10 Tabel 8. Nilai perbandingan pada AHP
Nilai Perbandingan A dibandingkan B
Penjelasan
1 3
5 7
9
2, 4, 6, 8 A dan B sama penting
A sedikit lebih penting dibanding B A jelas lebih penting dibanding B
A sangat jelas lebih penting dibanding B A mutlak lebih penting diibanding B
Nilai-nilai diantara dua perbandingan
perlu adanya kompromi antara dua faktor Sumber : Saaty 1993
HASIL DAN PEMBAHASAN
Karakteristik UMKM Telur Asin Rahayu Sejarah Berdirinya UMKM TAR
UMKM TAR berdiri sejak tahun 1994, terletak di Desa Bedahan Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan Jawa Timur dan dikelola oleh Bapak Agus Suwondo
bersama istrinya bernama Ibu Eko Sri Rahayu. Pemilik beralih profesi dari pegawai swasta menjadi wirausaha. Ide usaha bermula dari keinginan pemilik untuk
meningkatkan nilai jual telur itik yang mencapai Rp.125,-butir. Produksi awal UMKM TAR mencapai 100 butirhari meningkat menjadi 500 butirhari karena
tingginya permintaan, sehingga UMKM TAR terus meningkatkan kualitas dan jumlah produksi telur asin. UMKM TAR menjaga hubungan baik dengan pemasok
bahan baku dengan cara memberikan pinjaman untuk keperluan yang dibutuhkan oleh para peternaknya dalam menunjang proses produksi dan distribusi telur bebek
mentah kepada UMKM TAR.
Bahan baku telur bebek angonan sulit diperoleh karena mayoritas peternak itik di Jawa Timur memelihara itik dalam kandang dengan makanan konsentrat,
sehingga hanya diperoleh dari pengepul wilayah Tuban Desa Bandung Rowo dan Melangi, dan Bojonegoro Desa Kanor. Data produksi telur di Provinsi Jawa
Timur, produksi telur di Kabupaten Lamongan, populasi ternak, produksi telur itik, komoditi ternak dan populasi ternak itik di Kabupaten Lamongan dapat dilihat pada
lampiran kedua.
UMKM TAR beralih nama dari “Telur Asin Ayu” menjadi “Telur
Asin Rahayu” dan telah terdaftar di Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual pada 22
Januari 2003 serta mendapatkan Sertifikasi Produksi Pangan Industri Rumah Tangga dari Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Lamongan 28 Juli 2008.
Hasil observasi terhadap referensi tiga unit usaha yang ada di Brebes, Jawa Tengah yang dapat diterapkan oleh UMKM TAR yaitu dengan memperbanyak
bahan baku telur bebek angonan yang diperoleh dari daerah Blitar, dan