46.38 15.28 Estimasi Tarif yang Sesuai untuk Kegiatan Wisata di Agrowisata

50 Tabel 15. Persentase Penilaian Responden terhadap Agrowisata Cilangkap No. Kategori yang Dinilai Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Buruk Total ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ 1. Keindahan alam 2 3.3 33 55.0 25 41.7 0.0 0 0.0 60 100 2. Aksesibilitas 3 5.0 32 53.3 25 41.7 0.0 0 0.0 60 100 3. Kebersihan 0.0 23 38.3 27 45.0 9 15.0 1 1.7 60 100 4. Keamanan 1 1.7 37 61.7 21 35.0 1 1.7 0 0.0 60 100 5. Kondisi toilet 0.0 0 0.0 12 20.0 45 75.0 3 5.0 60 100 6. Kondisi rumah makan 0.0 42 70.0 18 30.0 0.0 0 0.0 60 100 Rata-rata persentase penilaian

1.67 46.38

35.56 15.28

1.11 100

Sumber : Hasil Analisis Data Primer 2012 Penilaian pengunjung terhadap berbagai variabel penunjang pariwisata dirasa sangat penting untuk proses pengembangan Agrowisata Cilangkap. Berdasarkan penelitian, Agrowisata Cilangkap dinilai baik oleh 46.38 responden, akan tetapi terdapat 1.11 responden yang menilai buruk. Hal ini disebabkan karena masih terdapat fasilitas serta sarana dan prasarana yang memiliki kondisi kurang baik, seperti kondisi toilet yang tidak memadai. Agrowisata Cilangkap merupakan salah satu tempat rekreasi berbasis alam yang menawarkan keindahan alam dan juga memberikan kesegaran udara yang dihasilkan oleh tanaman-tanaman yang terdapat di kawasan tersebut. Hal ini merupakan hal yang menarik bagi para pengunjung yang umumnya merupakan masyarakat perkotaan. Berdasarkan hal tersebut, sebesar 55 responden memberikan penilaian bahwa keindahan alam yang ada di Agrowisata Cilangkap dalam keadaan indah. Keindahan agrowisata ini juga ditunjukkan dengan penataan tanaman yang rapi serta keberadaan jenis tanaman yang beragam hingga membuat 3.3 responden menyatakan kawasan ini sangat indah. 51 Selain memiliki pemandangan alam yang menarik, Agrowisata Cilangkap terletak di lokasi yang strategis. Kawasan ini dekat dari pusat kota dengan aksesibilitas yang memadai. Agrowisata ini berada di tepi Jalan Raya Cilangkap yang merupakan jalan arteri sekunder dengan kondisi jalan yang baik dan dilalui oleh kendaraan umum. Oleh karena itu, 5 responden berpendapat aksesibilitas untuk mencapai agrowisata ini sangat baik dan 53.3 berpendapat aksesibilitasnya baik. Selain memiliki lahan yang luas, lokasi yang strategis, dan dapat menambah RTH, keindahan alam yang dimiliki serta aksesibilitas yang baik juga dapat menjadi faktor pendukung bahwa agrowisata ini mempunyai potensi wisata. Kawasan Agrowisata Cilangkap juga sebaiknya memiliki fasilitas-fasilitas yang memadai untuk memperlancar kegiatan wisata yang dilakukan oleh pengunjung. Fasilitas yang dapat mendukung kegiatan wisata diantaranya adalah kebersihan dan keamanan yang ada pada kawasan tersebut, kondisi toilet, serta kondisi rumah makan. Agrowisata Cilangkap memiliki lingkungan yang asri dan tertata rapi, serta didukung oleh kondisi kebersihan yang baik. Namun, menurut warga sekitar, kondisi kebersihan tersebut mulai memburuk ketika sedang diadakan perbaikan sebagian fasilitas, dimana akibatnya kebersihan di kawasan ini menjadi terbengkalai. Berdasarkan data yang diperoleh, didapatkan bahwa 45 dari jumlah responden menilai kebersihan agrowisata ini cukup baik, dan 38 menilai baik. Akan tetapi, kebersihan di agrowisata ini masih perlu ditingkatkan karena masih terdapat 15 pengunjung menilai kurang baik bahkan 1.7 menilai buruk. Namun secara keseluruhan kebersihan di Agrowisata Cilangkap masih dinilai cukup baik. Penilaian tersebut seimbang dengan kondisi 52 keamanan. Sebagian besar responden merasa keamanan di agrowisata ini baik, yaitu dengan perolehan persentase sebesar 61.7. Keamanan yang baik di Agrowisata Cilangkap ditunjukkan dengan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti pencurian maupun hal yang tidak diinginkan lainnya. Keberadaan toilet dan rumah makan juga merupakan salah satu faktor pendukung dalam kelancaran kegiatan wisata, dan Agrowisata Cilangkap telah menyediakan kedua fasilitas tersebut. Toilet di kawasan agrowisata ini terletak di bagian depan dekat dengan tempat parkir dan pemancingan. Keberadaan dan kondisi toilet merupakan salah satu fasilitas yang sangat penting untuk menunjang kegiatan wisata yang dilakukan. Kondisi toilet yang ada di agrowisata ini kurang memadai sehingga 75 dari jumlah responden menyatakan bahwa kondisi toilet tersebut kurang baik, bahkan 5 responden menilai buruk. Penilaian yang kurang baik tersebut dikarenakan kondisi toilet yang kurang bersih dan jumlahnya yang tidak seimbang dengan luas lokasi wisata. Fasilitas rumah makan yang juga letaknya dekat dengan pemancingan dinilai baik oleh 70 jumlah responden. Gambar 3. Kondisi Toilet dan Rumah Makan 53

