Kondisi Geografis Lokasi Penelitian

Kondisi perairan Kepulauan Seribu dipengaruhi musim, pada musim timur tinggi gelombang lebih rendah dibandingkan dengan musim barat yaitu masing- masing berkisar antara 0,5-1 m dan 2-3 m. Kecepatan gelombang rata-rata di perairan Kepulauan Seribu relatif rendah yaitu hanya mencapai 1 knot. Kecepatan arus di Pulau Pramuka, Pulau Panggang dan Pulau Karya pada waktu pasang purnama spring tide sebesar 5 - 49 cmdetik dengan arah bervariasi antara 3º - 35º. Pada lokasi yang sama pada saat pasang perbani neap tide kecepatan arus tercatat sebesar 4-38 cm detik dengan arah bervariasi antara 16º -35º Sachoemar, 2008.

2.2. Vegetasi Lamun

Lamun merupakan tumbuhan air berbunga Anthopytha yang hidup dan tumbuh terbenam di lingkungan laut, memiliki pembuluh, akar rimpang rhizome, serta mampu berkembang baik secara generatif, melalui pembentukan bunga dan benih biji, dan secara vegetatif melalui perpanjangan akar rimpang. Rimpangnya merupakan batang yang beruas-ruas yang tumbuh terbenam dan menjalar dalam subtrat pasir, lumpur, dan pecahan karang Azkab, 2006. Stabilitas pertumbuhan lamun tergantung dari kecerahan, suhu, salinitas, substrat, dan kecepatan arus. Selain itu jenis substrat dasar, kejernihan perairan dan adanya pencemaran sangat berperan dalam penentuan komposisi jenis, kerapatan, dan biomassa lamun. Di Indonesia tercatat ada 13 spesies lamun Azkab, 2006. Lamun di Indonesia biasa dijumpai di perairan pantai pulau-pulau utama, rataan terumbu, goba, dan tubir Kiswara dan Azkab, 2000. Menurut Mardesyawati dan Anggraini 2007, di Kepulauan Seribu ditemukan delapan jenis spesies lamun. Spesies tersebut meliputi Enhalus acoroides, Cymodocea rotundata, C. serrulata, Halodule uninervis, Halophila ovalis, H. minor, Syringodium isoetifolium, dan Thalassia hemprichii Gambar 1. Enhalus acoroides Sumber: Koleksi pribadi, 2011 Cymodocea rotundata Sumber: Koleksi pribadi, 2011 Cymodocea serrulata Sumber: Koleksi pribadi, 2011 Halodule uninervis Sumber: Koleksi pribadi, 2011 Halophila ovalis Sumber: Koleksi pribadi, 2011 Halophila minor Sumber: Seagrass watch, 2001 Syringodium isoetifolium Sumber: Seagrass watch, 2001 Thalassia hemprichii Sumber: Koleksi pribadi, 2011 Gambar 1. Morfologi lamun di Kepulauan Seribu