Analisis Pola Reflektansi Spektral Lamun
dengan nilai 15 dan pada spektrum inframerah dekat 700-750 nm dengan nilai 16. Lamun Halodule uninervis memilki puncak gelombang pada spektrum
hijau 500-600 nm sebesar 11. Puncak gelombang terendah pada spektrum hijau 500-600 nm yaitu spesies Enhalus acoroides dengan nilai reflektansi
sebesar 9 dan untuk spektrum inframerah dekat 700-750 nm dengan nilai reflektansi 10. Pada spektrum inframerah dekat 700-750 nm spesies Enhalus
acoroides dan Halodule uninervis terlihat saling berhimpitan dengan kisaran nilai
rata-rata reflektansi yang rendah yaitu 3.
Gambar 11. Kurva reflektansi spesies lamun di stasiun 1 Barat Pulau Panggang
Nilai reflektansi untuk keempat spesies lamun di stasiun 1 Pulau Panggang, yaitu Enhalus acoroides, Halodelu uninervis, Syringodium isoetifolium, dan
Cymodocea serrulata berkisar antara 1 - 21. Pola kurva reflektansi untuk
keempat spesies lamun tersebut menunjukan kenaikan puncak gelombang pada spektrum hijau 500-600 nm dan spektrum inframerah dekat 700-750 nm.
3 6
9 12
15 18
21 24
400 450
500 550
600 650
700 750
Ref lek
ta n
si
Panjang gelombang nm
Enhalus acoroides
Halodule uninervis
Spesies Syringodium isoetifolium memiliki puncak gelombang tertinggi dan spesies Enhalus acoroides memiliki puncak gelombang terrendah.
Lamun yang ditemukan pada stasiun 2 hanya spesies Enhalus acoroides dan Halodule uninervis
dengan dua puncak gelombang yaitu pada spektrum hijau 500-600 nm dan spektrum inframerah dekat 700-750 nm. Nilai reflektansi
tertinggi berada pada spektrum hijau 500-600 nm dengan nilai 17 pada spesies Halodule uninervis
, sedangkan untuk spesies Enhalus acoroides memiliki nilai reflektansi 9 pada spektrum hijau 500-600 nm. Pola reflektansi untuk spesies
Enhalus acoroides dan Halodule uninervis pada spektrum inframerah dekat 700-
750 nm terlihat saling berhimpitan dengan nilai reflektansi sebesar 6.
Gambar 12. Kurva reflektansi spesies lamun di stasiun 2 Timur Pulau Panggang