6.2.1. Persepsi Pengunjung terhadap Potensi Pengembangan Wisata Air dan Wisata Pertanian

Agrowisata Cilangkap merupakan kebun bibit yang memiliki berbagai potensi wisata. Namun sayangnya potensi wisata tersebut masih belum dikembangkan lebih lanjut. Contoh potensi wisata yang masih belum dimanfaatkan secara maksimal diantaranya adalah keberadaan waduk dan kebun bibit itu sendiri. Tiga buah waduk yang ada di agrowisata ini merupakan salah satu hal yang menarik bagi pengunjung. Salah satu dari tiga waduk tersebut memiliki luas yang cukup besar. Jika memungkinkan untuk dikembangkan, waduk tersebut dapat dikembangkan menjadi wahana wisata air seperti perahu bebek, dayung perahu, atau bola angin besar di atas air yang didalamnya bisa dimasuki oleh manusia. Tidak hanya keberadaan waduk, keberadaan kebun bibit yang ada juga dapat dimanfaatkan sebagai wahana wisata edukasi pertanian, dimana wisata tersebut dapat menumbuhkan minat masyarakat terhadap pembudidayaan tanaman dan memberikan pengetahuan bagi pengunjung mengenai jenis-jenis tanaman, manfaat-manfaat yang dimiliki tanaman tersebut, dan bagaimana cara bercocok tanam yang baik. Di Jakarta saat ini semakin sulit untuk mencari lahan untuk melakukan pembududayaan tanaman, dan metode hidroponik yang dikembangkan oleh agrowisata ini dapat menjadi salah satu jalan keluarnya. Pengembangan metode pertanian ini dapat menghasilkan komoditas buah dan sayur yang berkualitas dan dapat dijadikan sebagai alternatif pemenuhan pangan organik. Selain itu, pengembangan pertanian juga memiliki peran penting lain seperti dapat menambah kawasan Ruang Terbuka Hijau RTH di Jakarta. Berkaitan dengan hal tersebut maka dilakukan penelitian dan pengamatan dari sisi pengunjung mengenai persepsi mereka apabila dilakukan pengembangan 54 wisata berupa wisata air dan wisata edukasi pertanian. Hasil dari pengambilan data menjukkan bahwa seluruh responden yang diwawancari sebanyak 60 orang menyatakan setuju jika dibuka kedua wahana wisata tersebut Tabel 16. Tabel 16. Persepsi Pengunjung terhadap Pengembangan Wisata Air dan Wisata Pertanian No. Jenis Pengembangan Wisata Jumlah Responden yang Setuju orang Jumlah orang Persentase 1. Wisata Air 60 100 2. Wisata Pertanian 60 100 Sumber: Hasil Analisis Data Primer 2012 Pengunjung berpendapat bahwa dengan adanya wisata air dan wisata edukasi pertanian dapat menambah jenis rekreasi yang dapat dilakukan di tempat wisata tersebut. Selain itu, wisata edukasi pertanian juga dapat memberikan manfaat lain seperti menambah pengetahuan. Pada umumnya, para pengunjung datang ke agrowisata ini bersama keluarga serta anak-anak mereka. Jenis wisata air dan wisata pertanian merupakan jenis wisata yang cocok untuk dilakukan bersama keluarga. Hal tersebut akan mendukung potensi wisata ini untuk dikembangkan lebih optimal lagi.

