25
IV. METODE PENELITIAN 4.1.
Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Agrowisata Cilangkap yang terletak di Jalan Raya  Cilangkap  No.45,  Cipayung,  Jakarta  Timur.  Pemilihan  lokasi  dilakukan
secara  sengaja  purposive  dengan  pertimbangan  bahwa  Agrowisata  Cilangkap merupakan  daerah  tujuan  wisata  yang  masih  dalam  tahap  pengembangan  dan
belum  dikelola  secara  optimal.  Daerah  tujuan  wisata  ini  memiliki  potensi  yang masih  belum  dimanfaatkan  secara  maksimal  sehingga  perlu  dilakukan
perencanaan  upaya  pengembangan  lebih  lanjut  yang  tepat  agar  kegiatan  wisata dapat  berjalan  dengan  baik  dan  berkelanjutan.  Pengambilan  data  di  kawasan
Agrowisata  Cilangkap  dilakukan  selama  bulan  Agustus  hingga  Oktober  2011. Pengolahan  dan  analisis  data  dilaksanakan  selama  bulan  Desember  2011  hingga
Januari 2013.
4.2. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data  sekunder.  Data  primer  diperoleh  dari  hasil  survei  dan  wawancara  dengan
responden  pengunjung  melalui  kuesioner  dan  wawancara  secara  mendalam  in- depht interview
kepada informan key person atau pihak terkait, yaitu pengelola dan penanggung jawab utama Agrowisata Cilangkap serta Kepala Produksi Benih
dari  UPT  Pusbangnih.  Data  sekunder  diperoleh  dari  lembaga-lembaga  atau instansi-instansi  seperti  Departemen  Pertanian  Deptan,  Dinas  Kelautan  dan
Pertanian  DKP  Provinsi  DKI  Jakarta,  Kementerian  Pariwisata  dan  Ekonomi Kreatif  Indonesia  Kemenparekraf,  Kementerian  Komunikasi  dan  Informasi
26 Kemkominfo,  dan  World  Bank.  Data  primer  dan  data  sekunder  yang  telah
diperoleh selanjutnya diolah secara kualitatif maupun kuantitatif.
4.3. Metode Pengambilan Data
Data  yang  digunakan  adalah  data  primer  yang  berasal  dari  hasil wawancara kepada responden dan informan key person. Metode yang digunakan
dalam  pengambilan  contoh  responden  pengunjung  adalah  dengan  metode  non- probability sampling
yaitu setiap unsur populasi tidak memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai responden Nasution, 2007. Populasi yang dimaksud
adalah  pengunjung  yang  datang  untuk  berwisata  di  Agrowisata  Cilangkap. Responden  yang  dipilih  yaitu  responden  dengan  keadaan  sehat  jasmani  dan
rohani,  usia  cukup  minimal  16  tahun,  mudah  ditemui,  dan  bersedia  untuk diwawancara. Jumlah responden yang diambil adalah 60 orang.
Pada  tahap  melakukan  wawancara  kepada  pihak  informan  key  person atau  stakeholder  menggunakan  metode  snowball  sampling  dimana  key  person
yang  diambil  berikutnya  ditentukan  berdasarkan  informasi  dari  key  person sebelumnya.  Metode  ini  berjalan  efektif  apabila  populasi  yang  ada  tidak  dalam
jumlah yang besar Nasution, 2007.
4.4. Metode Pengolahan dan Analisis Data