29
Keseluruhan hasil penelitian teripang duri didapatkan nilai b kurang dari 3,00 yaitu pola pertumbuhan bersifat allometrik negatif King 2007. Hal tersebut berarti
kondisi tubuh teripang gamat dalam keadaan kurus karena pertumbuhan panjang lebih dominan dibandingkan dengan pertumbuhan bobot. Dari hasil uji t dengan selang
kepercayaan 95, keseluruhan pengamatan didapatkan nilai t hitung t tabel dengan interpretasi tolak H
= 3. Pola pertumbuhan panjang tidak sama dengan pertumbuhan bobot. Nilai koefisien korelasi r yang menggambarkan keeratan hubungan antara
panjang dan bobot dari awal pengamatan 24 Januari 2011 sampai akhir penelitian 05 Maret 2011 mendekati 1. Perubahan panjang sangat berpengaruh terhadap perubahan
bobot, tetapi hal ini tidak dapat membuktikan bahwa semakin panjang tubuh teripang gamat maka kondisinya semakin baik.
4.3 Pertumbuhan
Pertumbuhan teripang dihitung berdasarkan panjang atau bobot yang dicapai pada periode waktu tertentu dan dihubungkan dengan panjang atau bobot pada periode awal.
Data pertumbuhan keempat jenis teripang dapat dilihat dari Tabel 3 – 6. Periode awal
pengukuran panjang dan bobot rerata teripang pasir lihat Tabel 3 yang berjumlah 19 individu sebesar 17,92 cm dan 345,39 gram. Berdasarkan Tabel 3 nilai laju
pertumbuhan panjang rerata teripang pasir adalah 0,037 per hari dan laju pertumbuhan bobot rerata sebesar 0,041 per hari. Pada bulan Oktober 2010 laju
pertumbuhan panjang per hari bernilai negatif, hal tersebut diakibatkan oleh sifat elastisitas teripang. Penurunan bobot pada bulan Oktober 2010 dan Maret 2011 diduga
akibat faktor internal dan lingkungan. Faktor internal yang mempengaruhi adalah sifat elastisitas teripang, pada saat pengamatan teripang pasir mengalami kontraksi dengan
mengerutkan tubuhnya. Faktor lingkungan mencakup dinamika arus, dan curah hujan yang tinggi mempengaruhi ketersediaan makanan dan adaptasi tubuh terhadap
lingkungan. Penelitian yang pernah dilakukan oleh Wahyuni Hartati 2006 selama 1 tahun
2 bulan di Pulau Pamegaran, Kepulauan Seribu, mendapatkan nilai laju pertumbuhan
30
bobot teripang pasir berkisar 0,268 –1,085 per hari dengan rerata sebesar 0,539 per
hari sedangkan laju pertumbuhan panjangnya berkisar 0,105 –0,427 per hari dengan
rerata 0,204 per hari. Perbedaan hasil yang didapatkan dari pengamatan diduga karena perbedaan lokasi penelitian yang didalamnya mencakup perbedaan kandungan bahan
organik atau detritus pada substrat perairan dan faktor lingkungan seperti arus, salinitas, dan letak kurungan tancap dari darat.
Tabel 3. Pertumbuhan teripang pasir Holothuria scabra
No. Pengamatan
Panjang Rata-Rata
Cm Bobot
Rata-Rata Gram
Laju Pertumbuhan
Panjang hari
Laju Pertumbuhan
Bobot hari
1 September 2010
17,92 345,39
2 Oktober 2010
17,57 325,00
-0,066 -0,203
3 Januari 2011
19,20 352,00
0,056 0,016
4 Februari 2011
19,40 474,80
0,053 0,212
5 Maret 2011
21,70 443,30
0,106 0,139
Panjang dan bobot rerata awal teripang getah lihat Tabel 4 pada bulan September 2010 adalah 26,56 cm dan 285,44 gram. Berdasarkan data di atas, nilai rata-
rata pertumbuhan panjang dan bobot harian sebesar -0,021 per hari dan -0,003 per hari. Laju pertumbuhan bobot harian semakin menurun dari bulan Januari 2011 sampai
Maret 2011 sedangkan laju pertumbuhan panjang meningkat. Semakin panjang tubuh teripang maka kebutuhan makanan akan meningkat, tetapi dalam media pembesaran
dengan kepadatan teripang ditambah biota jenis lain seperti kima yang cukup tinggi pada bulan Maret 2011 menyebabkan terjadinya persaingan makanan sehingga
pertumbuhan teripang getah kurang baik. Hal tersebut juga dapat diduga dari lolosnya teripang getah dari jaring terdalam lapisan jaring ketiga yang merupakan media
pemeliharaan ke lapisan jaring kedua. Nilai negatif pada laju pertumbuhan panjang harian bulan Januari 2011 diakibatkan oleh sifat elastisitas teripang getah, pada saat
pengamatan tubuh teripang getah mengalami kontraksi atau pengerutan.
