Vegetasi Lamun TINJAUAN PUSTAKA

Anggraini 2007, di Kepulauan Seribu ditemukan delapan jenis spesies lamun. Spesies tersebut meliputi Enhalus acoroides, Cymodocea rotundata, C. serrulata, Halodule uninervis, Halophila ovalis, H. minor, Syringodium isoetifolium, dan Thalassia hemprichii Gambar 1. Enhalus acoroides Sumber: Koleksi pribadi, 2011 Cymodocea rotundata Sumber: Koleksi pribadi, 2011 Cymodocea serrulata Sumber: Koleksi pribadi, 2011 Halodule uninervis Sumber: Koleksi pribadi, 2011 Halophila ovalis Sumber: Koleksi pribadi, 2011 Halophila minor Sumber: Seagrass watch, 2001 Syringodium isoetifolium Sumber: Seagrass watch, 2001 Thalassia hemprichii Sumber: Koleksi pribadi, 2011 Gambar 1. Morfologi lamun di Kepulauan Seribu

2.3. Reflektansi, Absorbansi, Transmisi, dan Iradiansi

Interaksi gelombang elektomagnetik dengan permukaan bumi dapat berupa reflektansi, absorbansi, transmisi, dan iradiansi. Reflektansi itu sendiri terjadi ketika radiasi yang mengenai target kembali dan berbalik arah Kerle et al, 2004. Radiasi matahari yang mencapai bumi dan berinteraksi dengan permukaan bumi akan memberikan dua informasi yaitu informasi spasial ukuran, bentuk, dan orientasi dan informasi spektral warna dan spectral signature Aggarwal, 2001. Gambar 2. Interaksi energi gelombang elektomagnetik dengan permukaan bumi. Sumber : Lillesand and Kiefer, 1994 Grafik reflektansi spektral suatu obyek sebagai fungsi panjang gelombang disebut kurva reflektansi spektral. Konfigurasi kurva reflektansi spektral memberikan informasi tentang karakteristik spektral suatu obyek dan berpengaruh besar pada pemilihan saluran panjang gelombang pada penginderaan jauh untuk terapan tertentu. Kurva setiap jenis tumbuhan digambarkan sebagai suatu pita pantulan spektral, bukan sebagai suatu garis. Hal ini disebabkan karena pantulan spektral akan berbeda pada suatu kelas material tertentu. Artinya pantulan spektral suatu spesies dengan spesies lain tidak pernah sama, bahkan pantulan spektral pohon dari spesies yang sama tidak persis sama Lillesand and Kiefer, 1994. Gambar 3. Kurva reflektansi spektral untuk vegetasi tumbuhan, soil tanah, water air. Sumber : Aggarwal, 2001 Sebagai sumber utama, cahaya matahari mengalami pengurangan energi elektromagentik saat merambat melalui atmosfer. Energi elektromagnetik yang melewati atmosfer sebagian akan diserap oleh berbagai molekul. Molekul di atmosfer yang paling efisien menyerap radiasi matahari adalah ozon O 3 , uap air H 2 O dan karbondioksida CO 2 . Hal ini akan mengakibatkan sebagian besar energi tidak mencapai bumi. Penyerapan absorpsi itu sendiri terjadi ketika radiasi diserap oleh target Kerle et al., 2004.