batu batu. Kemudian, terdapat limbah berupa sebetan dan serbuk gergaji dimana limbah tersebut merupakan sisa dari industri penggergajian yang dijual per mobil
pick up dan mobil truk.
5.4. Kontribusi Usaha Hutan Pesantren
Pesantren memiliki beberapa usaha yang dijalankan, dan dari usaha-usaha tersebut merupakan sumber pendapatan bagi pesantren. Usaha pesantren tersbut
antara lain adalah usaha peternakan, industri penggergajian, pertanian dan perkebunan, perikanan, perdagangan, dan kehutanan.
Kontribusi kegiatan usaha pesantren merupakan besarnya pendapatan dari berbagai usaha pesantren yang diberikan kepada pesantren sehingga pesantren
bisa menjalankan program-programnya pesantren. Hasil perhitungan yang meliputi pendapatan dari berbagai usaha yang dijalankan selama setahun disajikan
pada Tabel 10. Berdasarkan hasil olah data menunjukkan bahwa kontribusi dari usaha
kehutanan adalah sebesar Rp 194.211.200,-tahun. Jika dipersentasikan besarnya pendapatan usaha kehutanan adalah sebesar 20,97. Hasil persentase
menunjukkan bahwa pendapatan dari usaha kehutanan berada pada urutan ke dua. Sedangakan kontribusi terbesar pendapatan usaha pesantren adalah usaha industri
penggergajian yaitu sebesar Rp 316.555.000,-tahun atau 34,18. Industri penggergajian pesantren pada dasarnya merupakan rangkaian dari
kegiatan kehutanan, karena bahan baku berupa kayu gelondongan sebagian besar masih dari hutan pesantren. Namun pada prakteknya, industri penggergajian
mendapatkan bahan baku kayu dari hutan pesantren dengan sistem jual beli, dengan demikian sistem pembukuannya pun berbeda. Tabel 8 menunjukkan
bahwa apabila pendapatan usaha kehutanan digabungkan dengan industri penggergajian, maka persentasenya menjadi 55,15. Besarnya pendapatan pada
usaha kehutanan dan industri penggergajian memberikan peluang yang sangat besar bagi pesantren untuk terus mempertahankan dan mengembangkan usaha
tersebut.
Tabel 8. Pendapatan rata-rata kegiatan usaha Pesantren Darunnajah 2 Cipining selama setahun
No Usaha
Pendapatan Rptahun
Persentase 1
Peternakan 165.000.000
17,81
2 Industri Penggergajian
316.555.000 34,18
3 Pertanian dan Perkebunan
62.640.000 6,76
4 Perikanan
2.500.000 0,27
5 Perdagangan
185.314.009 20,01
6 Kehutanan
194.211.200 20,97
Total 926.220.209
100
5.5. Perbedaan Sistem Pengelolaan Hutan Pesantren dengan Sistem