31
Tabel 4. Pertumbuhan teripang getah Holothuria leucospilota
No. Pengamatan
Panjang Rata-Rata
Cm Bobot
Rata-Rata Gram
Laju Pertumbuhan
Panjang hari
Laju Pertumbuhan
Bobot hari
1 September 2010
26,56 285,44
2 Januari 2011
23,80 312,20
-0,092 0,075
3 Februari 2011
27,11 296,56
0,014 0,026
4 Maret 2011
27,40 234,67
0,017 -0,109
Panjang rerata dan bobot rerata periode awal diamati pada bulan September 2011 sebesar 14,14 cm dan 107,50 gram lihat Tabel 5. Nilai laju pertumbuhan panjang dan
bobot rerata adalah 0,406 per hari dan 0,784 per hari. Laju pertumbuhan panjang
dan bobot harian teripang duri pada Tabel 5 menunjukan bahwa pada bulan Maret 2011 terjadi penurunan bobot. Penurunan bobot dikarenakan oleh persaingan makanan
dengan biota lain dan terutama teripang getah dan teripang gamat yang makanan utamanya adalah plankton kelompok diatom Yusron Sjafei 1997. Faktor yang
mempengaruhi kelimpahan plankton dalam kurungan jaring tancap adalah dinamika arus dan masukkan air tawar ke dalam perairan.
Tabel 5. Pertumbuhan teripang duri Stichopus horrens
No. Pengamatan
Panjang Rata-Rata
Cm Bobot
Rata-Rata Gram
Laju Pertumbuhan
Panjang hari
Laju Pertumbuhan
Bobot hari
1 September 2010
14,14 107,50
2 Februari 2011
27,40 449,20
0,442 0,958
3 Maret 2011
27,50 321,60
0,370 0,611
Periode awal pengamatan panjang rerata dan bobot rerata teripang gamat lihat Tabel 6 dilakukan pada bulan Januari 2011 sebesar 14,40 cm dan 215,67 gram. Laju
pertumbuhan panjang dan bobot rerata teripang gamat adalah 0,551 per hari dan
32
0,180 per hari. Data tabel di atas menunjukkan bahwa laju pertumbuhan bobot bernilai negatif pada bulan Maret 2011 yang berarti teripang gamat mengalami
penurunan bobot dibandingkan dengan bobot periode awal bulan September 2010. Hasil ini sama dengan yang dialami oleh teripang getah dan teripang duri. Ketiga jenis
teripang ini memiliki makanan utama yang sama yaitu plankton kelompok diatom sehingga terjadi kompetisi makanan. Selain persaingan makanan dengan teripang lain,
biota lain seperti kima, bintang laut, dan gastropoda juga menambah kompetisi makanan dalam kurungan jaringan tancap. Selain faktor lingkungan, faktor internal
yang mempengaruhi penurunan bobot adalah sifat elastisitas teripang. Teripang gamat mengeluarkan seluruh kandungan air yang ada dalam tubuhnya dan menyebabkan bobot
menurun. Tabel 6. Pertumbuhan teripang gamat Stichopus variegatus
No. Pengamatan
Panjang Rata-Rata
Cm Bobot
Rata-Rata Gram
Laju Pertumbuhan
Panjang hari
Laju Pertumbuhan
Bobot hari
1 Januari 2011
14,40 215,67
2 Februari 2011
17,93 251,00
0,733 0,507
2 Maret 2011
18,00 197,33
0,369 -0,148
4.4. Panjang Infinitas Teripang Pasir Holothuria scabra