47 sedangkan pengunjung dengan pendapatan lebih dari Rp 2 000 000 hanya
13.4 dari jumlah pengunjung. Pengunjung dengan tingkat pendapatan menengah hingga tinggi diperkirakan akan lebih memilih tempat wisata yang
lebih baik dan menawarkan berbagai macam atraksi yang lebih menarik walaupun dengan biaya yang lebih tinggi.
b. Tingkat Pendidikan
Variabel tingkat pendidikan berpengaruh nyata pada taraf kepercayaan α 10 dengan nilai koefisien bertanda positif. Hal tersebut menunjukkan bahwa
semakin tingginya tingkat pendidikan maka akan meningkatkan jumlah permintaan wisata terhadap Agrowisata Cilangkap. Hal ini diperkirakan
karena pengunjung menyadari dampak positif dari keberadaan Agrowisata Cilangkap. Pengunjung yang datang akan merasakan kesegaran saat
berkunjung.
c. Biaya Perjalanan
Biaya perjalanan merupakan salah satu faktor terpenting dalam pengambilan keputusan untuk melakukan kegiatan wisata. Biaya perjalanan yang dimaksud
mencakup beberapa biaya yang dikeluarkan oleh pengunjung, diantaranya ialah biaya untuk transportasi atau ongkos, biaya parkir, biaya bahan bakar,
biaya konsumsi yang dikeluarkan di tempat wisata, dan biaya konsumsi yang dibawa dari rumah. Variabel biaya perjalanan berpengaruh nyata pada taraf
kepercayaan α 1, dengan nilai koefisien yang bertanda negatif. Nilai koefisien yang bertanda negatif menunjukkan bahwa semakin tingginya biaya
perjalanan maka akan menurunkan tingkat permintaan wisata terhadap
48 Agrowisata Cilangkap. Hal tersebut sesuai dengan hipotesis awal bahwa jika
harga meningkat maka konsumen akan mengurangi konsumsi mereka.
d. Status Pernikahan
Variabel status pernikahan memiliki pengaruh nyata terhadap tingkat kunjungan wisata Agrowisata Clangkap. Variabel ini berpengaruh nyata pada
taraf kepercayaan α 10 dengan nilai koefisien bertanda positif. Status
pernikahan pada model ini merupakan variabel dummy dimana angka 0 digunakan untuk pengunjung yang belum menikah dan angka 1 digunakan
untuk pengunjung yang telah menikah. Hasil regresi pada model regresi linear berganda menunjukkan tingkat kunjungan wisata di Agrowisata Cilangkap
antara pengunjung yang telah menikah lebih besar dibandingkan dengan pengunjung yang belum menikah. Hal tersebut sesuai dengan data bahwa
persentase pengunjung yang sudah menikah lebih besar dibandingkan dengan persentase pengunjung yang belum menikah, juga sesuai dengan usia dan
kegiatan wisata yang dapat dilakukan di Agrowisata Cilangkap bahwa sebagian besar pengunjung yaitu 63.3 merupakan pengunjung dengan usia
diatas 30 tahun dan jenis wisata yang dapat dilakukan merupakan jenis wisata yang cocok untuk wisata keluarga seperti kegiatan olahraga serta
bercengkrama sambil menikmati udara yang sejuk serta pemandangan yang asri.
e. Motivasi Kedatangan