Reflektansi, Absorbansi, Transmisi, dan Iradiansi
pantulan spektral, bukan sebagai suatu garis. Hal ini disebabkan karena pantulan spektral akan berbeda pada suatu kelas material tertentu. Artinya pantulan spektral
suatu spesies dengan spesies lain tidak pernah sama, bahkan pantulan spektral pohon dari spesies yang sama tidak persis sama Lillesand and Kiefer, 1994.
Gambar 3. Kurva reflektansi spektral untuk vegetasi tumbuhan, soil tanah, water air. Sumber : Aggarwal, 2001
Sebagai sumber utama, cahaya matahari mengalami pengurangan energi elektromagentik saat merambat melalui atmosfer. Energi elektromagnetik yang
melewati atmosfer sebagian akan diserap oleh berbagai molekul. Molekul di atmosfer yang paling efisien menyerap radiasi matahari adalah ozon O
3
, uap air H
2
O dan karbondioksida CO
2
. Hal ini akan mengakibatkan sebagian besar energi tidak mencapai bumi. Penyerapan absorpsi itu sendiri terjadi ketika
radiasi diserap oleh target Kerle et al., 2004.
Transmisi terjadi ketika radiasi melewati suatu target, sehingga meneruskan energi tersebut Aggarwal, 2001. Transmisi radiasi matahari yang
menuju ke bumi akan mengalami hambatan yang disebabkan karena adanya media penyerapan di atmosfer. Transmisi yang tinggi menandakan bahwa
panjang gelombang tersebut mencapai maksimum pada bagian spektrum biru sampai hijau.
Energi yang mencapai suatu permukaan ini biasa disebut iradiansi, sedangkan energi yang dipantulkan oleh permukaan ini disebut radiansi. Iradiansi
dan radiansi memiliki satuan W m
-2
sr
-1
Kerle et al., 2004. Pengukuran iradiansi untuk lebih lanjut digunakan untuk mengetahui laju fotosintesis suatu tanaman,
dengan melihat transport elektron klorofil Enriquez and Browitzka, 2010.