Biaya pengiriman barang yang tinggi

29 Tabel 26. SWOT Matrix UMKM TAR INTERNAL EKSTERNAL KEKUATAN STRENGTHS S 1. Kualitas dan rasa yang bermutu 2. Bahan baku telur bebek organik 3. Lokasi usaha strategik 4. Harga jual produk terjangkau 5. Pelayanan optimal kepada konsumen 6. Hubungan kekeluargaan yang erat antara pemilik usaha dengan pekerja KELEMAHAN WEAKNESSESS W 1. Keterbatasan modal usaha 2. Keterbatasan bahan baku 3. Keterbatasan distribusi 4. Sifat produk mudah rusak PELUANG OPPORTUNITIES O 1. Pertumbuhan perekonomian daerah 2. Loyalitas konsumen sudah terbentuk 3. Potensi pasar luas 4. Hubungan baik dengan mitra kerja sama 5. Hubungan baik dengan pemasok bahan baku 6. Perkembangan akses promosi melalui media sosial Mempertahankan kualitas produk S1, S2, S4, O2, O3, O6 Menjaga hubungan baik dengan pelanggan dan pemasok bahan baku W2, W3, O2, O5 ANCAMAN THREATS T 1. Kenaikan bahan bakar minyak BBM 2. Kenaikan harga bahan baku 3. Biaya pengiriman barang yang tinggi 4. Peningkatan persaingan industri telur asin Melakukan diferensiasi produk dengan harga jual terjangkau S2, S4, T2,T4 Kemitraan kelembagaan dalam mendukung pengembangan usaha W1, W3, T3, T4 Sumber : Data diolah 2013 Analisis Analytical Hierarchy Process AHP AHP digunakan sebagai pengambil keputusan strategi pemasaran UMKM TAR dengan mengidentifikasi fokus utama, faktor yang berpengaruh, aktor yang berperan, tujuan yang ingin dicapai, dan alternatif strategi pemasaran. Faktor yang berpengaruh dalam pemasaran UMKM TAR : 1. Kualitas produk dan pelayanan F1 Konsumen cerdas lebih mengutamakan kualitas produk serta pelayanan pasca penjualan yang memuaskan agar konsumen memiliki loyalitas yang tinggi terhadap produk UMKM TAR serta merekomendasikan kepada konsumen lain. 30

2. Potensi pasar F2

Peluang yang baik apabila perusahaan dapat memanfaatkan potensi pasar yang ada untuk memaksimalkan penjualan. Perusahaan harus mampu menganalisis peluang pasar dan mengambil kesempatan yang besar dengan adanya peluang pasar tersebut untuk kemajuan UMKM TAR. 3. Harga produk F3 Konsumen lebih memilih produk dengan harga terjangkau dan kualitas terjamin. Konsumen semakin cerdas dan konsumtif yang didukung dengan tingkat perekonomian dan kesejahteraan masyarakat yang membaik, sehingga lebih memperhatikan kesehatan dan kualitas produk yang dikonsumsinya. 4. Ketersediaan bahan baku F4 Bahan baku yang tersedia akan menjaga kelangsungan proses produksi dan tidak mengecewakan konsumen akibat kelangkaan produk. Konsumen akan kecewa apabila barang yang diharapkan tidak tersedia. UMKM TAR harus mampu menjaga kestabilan ketersediaan produk untuk menghindari hal-hal yang dapat mengurangi penjualan akibat pelayanan yang kurang maksimal. 5. Media promosi produk F5 Media promosi melalui media massa, media elektronik, serta media online akan membantu penjualan produk. Konsumen akan berusaha mencari informasi mengenai produk yang akan dikonsumsi serta cenderung bertanya ke konsumen yang pernah mengkonsumsi produk tersebut agar lebih yakin. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh UMKM TAR agar lebih gencar dan memeperluas jaringan informasi yang tersedia, sehingga konsumen lebih mudah mengetahui segala informasi mengenai produk tersebut. UMKM TAR juga harus memiliki ketrampilan dalam manajemen pemasaran melalui komunikasi ilmu pengetahuan dan teknologi serta ketrampilan penggunaan peralatan modern penunjang pemasaran online melalui instagram, website, blog, path, twitter, facebook, fanspage, e-mail, dan sebagainya. 6. Kemitraan dengan BadanLembaga pendanaan F6 Menjalin kerjasama dengan badanlembaga pendanaan akan membantu perusahaan untuk mengembangkan usaha dan memasarkan produk. Jumlah badaninstansi yang berbondong-bondong menyediakan fasilitas dan bantuan permodalan UMKM semakin banyak. UMKM TAR harus melebarkan sayap untuk bekerjasama dengan berbagai pihak diluar daerah hingga mancanegara untuk melakukan kegiatan ekspor produk agar lebih dikenal masyarakat hingga dunia. Aktor yang berperan dalam pemasaran UMKM TAR : 1. Pemilik A1 Pemilik perusahaan memiliki kewenangan penting dalam menjalankan perusahaan. Menentukan dan mengambil keputusan serta strategi yang dijalankan. Pemilik merupakan otak penyelenggaraan kegiatan usaha, sehingga maju tidaknya perusahaan bergantung kepada keputusan yang diambil pemilik. Pemilik UMKM TAR harus memiliki ketrampilan khusus serta menguasai berbagai aspek ilmu penunjang dalam bidang produksi, pemasaran, keuangan, sumber daya manusia, komunikasi dan lainnya yang menunjang pelaksanaan usaha. 31

