisi terhadap Persepsi Pemilih Pemula di SMA N 2 Surak

0 0 14

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan - PENGARUH IKLAN PARTAI POLITIK PERINO (PESATUAN INDONESIA) DI TELEVISI TERHADAP PERSEPSI PEMILIH PEMULA (Studi Eksplanatif Kuantitatif Pengaruh Iklan Partai Politik Perindo (Persatuan Indonesia) di Televisi terhad

0 0 26