6.2.2. Harapan Pengunjung terhadap Kondisi dan Penambahan Fasilitas

Kebun Bibit Cilangkap telah ada sejak tahun 1991, namun hingga saat ini Agrowisata Cilangkap masih dalam proses pengembangan. Kegiatan pengembangan tersebut dilakukan karena fasilitas maupun sarana dan prasarana yang disediakan untuk pengunjung masih belum memadai. Oleh karena itu, untuk mempertahankan jumlah kunjungan wisata ke agrowisata ini serta memberikan kenyamanan dan kelancaran pengunjung dalam melakukan kegiatan wisata maka pihak pengelola terus melakukan perbaikan. Berdasarkan penelitian, pengunjung mengharapkan perbaikan pada beberapa fasilitas serta sarana dan prasarana. 55 Fasilitas, sarana dan prasarana, beserta jumlah responden yang merasa perlu ada perbaikan terhadap fasilitas serta sarana dan prasarana tersebut dapat dilihat pada Tabel 17 . Tabel 17. Harapan Pengunjung terhadap Perbaikan Fasilitas No. Jenis Fasilitas Jumlah Responden yang Setuju orang Jumlah orang Persentase 1. Kebersihan 49 81.7 2. Keamanan 46 76.7 3. Toilet 54 90.0 4. Rumah Makan 37 61.7 5. Mushola 52 86.7 6. Lainnya 9 15.0 Sumber: Hasil Analisis Data Primer 2012 Keterangan : n = 60 responden. Setiap responden boleh memilih harapan lebih dari satu. Pada Tabel 17, terdapat jenis fasilitas lainnya yang tidak termasuk ke dalam fasilitas kebersihan, keamanan, toilet, rumah makan, dan mushola. Sembilan orang responden mengharapkan adanya perbaikan fasilitas serta sarana dan prasarana yang lainnya seperti, lima orang mengharapkan adanya perbaikan pada alat-alat permainan anak, satu orang berharap jalan di dalam kawasan ini diperlebar, dan tiga orang berharap disediakan sarana atau lahan untuk kumpul keluarga yang teduh dan asri.

6.3. Estimasi Tarif yang Sesuai untuk Kegiatan Wisata di Agrowisata

Cilangkap Estimasi tarif yang sesuai untuk kegiatan wisata di Agrowisata Cilangkap dianalisis melalui kesediaan pengunjung membayar untuk melakukan wisata di Agrowisata Cilangkap dengan kondisi tempat wisata yang ada saat ini. Analisis tersebut menggunakan metode willingness to pay WTP. Pendekatan dalam analisis tarif disini dilakukan melalui tiga tahap, diantaranya: 56 1. Membuat Hipotesis Pasar Hipotesis pasar dibangun berdasarkan keadaan yang ada pada Agrowisata Cilangkap. Pasar hipotesis yang dibuat dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada responden mengenai keadaan dan manfaat keberadaan Agrowisata Cilangkap. Apabila telah mengetahui informasi dengan jelas, maka responden dapat memberikan nilai yang mereka sedia bayarkan kepada agrowisata ini. Agrowisata Cilangkap merupakan kebun bibit yang dapat memberikan dampak positif kepada lingkungan atas keberadaannya. Selain itu, Agrowisata Cilangkap juga merupakan kawasan wisata yang sering dikunjungi oleh masyarakat sekitar. Untuk memperlancar rencana pengelola dalam proses pengembangan dan untuk mencegah terjadinya over carrying capacity , maka pihak pengelola berencana untuk menetapkan tarif masuk bagi pengunjung yang datang. Berdasarkan informasi yang diberikan tersebut, maka responden dapat mengetahui gambaran situasi hipotetik mengenai kemungkinan pemberlakuan tiket masuk yang akan dilakukan oleh pihak pengelola. 2. Mendapatkan Nilai Lelang Bids Nilai WTP untuk kegiatan wisata di Agrowisata Cilangkap didapatkan dari wawancara yang bersifat close-ended question. Berdasarkan hasil wawancara kepada 60 orang responden, terdapat dua orang responden yang tidak bersedia apabila ditetapkan tarif masuk. Hal tersebut disebabkan karena kondisi dan fasilitas yang ada pada Agrowisata Cilangkap yang masih belum memadai. Sedangkan sisanya sebanyak 58 orang responden bersedia membayar apabila ditetapkan tarif masuk. Sebaran jumlah responden yang bersedia membayar 57 dengan nilai yang mereka sedia bayarkan adalah sebanyak 36 orang responden bersedia membayar sebesar Rp 3 000, 16 orang bersedia membayar sebesar Rp 5 000, 5 orang bersedia membayar Rp 7 000, dan 1 orang bersedia membayar sebesar Rp 10 000. Nilai yang ditawarkan tersebut ditetapkan berdasarkan pada kisaran harga tiket masuk kawasan wisata yang sejenis dengan Agrowisata Cilangkap. Harga tiket masuk yang menjadi acuan adalah harga tiket masuk di kawasan wisata Taman Buah Mekarsari dan kawasan agrowisata di Perkampungan Budaya Betawi PBB yaitu sebesar Rp 15 000 dan Rp 4 500. 3. Menghitung Rataan WTP Setelah melakukan wawancara kesediaan membayar responden dan seberapa besar nilai yang bersedia diberikan, maka hasil tersebut akan dihitung rataannya. Perhitungan rataan WTP dapat dilihat pada Tabel 18. Tabel 18. Distribusi Nilai Rataan WTP Reponden Agrowisata Cilangkap No. Kelas WTP Rupiahorang Jumlah Reponden orang Frekuensi Relatif WTP X Frekuensi Relatif rupiah A B C A X C 1. 3000 36 0.620 1800 2. 5000 16 0.270 1350 3. 7000 5 0.086 581 4. 10000 1 0.017 170 Total 58

1.00 3901