Place Analisis Strategi Pemasaran UMKM Telur Asin Rahayu Babat - Lamongan

22 Analisis Masalah yang dihadapi Analisis Lingkungan Internal IFE : KEKUATAN a. Kualitas dan rasa yang bermutu Kualitas dan rasa menjadi faktor utama konsumen untuk mengkonsumsi produk. Konsumen semakin cerdas memilih produk yang dikonsumsi. Konsumen kelas menengah keatas lebih memilih produk dengan kualitas yang baik dan rasa yang enak tanpa mempermasalahkan harga, sedangkan konsumen kelas menengah kebawah lebih memilih harga murah tanpa mengutamakan kualitas dan rasa, sehingga UMKM TAR menetapkan target untuk konsumen kelas menengah keatas dengan menawarkan kualitas dan rasa yang bermutu sehingga konsumen puas mengkonsumsi dan tidak kecewa. b. Bahan baku telur bebek organik Telur bebek organik berasal dari bebek yang dipelihara secara liar dengan makanan alami berupa sisa-sisa panen padi dan keong-keong. Telur bebek organik menghasilkan kuning telur yang lebih bagus dan berwarna kuning kemerahan, sedangkan telur bebek biasa yang dipelihara dikandang secara intensif dengan makanan konsentrat akan menghasilkan kuning telur yang kurang bagus dan terlihat kuning telur berwarna pucat.

c. Lokasi usaha strategis

Lokasi strategis akan mudah dijangkau konsumen, dan memungkinkan konsumen lain yang tidak sengaja melewati lokasi menjadi tahu keberadaan usaha tersebut. Lokasi strategis harus ditunjang dengan kemudahan akses transportasi ke lokasi. UMKM TAR terletak pada posisi strategis karena berada di pertigaan jalur Pantura Babat ke arah Surabaya – Tuban – Bojonegoro – Jombang sehingga konsumen mudah menjangkau lokasi tersebut. d. Harga jual produk terjangkau Penetapan harga jual produk bergantung daya beli konsumen dan kualitas produk yang ditawarkan. Harga tinggi harus disesuaikan dengan kualitas. Penetapan harga yang tepat akan menunjang peningkatan penjualan. Konsumen cerdas akan memilih produk berkualitas dengan harga terjangkau sehingga tidak kecewa. Hal tersebut telah diterapkan oleh UMKM TAR dalam menjalankan usahanya hingga saat ini dan terus mengutamakan kualitas yang baik dan harga terjangkau. e. Pelayanan optimal kepada konsumen Kualitas pelayanan menjadi faktor yang penting untuk diperhatikan UMKM TAR agar konsumen tidak kecewa. Kebersihan dan tata letak toko yang nyaman, keramahan, ketersediaan produk, jam operasional, jaminan mutu, kemasan, pemesanan khusus, dan bonus menjadi faktor yang harus diperhatikan. Pelayanan yang baik akan membuat konsumen puas dan membeli kembali serta merekomendasikan kepada orang lain melalui kekuatan word of mouth.

f. Hubungan kekeluargaan yang erat antara pemilik usaha dengan pekerja

Lingkungan kerja yang harmonis, jujur, dan kekeluargaan menjadi poin penting dalam keberlangsungan usaha. Hubungan kekerabatan yang tinggi akan lebih terasa saling memiliki satu sama lain dan berusaha untuk memajukan usaha 23 serta memberikan yang terbaik. Hal ini diterapkan UMKM TAR dengan karyawannya yang berasal dari keluarga sendiri. KELEMAHAN a. Keterbatasan modal usaha Perusahaan membutuhkan modal untuk mengembangkan usaha, baik modal sendiri maupun dari lembaga pemerintahan atau swasta dengan berbagai bunga yang ditawarkan. UMKM TAR mengalami keterbatasan modal usaha karena tidak berani berspekulasi menambah beban pembayaran hutang sehingga belum mencukupi untuk pengembangan usaha yang lebih besar.

b. Keterbatasan bahan baku

Bahan baku telur bebek organik diperoleh berdasarkan musim, sehingga tidak sepanjang tahun jumlahnya berlimpah, saat musim kemarau jumlahnya berkurang karena ketersediaan pakan alami seperti keong-keong jumlahnya terbatas dan mempengaruhi produksi telur. Pada musim penghujan dan panen padi, telur bebek organik melimpah karena cukup tersedia pakan alami. c. Keterbatasan distribusi Keberadaan toko utama di satu tempat menyebabkan tidak terjangkaunya konsumen di wilayah lain. UMKM TAR tidak memiliki cabang, sehingga konsumen dari luar daerah kesulitan untuk membeli produk. Biaya pengiriman tinggi menjadi kendala konsumen untuk memesan produk UMKM TAR, sehingga konsumen luar daerah berpikir ulang untuk melakukan pembelian. d. Sifat produk mudah rusak Produk yang rentan pecah dan bertahan satu minggu di ruangan biasa, menyebabkan tidak memungkinkannya distribusi keluar daerah yang lebih dari seminggu. Hal ini menjadi kendala konsumen untuk melakukan pemesanan karena takut produk dalam kondisi rusak dan tidak dapat dikonsumsi pada saat sampai ke tangan konsumen. Biaya packaging pengiriman yang lebih aman juga memakan biaya tambahan yang lebih mahal. Analisis Lingkungan Eksternal EFE : PELUANG a. Pertumbuhan perekonomian daerah Pertumbuhan perekonomian daerah berpengaruh terhadap bantuan alokasi pendanaan UMKM dalam pengembangan usaha. Data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lamongan menunjukkan statistik kenaikan pertumbuhan ekonomi Lamongan di tahun 2012 mencapai 7,13 dan berbanding lurus dengan kenaikan income perkapita Rp 12.191.873 di tahun 2012. Dana alokasi bantuan modal dari APBD untuk kegiatan akselerasi program pemberdayaan UMKM di Kabupaten Lamongan mencapai Rp 3.700.000.000,- di tahun 2012. Dukungan dan fasilitas pemerintah kepada UMKM dapat dilihat pada lampiran ketiga. Hasil data tersebut membantu UMKM TAR untuk mendapatkan dukungan dan fasilitas dari daerah untuk mengembangkan usahanya dan berdampak terhadap peningkatan penjualan produknya. b. Loyalitas konsumen mudah terbentuk Kepuasan konsumen menjadi hal penting yang harus dicapai UMKM TAR. Terciptanya kepuasaan dapat memberi manfaat positif dengan terjalinnya hubungan