Konsumen Ahli A2 Analisis Strategi Pemasaran UMKM Telur Asin Rahayu Babat - Lamongan

34 Strategi pertama dipilih untuk mencapai tujuan T1 meningkatkan penjualan serta tujuan T3 memperluas pasar, strategi pertama dipilih sesuai dengan hasil matriks SWOT. Strategi kedua untuk mencapai tujuan T2 mempertahankan loyalitas pelanggan, strategi ini disarankan sesuai dengan hasil perhitungan analis AHP sehingga lebih akurat dan lebih menguntungkan untuk diterapkan sesuai kondisi UMKM TAR. Pengolahan Vertikal Hasil pengolahan vertikal dapat dilihat pada Gambar 9. Hasil menunjukkan bahwa penelitian analisis strategi pemasaran UMKM telur asin dengan sasaran UMKM TAR, faktor yang paling berpengaruh yaitu faktor ketersediaan bahan baku dengan nilai 0,491. Aktor yang paling berperan yaitu pemilik UMKM TAR dengan nilai 0,580. Tujuan yang tepat untuk dilakukan yaitu meningkatkan penjualan dengan nilai 0,393 dan tujuan berikutnya yaitu mempertahankan loyalitas pelanggan. Strategi yang direkomendasikan kepada UMKM TAR adalah strategi kedua yaitu menjaga hubungan baik dengan pelanggan dan pemasok bahan baku dengan skor 0.380. Strategi mempertahankan kualitas produk S1 dengan skor 0,324 dapat digunakan apabila strategi S2 belum menunjukkan hasil yang maksimal. Strategi tersebut dapat menjadi alternatif pilihan karena hasil skor yang sangat tipis antara S2 dan S1. Tabel 30. Hasil pengolahan tingkat strategi STRATEGI TUJUAN SKOR PRIORITAS T1 T2 T3 S1 0,430 0,178 0,355 0,324 2 S2 0,240 0,575 0,335 0,380 1 S3 0,211 0,163 0,177 0,186 3 S4 0,119 0,084 0,132 0,110 4 Bobot 0,393 0,343 0,264 Inconsistency 0,010 0,050 0,010 Sumber : Data diolah 2013 35 Mempertahan- kan kualitas produk 0,324 Menjaga hubungan baik dengan pelanggan dan pemasok bahan baku. 0,380 Melakukan diferensiasi produk dengan harga jual terjangkau 0,186 Kemitraan kelembagaan dalam mendukung pengembangan usaha. 0,110 Meningkatkan penjualan 0,393 Memperluas pasar 0,264 Mempertahankan loyalitas pelanggan 0,343 Analisis Strategi Pemasaran UMKM Telur Asin Rahayu Babat - Lamongan Kualitas produk dan pelayanan 0,158 Potensi pasar 0,078 Keterse- diaan bahan baku 0,491 Media promosi produk 0,068 Kemitraan dengan Badan Lembaga pendanaan 0,073 Harga produk 0,132 Pesaing 0,259 Pemilik 0,580 Konsumen Ahli 0,161 F A K T O R A K T O R T U J U A N S T R A T E G I Gambar 9. Hasil pengolahan vertikal AHP Data diolah 2013 36 IMPLIKASI MANAJERIAL Hasil pengolahan data karakteristik konsumen UMKM TAR menunjukkan UMKM TAR harus melakukan pendekatan impersonal terhadap konsumen yang memiliki karakter tertentu untuk meningkatkan penjualan. Kerja sama UMKM TAR dengan pihak pemerintahan maupun swasta membawa dampak positif bagi peningkatan penjualan. Hasil pengolahan data dalam matriks IE digunakan sebagai input untuk menentukan alternatif strategi pada matriks SWOT, sedangkan untuk menentukan prioritas strategi yang diterapkan dapat menggunakan analisis AHP. UMKM TAR harus mengutamakan alternatif strategi dengan skor yang paling tinggi untuk dapat dijalankan oleh perusahaan. Hasil pengolahan data menggunakan perbandingan berpasangan melalui AHP , diperoleh tatanan faktor ketersediaan bahan baku sebagai faktor yang paling berpengaruh terhadap analisis strategi pemasaran UMKM TAR. Pemilik sebagai aktor utama yang berperan dalam mengendalikan faktor ketersediaan bahan baku yang digunakan dalam proses produksi, hal ini dikarenakan pemilik menjadi pengambil segala keputusan strategis untuk kemajuan perusahaan. Tujuan yang