2. Konsumen Ahli A2

Konsumen ahli sebagai pihak penting untuk memberikan penilaian dan masukan terhadap strategi perusahaan yang dijalankan dan langkah ke depan perusahaan. Pemilik perusahaan harus memperhatikan segala masukan dari konsumen ahli yang melihat segala permasalahan dari berbagai sisi untuk melakukan pembenahan dan evaluasi dalam pelaksanaan usaha yang lebih baik. 3. Pesaing A3 Pesaing sebagai referensi perusahaan untuk menetapkan strategi dan kebijakan yang akan dilaksanakan dan mengetahui langkah yang perlu dilakukan untuk menghadapi pesaing. UMKM TAR harus cerdas dalam menghadapi persaingan dan waspada serta harus mampu menetapkan dan mempertahankan target yang menjadi fokus utama sasaran penjualan. UMKM TAR harus terus berinovasi dan berupaya untuk memberikan pelayanan dan kemudahan yang terbaik bagi konsumen agar mereka menjadi konsumen setia UMKM TAR. Tujuan yang ingin dicapai dalam pemasaran UMKM TAR : 1. Meningkatkan penjualan T1 Hasil analisis sebelumnya, menunjukkan perusahaan berada pada posisi kuat dan peluang yang tinggi. Hal ini mendorong perusahaan untuk menetapkan strategi yang tepat untuk meningkatkan penjualan perusahaan. Memperluas pasar serta mengembangkan jaringan pemasaran yang berpeluang sehingga strategi yang dipilih akan tepat sasaran, sesuai, serta menguntungkan perusahaan. 2. Mempertahankan loyalitas pelanggan T2 Meningkatnya penjualan perusahaan harus disertai dengan pengelolaan konsumen dengan baik agar perusahaan memiliki pelanggan dengan loyalitas tinggi dan terus menjaga hubungan baik dengan cara memberikan pelayanan yang maksimal. Konsumen yang memilik loyalitas tinggi akan membantu perusahaan dalam kegiatan promosi sehingga mengurangi biaya promosi perusahaan dan lebih efektif dengan kemampuan word of mouth yang dilakukan konsumennya. Konsumen yang loyal akan menjadi aset utama perusahaan dalam melangsungkan kegiatan usahanya. 3. Memperluas pasar T3 Permintaan konsumen yang tinggi membuat perusahaan harus memiliki strategi untuk memperluas pasar agar dapat menjangkau seluruh konsumen dan memenuhi kebutuhan mereka. UMKM TAR harus mampu mengatasi segala kendala yang dihadapi konsumennya dalam mengkonsumsi produknya, baik dalam segi pengiriman barang, pemesanan dari luar daerah, pemesanan dari ekspor, packaging yang aman, masa ketahanan produk yang lama agar perluasan pasar UMKM TAR dapat diimbangi dengan pelayanan yang lebih baik. Alternatif strategi pemasaran UMKM TAR : 1. Mempertahankan kualitas produk S1 2. Menjaga hubungan baik dengan pelanggan dan pemasok bahan baku S2 3. Melakukan diferensiasi produk dengan harga jual terjangkau S3 4. Kemitraan kelembagaan dalam mendukung pengembangan usaha S4 32 Analisis strategi pemasaran UMKM TAR dengan AHP memiliki dua tahap dalam pengolahan data yaitu pengolahan horizontal dan vertikal. Pengolahan vertikal dilakukan setelah data diolah melalui pengolahan horizontal. Pengolahan AHP menggunakan software Expert Choice dan Microsoft Excel. Pendapat pakar harus memenuhi persyaratan rasio inkonsistensi yang ada berdasarkan lima tingkatan yaitu fokus, faktor, aktor, tujuan dan alternatif strategi UMKM TAR. Pengolahan Horizontal 1. Faktor Hasil pengolahan AHP dari sembilan kuesioner didapatkan hasil untuk masing-masing faktor dengan bobot seperti pada Tabel 27. Keterangan : F1 = KPP : Kualitas Produk dan Pelayanan F4 = KBB : Keterbatasan Bahan Baku F2 = PP : Potensi Pasar F5 = MPP : Media Promosi Produk F3 = HP : Harga Produk F6 = KBP : Kemitraan dengan Badan Lembaga Pendanaan Faktor keterbatasan bahan baku menjadi faktor utama pelaksanaan strategi pemasaran UMKM TAR. Hal ini dikarenakan bahan baku yang terbatas akan menghambat proses produksi, penjualan, konsumen kecewa sehingga menurunkan tingkat penjualan. 2. Aktor Hubungan antara aktor terhadap faktor yang berpengaruh dalam strategi pemasaran UMKM TAR memiliki tingkat kepentingan satu dengan yang lainnya seperti terlihat pada Tabel 28. Keterangan : A1 = PK : Pemilik A2 = KA : Konsumen Ahli A3 = PG : Pesain g Tabel 27. Hasil pengolahan bobot setiap faktor AHP UMKM TAR FAKTOR FOKUS BOBOT PRIORITAS F1 KPP 0,158 2 F2 PP 0,078 4 F3 HP 0,132 3 F4 KBB 0,491 1 F5 MPP 0,068 6 F6 KBP 0,073 5 Inconsistency 0,020 Sumber : Data diolah 2013 33 Aktor A1 sebagai pemilik PK UMKM TAR memiliki peran penting dalam pelaksanaan strategi pemasaran produk. Pemilik sebagai pusat pengambil keputusan strategi perusahaan dan berhubungan dengan segala aspek perusahaan.

