Lokasi dan Waktu Penelitian Alat dan Bahan Metode Pengumpulan Data Jenis dan Sumber Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Pesantren Darunnajah 2 Cipining, Desa Argapura Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang dilaksanakan pada bulan September - Oktober 2011.

3.2. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah form kuisioner, kamera digital, alat perekam, alat tulis, alat hitung, alat pengukur tinggi pohon, meteran phiband, peta hutan pesantren, dan peta situasi lokasi penelitian.

3.3. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara: 1. Pengamatan observasi; yaitu teknik pengambilan data melalui pengamatan langsung di lapangan terhadap obyek yang diteliti. Observasi dilakukan terutama untuk mengetahui kondisi hutan pesantren dan pola tanam yang dilakukan di hutan pesantren. 2. Wawancara; yaitu teknik pengambilan data dengan cara tanya jawab yang dilakukan terhadap pengelola utama hutan pesantren. Wawancara dilakukan dengan dua teknik yaitu wawancara secara struktur dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah disiapkan dan wawancara bebas tanpa daftar pertanyaan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan penelitian. 3. Pengukuran; yaitu melakukan pengukuran jumlah pohon, diameter pohon cm, dan tinggi bebas cabang m pada tegakan hutan pesantren untuk mengetahui gambaran mengenai volume dan struktur tegakan hutan pesantren yang diusahakan oleh pesantren.

3.4. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer yang dikumpulkan disajikan pada Tabel 2 berikut: Tabel 2. Jenis dan sumber data primer No Jenis data Sumber data 1. Latar belakang pembangunan hutan pesantren, tujuan pembangunan hutan, dan pengelola hutan. Kepala biro usaha hutan pesantren 2. Kegiatan perencanaan, pembibitan, cara penanaman cara penanaman, tata waktu kegiatan penanaman, pola tanam, jumlah bibit per tahun yang ditanam, biaya penanaman pertahun, dll, pemeliharaan pemupukan, pemangkasan, penjarangan, dll, dan pemanenan tujuan pemanenan, umur pohon yang ditebang, alat pemanenan, dan jumlah tenaga kerja. Kepala biro usaha pesantren 3. Jumlah hasil produksi yang dijual dalam setahun, harga satuan dari hasil produksi yang dijual, dan pendapatan dari hutan pesantren. Kepala biro usaha pesantren dan bendahara pesantren 4. Karakteristik industri penggergajian kayu yang meliputi tahun pendirian, izin pendirian, pengelola, dan kapasitas produksi. Kepala usaha penggergajian kayu Pesantren 5. Jumlah pohon, diameter cm, dan tinggi bebas cabang Tbc tegakan Acacia mangium yang diusahakan oleh Pesantren Darunnajah 2 Cipining. Pengukuran langsung Adapun data sekunder diperoleh melalui studi pustaka disajikan pada Tabel 3: Tabel 3. Jenis dan sumber data sekunder No Jenis data Sumber data 1. 2. Kondisi umum lokasi penelitian yang meliputi kondisi geografis pesantren, kondisi fisik lingkungan pesantren. Peta lokasi penelitian hutan pesantren. Studi literatur dokumen Pesantren Darunnajah 2 Cipinng Dokumen pesantren

3.5. Metode Pengambilan Contoh