liv
Untuk menentukan nilai F, maka diperlukan adanya derajat bebas pembilang dan derajat bebas penyebut, dengan rumus sebagai berikut :
df pembilang = k-1 df penyebut = n-k
keterangan : n = jumlah sampel penelitian
k = jumlah variabel bebas dan terikat Pada penelitian ini diketahui jumlah sampel n 45 dan jumlah
keseluruhanvariabel k adalah 3, sehingga diperoleh : 1. df pembilang = 3-1 = 2
2. df penyebut = 45-3 = 42 Nilai F
hitung
akan diperoleh dengan menggunakan bantuan SPSS 20 for windows kemudian akan dibandingkan dengan F
tabel
pada tingkat α = 5 2:42 = 3,22. dengan kriteria uji sebagai berikut :
H diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5 H
a
diterimajika F
hitung
F
tabel
p ada α = 5
Hasil iji F dapat dilihat pada Tabel 4.12 sebagai berikut :
Tabel 4.12 Hasil Uji F Signifikan Simultan Uji-F
ANOVA
a
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig.
1 Regression
729.417 2
364.708 17.442
.000
b
Residual 878.228
42 20.910
Total 1607.644
44
a. Dependent Variable: Kinerja b. Predictors: Constant, motivasi, Tingkat_pendidikan
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2015
lv
Berdasarkan Tabel 4.12 dapat dilihat hasil Uji-F secara simultan, dan diperoleh nilai F
hitung
= 17,442 dengan tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan F
tabel
= 3,22. Nilai F
hitung
F
tabel
17,4423,22 dan tingkat signifikan 0,0000,05 dengan hipotesis H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat di simpulkan bahwa
variabel bebas yaitu Tingkat pendidikan X
1
dan Motivasi X
2
secara bersama- sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kinerja Y pada
PDAM Tirtanadi Cabang Sei Agul Medan.
4.4.2Uji Signifikansi Parsial Uji-t
Uji-t dilakukan untuk menguji secara parsial apakah variabel tingkat pendidikan X
1
dan motivasi X
2
secara parsial maupun masing-masing berpengaruh signifikan terhadap kinerja Y pada PDAM Tirtanadi Cabang Sei
Agul Medan Kriteria Pengujian adalah : 1. H
0:
b
1
b
2
= 0, artinya variabel bebas secara parsial tidak dapat pengaruh positf dan signifikan terhadap varaibel terikat.
2. H
0:
b
1
b
2
≠ 0, , artinya variabel bebas secara parsial terdapat pengaruh positf dan signifikan terhadap varaibel terikat.
Kriteria pengambilan keputusan H
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5 H
a
diterimajika t
hitung
t
tabel
pada α = 5 Besar nilai t
tabel
untuk α = 5 0,05 dan dk = 44 dk=n-1 adalah 1,68 . Hasil uji t dapat dilihat pada Tabel 4.13 berikut ini :
lvi
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2015
Berdasarkan Tabel 4.13 dapat diketahui bahwa : 1. Variabel tingkat pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
pada PDAM Tirtanadi Cabang Sei Agul Medan. Hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0,028 lebih kecil dari 0,05 dan nilai t
hitung
2.273 t
tabel
1,68 artinya jika variabel tingkat pendidikan meningkat sebesar satu satuan maka
kinerja akan meningkat sebesar 0,546 2.Variabel motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai
pada PDAM Tirtandi Cabang Sei Agul Medan. Hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0,001 lebih kecil dari 0,05 dan nilai t
hitung
3,571 t
tabel
1,68 artinya jika ditingkatkan variabel motivasi sebesar satu satuan maka kinerja
akan meningkat sebesar 0.476.
4.4.3Koefisien Detrminasi R
2
Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas tingkat pendidikan dan motivasi terhadap variabel
terikat kinerja. Koefisien determinasi berkisar antara nol sampai satu 0 ≤R
2
≥1. Jika R
2
semakin besar maka mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X
1
yaitu Tingkat pendidikan, X
2
yaitu Motivasi
Tabel 4.13 Uji Signifikan Parsial UJI-t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 3.649
10.112 .361
.720
Tngkat_pendidikan .546
.240 .300
2.273 .028
Motivasi .476
.133 .471
3.571 .001
a. Dependent Variable: Kinerja