3. Tujuan

Hasil bobot setiap tujuan terhadap aktor yang berperan dalam pelaksanaan strategi pemasaran UMKM TAR dapat dilihat pada Tabel 29. Keterangan : T1 = MP : Meningkatkan Penjualan T2 = MLP : Mempertahankan Loyalitas Pelanggan T3 = MPR : Memperluas Pasar Pemilik dan pesaing lebih memikirkan untuk meningkatkan penjualan. Tujuan ini dapat memperbesar biaya promosi apabila mencari konsumen baru. Apabila lebih mengutamakan tujuan untuk mempertahankan loyalitas pelanggan seperti yang disarankan konsumen ahli, maka perusahaan akan menghemat biaya promosi karena dibantu oleh konsumen yang merekomendasikan kepada orang lain. 4. Alternatif Strategi Pengolahan horizontal tingkat alternatif strategi dapat dilihat pada Tabel 30. Keterangan : S1 : Mempertahankan kualitas produk S2 : Menjaga hubungan baik dengan pelanggan dan pemasok bahan baku S3 : Melakukan diferensiasi produk dengan harga jual terjangkau S4 : Kemitraan kelembagaan dalam mendukung pengembangan usaha Tabel 28. Hasil pengolahan horizontal tingkat aktor AKTOR FAKTOR SKOR PRIORITAS F1 F2 F3 F4 F5 F6 PK 0,544 0,538 0,453 0,640 0,480 0,627 0,580 1 KA 0,215 0,129 0,307 0,111 0,181 0,132 0,161 3 PG 0,241 0,333 0,240 0,249 0,340 0,241 0,259 2 Bobot 0,158 0,078 0,132 0,491 0,068 0,073 Inconsistency 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,010 Sumber : Data diolah 2013 Tabel 29. Hasil pengolahan horizontal tingkat tujuan TUJUAN AKTOR SKOR PRIORITAS A1 A2 A3 MP 0,408 0,243 0,453 0,393 1 MLP 0,324 0,531 0,27 0,343 2 MPR 0,268 0,226 0,277 0,264 3 Bobot 0,580 0,161 0,259 Inconsistency 0,000 0,010 0,050 Sumber : Data diolah 2013