Potensi Tegakan Hutan Pesantren

5.2. Potensi Tegakan Hutan Pesantren

Hutan Pesantren Darunnajah 2 Cipining saat ini luasnya 52 hektar, dan terbagi ke dalam 5 kelas umur, dimana setiap umur luas tegakannya tidak sama. Adapun tempat untuk pengambilan plot contohnya, untuk umur 1 tahun pada blok kapling segaraan, umur 2 tahun di blok kapling cikarang, umur 3 tahu di blok kapling sibali, umur 4 tahun di blok kapling gudawang, dan umur 5 tahun di blok kapling gudawang. Potensi tegakan hutan pesantren menunjukkan adanya perbedaan setiap umurnya. Berdasarkan hasil penelitian pada Tabel 5 volume tiap hektar masing- masing umur adalah 8,883 m 3 , 13,258 m 3 , 40,029 m 3 , 139,251 m 3 , dan 130,007 m 3 . Selanjutnya, volume total tegakan mangium semua umur di hutan pesantren adalah sebesar 1909,838 m 3 . Berikut tabel potensi tegakan hutan pesantren: Tabel 5. Potensi tegakan mangium Acacia mangium di hutan pesntren Umur tahun Luas ha Diameter rata-rata cm Taksiran tinggi m Taksiran volume batang m 3 Jumlah batang ha Volume ha m 3 ha Volume total m 3 1 15 3,00 2,5 0,002 4.580 8,883 133,245 2 10 5,00 4,5 0,008 1.760 13,258 132,580 3 18 7,50 7,0 0,024 1.650 40,029 720,522 4 5 14,50 11,0 0,141 990 139,251 696,255 5 4 15,50 12,0 0,176 740 130,007 520,028 Tabel 5 menunjukkan bahwa volume per hektar yang paling besar adalah pada tegakan berumur 4 tahun yaitu sebesar 139,251 m 3 ha dan terkecil adalah pada umur 1 tahun yaitu sebesar 8,883 m 3 ha. Dapat dilihat bahwa tegakan yang berumur 5 tahun volumenya lebih kecil daripada yang berumur 4 tahun. Hal tersebut karena jumlah tegakannya pada umur 5 tahun lebih sedikit, dan dipengaruhi perbedaan ukuran diameter yang selisihnya tidak jauh berbeda. Kemudian dari semua umur luas arealnya berbeda, dimana dari masing-masing umur luasnya adalah 15 ha, 10 ha, 18 ha, 5 ha, dan 4 ha. Luas areal yang berbeda tersebut mengakibatkan volume totalnya berbeda. Bisa dilihat tegakan yang berumur 5 tahun volume totalnya adalah 520,028 m 3 lebih kecil dari tegakan yang berumur 4 tahun yang volume totalnya adalah 696,255 m 3 . Tetapi tegakan yang berumur 3 tahun volume totalnya paling besar yaitu 720,522 m 3 . Hal ini terjadi karena tegakan bermur 3 tahun memiliki areal yang paling luas. Gambar 14. Jumlah tanaman mangium pada setiap umur batang ha Gambar 14 menunujukkan bahwa terjadi penurunan jumlah batangha pada setiap umur tanaman. Berdasarkan hasil penelitian, pada saat tanaman mangium berumur satu tahun jumlah tanaman per hektar adalah 4.580 batang. Sedangkan saat tanaman mencapai umur lima tahun, jumlah tanaman per hektar adalah 740 batang. Dengan demikian terjadi pengurangan batang dengan bertambahnya umur tanaman. Berdasarkan hasil pengamatan, terjadi perubahan jarak tanam pada setiap umurnya. Pada umur 1 tahun, jarak tanam yang dibuat adalah 1 x 1,5 m, sedangkan pada umur 2 tahun jarak tanam 2 x 3 m. Hal ini sesuai dengan pernyataan kepala biro usaha pesantren bahwa terdapat perbedaan perlakuan jarak tanam pada saat awal penanaman. Jumlah batang yang sangat jauh pada umur 2 tahun dan 1 tahun, disebabkan karena pada tanaman umur 2 tahun sejak awal tanamnya dengan jarak tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan jarak tanam di hutan pesantren tidak sama pada awal penanaman. Selanjutnya pada umur 4 tahun terjadi pengurangan, hal ini karena terjadi kegiatan penjarangan pada umur 3 tahun. Berdasarkan hasil wawancara bahwa kegiatan penjarangan dilakukan pada umur 3 dan 4 tahun. Kegiatan penjarangan ini dilakukan lebih ditekankan pada tujuan produksi, dimana tujuan produksi kayu adalah untuk kayu pertukangan, sehingga pesantren perlu melakukan kegiatan penjarangan agar hasil kayu untuk pertukangan memiliki kualitas yang baik. Krisnawati et al. 2007 mengatakan bahwa keputusan untuk melakukan penjarangan atau tidak pada tanaman mangium harus didasarkan pada pertimbangan tujuan produksi. Jika tujuan utamanya adalah produksi kayu pulp, dimana tidak ada perbatasan ukuran produk, maka penjarangan tidak perlu dilakukan.Penjarangan hanya dilakukan apabila tujuan penanaman adalah untuk menghasilkan kayu gergajian dan vinir. Gambar 15. Grafik Volume ha tanaman mangium pada setiap umur Gambar 15 menunjukkan kecenderungan volumeha tanaman mangium pada setiap umur. Berdasarkan grafik tersebut, dapat dilihat bahwa semakin umur tanaman tersebut bertambah, maka volume juga akan semakin meningkat. Ini menunjukkan bahwa adanya pertambahan ukuran diameter dan tinggi seiring dengan bertambahnya umur tanaman. Gambar 15 juga menunjukkan bahwa volume tanaman dalam satu hektar yang paling tinggi adalah pada tanaman mangium yang berumur 4 tahun. Sedangkan pada umur 5 tahun terjadi penurunan volume. Adanya penurunan volume pada umur 5 tahun ini disebabkan karena jumlah batang yang lebih kecil, kemudian ukuran diameter rata-rata yang hanya beda 1 cm, sehingga memberikan pengaruh terhadap perbedaan volume antara tanaman yang berumur 4 tahun dan 5 tahun, dimana volume tanaman yang berumur 5 tahun lebih kecil daripada yang berumur 4 tahun. 5.3. Industri Penggergajian dan Pemasaran Hasil Hutan Pesantren 5.3.1. Industri Penggergajian