Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Wisata di Agrowisata Cilangkap

27 Tabel 7. Matriks Metode Analisis Data No. Tujuan Penelitian Sumber Data Metode Analisis Data 1. Menganalisis faktor- faktor yang mempengaruhi permintaan Agrowisata Cilangkap. Wawancara kepada responden dengan menggunakan kuesioner. Analisis Regresi Linear Berganda. 2. Menganalisis persepsi pengunjung terhadap Agrowisata Cilangkap. Wawancara kepada responden dengan menggunakan kuesioner. Analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. 3. Mengestimasi tarif yang sesuai untuk kegiatan wisata di Agrowisata Cilangkap. Wawancara kepada responden dengan menggunakan kuesioner. Analisis Willingness to Pay . 4. Menganalisis upaya pengembangan yang sebaiknya dilakukan oleh pihak pengelola Agrowisata Cilangkap. Wawancara secara mendalam in-depht interview kepada informan atau pihak terkait serta pengamatan terhadap potensi fisik, sosial budaya, dan sarana prasarana yang ada pada Agrowisata Cilangkap. Analisis deskriptif dengan pendekatan analisis SWOT.

4.4.1. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Wisata di Agrowisata Cilangkap

Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan wisata dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil dari analisis kemudian diperoleh persamaan seperti berikut ini: Y = b + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + b 6 X 6 + b 7 X 7 + b 8 X 8 + ε Dimana : Y = Jumlah kunjungan ke objek wisata frekuensi kunjungan X 1 = Pendapatan responden Rpbulan X 2 = Usia responden tahun X 3 = Tingkat pendidikan responden tahun X 4 = Jarak tempuh ke lokasi wisata km X 5 = Lama di lokasi wisata jam 28 X 6 = Biaya perjalanan wisata Rporang X 7 = Status pernikahan responden 0 = belum menikah, 1 = sudah menikah X 8 = Motivasi kedatangan 0 = selain olahraga, 1 = olahraga ε = Error b = Konstanta b 1 -b 8 = Koefisien regresi untuk faktor X 1 -X 8 Variabel-variabel di atas dipilih berdasarkan teori, penelitian terdahulu, dan observasi di lapang. Adapun hipotesis dari persamaan di atas adalah sebagai berikut: 1. Variabel pendapatan, tingkat pendidikan, lama di lokasi wisata, status pernikahan, dan motivasi kedatangan diduga memiliki pengaruh positif terhadap jumlah kunjungan. Hal tersebut berarti bahwa setiap kenaikan pendapatan, tingkat pendidikan, dan lama di lokasi wisata, serta pengunjung yang telah menikah dan pengunjung dengan motivasi berolahraga akan cenderung meningkatkan jumlah kunjungan wisata. 2. Variabel usia, jarak tempuh, dan biaya perjalanan diduga berpengaruh negatif terhadap jumlah kunjungan wisata ke Agrowsata Cilangkap. Hal tersebut berarti bahwa setiap kenaikan usia, jarak tempuh, dan biaya perjalanan akan menurunkan jumlah kunjungan ke Agrowisata Cilangkap. Menurut Juanda 2009, model regresi linier berganda didasarkan pada asumsi-asumsi sebagai berikut : a. Spesifikasi model ditetapkan seperti dalam persamaan umum regresi linier berganda. b. Peubah X k merupakan peubah non-statistik fixed, artinya sudah ditentukan, bukan peubah acak. Selain itu, tidak ada hubungan linier sempurna antar peubah bebas X k . 29 c. Komponen sisaan ε i mempunyai nilai harapan sama dengan nol, dan ragam konstanta untuk semu a pengamatan i. Eε i = 0 dan Varε i = σ 2 . d. Tidak ada hubungan atau tidak ada korelasi antar sisaan sehingga Covε i ,ε j = 0, untuk i ≠ j. e. Komponen sisaan menyebar normal.

4.4.2. Analisis Persepsi Pengunjung terhadap Agrowisata Cilangkap