Pelatihan yang Diikuti Karakteristik Internal
11 Manalu et al. 2014 dalam penelitiannya menjelaskan bahwa motivasi
anggota kelompok yang rendah akan merugikan produktivitas kelompok, perilaku anggota yang hanya ingin memenuhi kebutuhan atau kepentingan sendiri akan
mengurangi rasa kepuasan anggota lainnya, hal ini akan menimbulkan konflik di dalam kelompok. Hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan negatif
antara produktivitas kelompok dengan keinginan mementingkan diri sendiri di dalam kelompok. Penelitian ini memberikan hasil bahwa motivasi kerja anggota
memiliki korelasi yang sangat besar terhadap produktivitas kerja di Dinas Kehutanan. Hal ini berarti apabila motivasi diri dari masing-masing pejabat
struktural ditingkatkan, maka produktivitas kerja juga akan meningkatkan. Motivasi ini dapat ditingkatkan dengan cara bertanggung jawab atas tugas yang
dimiliki, mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh, mendahulukan dan kepentingan kelompok.
Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah sikap dan kondisi psikologis seseorang yang dapat memberikan dorongan
untuk melakukan perbuatan dalam mencapai kebutuhannya. Motivasi kerja seseorang anggota di dalam kelompok dipengaruhi oleh faktor internal dan
eksternal. Motivasi yang dimiliki anggota kelompok dapat mempengaruhi hasil kerja kelompok dan rasa kepuasan anggota kelompok lainnya. Motivasi kerja
dalam penelitian ini adalah alasan atau dorongan yang berasal dari dalam dan luar diri anggota kelompok untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang
diberikan untuk meningkatkan produktivitas kelompok. 2.
Karakteristik Eksternal
Dinamika kelompok tidak hanya dipengaruhi oleh karakteristik internal anggota, tetapi juga dipengaruhi faktor eksternal anggota kelompok.
Karakteristik eksternal adalah ciri-ciri yang berasal dari luar diri individu yang menjadi salah satu faktor penting dalam rangka upaya seseorang untuk melakukan
suatu usaha. Karakteristik eksternal anggota kelompok yang digunakan dalam penelitian ini meliputi intensitas penyuluhan, pendampingan, interaksi kelompok,
dan ketersediaan sarana dan prasarana.