Struktur Kepengurusan Partai Perindo
Perindo yang dinarasikan dengan cukup lugas. Gambar video yang terdapat dalam iklan ini cukup padat. Banyak sekali keragaman bangsa
Indonesia yang divisualisasikan dalam iklan ini. Mulai dari keragaman suku, budaya, agama, profesi dan lain sebagainya.
Pada bagian awal digambarkan bendera Partai Perindo yang dikibarkan bersebelahan dengan Bendera Indonesia. Selain itu juga digambarkan
banyak orang dengan beragam penampilan mengibarkan berndera Indonesia. Bagian ini diperkuat dengan narasi
“Partai Perindo lahir untuk berjuang”. Berikutnya dalam iklan ini divisualisasilam gambar anak-anak
sekolah dengan narasi “Cita-cita kemerdekaan yang belum terwujud”.
Berikutnya digambarkan sekelompok orang dengan busana dari berbagai latar belakang yang saling berpegangan disertai dengan narasi
“Marilah bergandeng tangan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa”. Selanjutnya, sosok Hary Tanoesoedibjo beserta Liliana Tanoesoedibjo di
munculkan dengan narasi “Membangun negeri ke depan, Indonesia yang
kita cintai”. Adapun pada bagian akhir, berbagai infrastruktur negara digambarkan
dengan narasi “Menjadikan Indonesia negara maju, Indonesia yang
berdaulat adil dan makmur”. Iklan ini kemudian ditutup dengan gerombolan orang dengan berbagai busana berteriak,
“Partai Perindo
untuk Indonesia Sejahtera”. 2.
Versi Orasi Hary Tanoesoedibjo
Pada iklan ini divisualisasikan Hary Tanoesoedibjo yang sedang berpidato di depan para kader serta pendukung Partai Perindo. Visual
tersebut merupakan gambar video yang diambil dalam acara deklarasi Partai Perindo. Adapun narasi yang disampaikan oleh Hary Tanoesoedibjo
dalam iklan tersebut berisikan tentang platform Partai Perindo sebagai partai baru di Indonesia.
Selain memvisualisasikan pidato Hary Tanoesodibjo, dalam iklan berdurasi 57 detik tersebut, terdapat pula berbagai visual tentang gambaran
masyarakat Indonesia. Baik profesi, budaya, serta golongan masyarakat turut digambarkan dalam iklan tersebut. Adapun narasi yang digunakan
dalam iklan tersebut merupakan teks pidato Hary Tanoesoedibjo dalam
deklarasi partai yang berisikan sebagai berikut:
“Agar Indonesia dapat menjadi negara maju, diperlukan pertumbuhan yang lebih pesat lagi. Namun juga pada saat yang
bersamaan menyentuh dan memberikan manfaat bagi masyarakat golongan ekonomi lemah, yang pada umumnya adalah, UMKM, petani,
para nelayan, serta buruh dan pengangguran, serta beberapa kelompok profesi lainnya, seperti guru dan lain-lain. Kita selama ini terfokus pada
pertumbuhan ekonomi makro dan kurang memperhatikan distribusi atas pertumbuhan tersebut.Kita semua tentunya ingin rakyat Indonesia
memiliki kualitas hidup yang layak dan bermartabat. Partai Perindo, untuk Indonesia sejahtera.”
3. Versi Siapakah Indonesia?
Iklan Partai Perindo yang berdurasi 59 detik ini, coba mengambarkan siapakah mereka yang layak disebut Indonesia. Visual yang muncul
pertama dalam iklan ini ialah sebuah tulisan dan narasi yang berbunyi