Pengaruh Komunikasi Dan Informasi Dalam Meningkatkan Aktivitas Kerja Pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

(1)

TUGAS AKHIR

PENGARUH KOMUNIKASI DAN INFORMASI DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS KERJA PADA DEPARTEMEN

MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

OLEH :

ELFINA SARI 102103104

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KESEKRETARIATAN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN


(2)

PENANGGUNG JAWAB TUGAS AKHIR

NAMA : ELFINA SARI

NIM : 102103104

PROGRAM STUDI : DIPLOMA III KESEKRETARIATAN

JUDUL : PENGARUH KOMUNIKASI DAN INFORMASI

DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS KERJA PADA DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Medan, Juli 2013 Menyetujui Pembimbing

NIP. 19580427 198503 1 002 (Dra. Marhayanie, M.Si)


(3)

LEMBAR PERSETUJUAN TUGAS AKHIR

NAMA : ELFINA SARI

NIM : 102103104

PROGRAM STUDI : DIPLOMA III KESEKRETARIATAN

JUDUL : PENGARUH KOMUNIKASI DAN INFORMASI

DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS KERJA PADA DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Tanggal : Juli 2013 KETUA PROGRAM STUDI

DIPLOMA III KESEKRETARIATAN

(

NIP . 19741012 200003 2 003

Dr. Beby Karina Fawzeea Sembiring, SE,MM)

Tanggal : Juli 2013 DEKAN

NIP. 19560101 198203 1 005


(4)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI

SURAT TANDA TERIMA TUGAS AKHIR

NAMA : ELFINA SARI

NIM : 102103104

PROGRAM STUDI : DIPLOMA III KESEKRETARIATAN

JUDUL : PENGARUH KOMUNIKASI DAN INFORMASI

DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS KERJA PADA DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Menyerahkan Tugas Akhir Kepada :

NO Lembaga Penerima Yang Menerima

Jabatan Nama T. Tangan

1 Perpustakaan USU 2 Perpustakaan FE USU 3 Bagian Pendidikan FE USU 4 Prodi D-III FE USU

5 Pembimbing Tugas Akhir

Medan, Juli 2013 Yang Menyerahkan

Elfina Sari NIM. 102103104


(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT dimana atas rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik. Tugas Akhir yang berjudul “PENGARUH KOMUNIKASI DAN INFORMASI DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS KERJA PADA DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA”, merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi dalam menyelesaikan pendidikan Diploma III Program Studi Kesekretariatan Universitas Sumatera Utara.

Dalam penyelesaian Tugas Akhir ini tidak luput atas bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik. Menyadari akan hal tersebut, maka dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan rasa terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, MSc (CTM), Sp.A(K) selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Prof.Dr. Azhar Maksum, M.Ec, Ac, Ak selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

3. Ibu Dr. Beby Karina Fawzeea Sembiring, SE, MM,selaku Ketua Program Studi DIII Kesekretariatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

4. Ibu Magdalena Linda Leonita Sibarani, SE, M.Si selaku Sekretaris Program Studi DIII Kesekretariatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.


(6)

5. Ibu Dra.Marhayanie, M.Si selaku Dosen pembimbing yang banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan dan masukan serta pengarahan kepada penulis selama menyelesaikan Tugas Akhir ini.

6. Ibu Dra.Cut Nilawati,selaku Kepala Sub Bagian Pendidikan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

7. Seluruh Dosen dan Staff Pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

8. Terkhusus buat orang tua tercinta ayahanda Nursyam Sukadamdan ibunda Nuraini yang banyak memberikan perhatian, dorongan, semangat dan doa yang tulus serta materi sehingga penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini sampai selesai.

9. Untuk abang dan adik kesayangan, Nedi Abdillah, ST , dan Teguh Setiawan yang banyak membantu dan memberikan dorongan dan semangat kepada penulis.

10.Kepada sahabat-sahabat seperjuangan geng Nero. Anggita, Dian, Corry, Cimun, Gheby, Vani, Lizty, Dinda, Ana, Ririn dan Hilda. Terima kasih atas kerja sama nya, bantuan dan semangat dari kalian semua.

11.Kepada sahabat-sahabat terbaik penulis diluar kampus Iin, Ririn, Dinni, Mira, Wendy, Putri, Tya, Krisna, Venni, Atina, Caya dan Agsa. Yang memberikan semangat dan mendukung sehingga lebih termotivasi.

12.Kepada teman-teman DIII Kesekretariatan stambuk 2010 yang dimana lebih kurang 3 (tiga) tahun bersama-sama dalam perkuliahan. Terima kasih untuk semangat dan dukungan kalian kepada penulis.


(7)

13.Untuk semuanya yang sudah mendoakan Penulis dalam kelancaran Tugas Akhir ini dan yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Terima kasih unuk doa, semangat dan dukungannya kepada penulis.

Akhirnya dengan kerendahan hati, penulis mempersembahkan Tugas Akhir ini agar dapat bermanfaat dan membantu semua pihak yang memerlukannya.

Medan, Juli 2013 Penulis


(8)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR GAMBAR ... vi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Perumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 4

E. Sistematika Penelitian ... 5

1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 5

2. sumber Data ... 5

3. Teknik Pengumpulan Data ... 6

4. Metode Analisis ... 6

5. Sistematika Penulisan ... 7

BAB II PROFIL INSTANSI ... 9

A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara... 9

B. Struktur Organisasi... 14

C. Job Description ... 20

D. Jaringan Kegiatan... 28

E. Kinerja Kegiatan Terkini ... 28

F .Rencana Kegiatan ... 29

BAB III PEMBAHASAN ... 31

A. Pengertian Komunikasi ... 31

B. Bentuk Komunikasi ... 32

C. Prose Komunikasi ... 40

D. Prinsip-Prinsip Yang Mempengaruhi Kelancaran Dalam Komunikasi dan Informasi ... 42

E. Hubungan Komunikasi dengan Aktivitas Kerja ... 44

F. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Aktivitas Kerja dalam Suatu Perusahaan ... 46

G. Pengaruh Komunikasi dan Informasi dalam Meningkatkan Aktivitas Kerja pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara ... 51

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 53

A. Kesimpulan ... 53


(9)

DAFTAR TABEL

No. Judul Halaman


(10)

DAFTAR GAMBAR

No. Judul Halaman


(11)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap lembaga atau perusahaan di dalam menjalankan tugasnya tidak dapat berdiri sendiri, melainkan sangat berhubungan dengan pihak dari dalam maupun luar perusahaan. Dalam hal ini perusahaan harus mampu menciptakan hubungan baik dan harmonis antara perusahaan dengan lingkungan sekitarnya, melalui aktivitas sebuah komunikasi. Tidak terkecuali sebuah lembaga pendidikan, di dalam lembaga ini akan sangat terasa adanya kebutuhan suatu hubungan komunikasi yang efektif dan kerja sama yang baik dengan orang - orang yang bergerak di segala bidang. Lembaga harus mampu menghubungkan hubungan antara sebuah lembaga dengan pimpinan dan karyawan, juga hubungan antara karyawan dengan mahasiswa dan masyarakat luas.

Komunikasi merupakan suatu bidang yang sangat penting dalam manajemen perusahaan, dimana menurut Himstreet dan Baty dalam Business Communications: Principles amd Methods, komunikasi itu adalah suatu proses pertukaran informasi antar individu melalui suatu sistem yang biasa (lazim), baik dengan simbol - simbol, sinyal - sinyal, maupun perilaku atau tindakan. Jadi, komunikasi secara luas dapat diartikan sebagai suatu proses kegiatan penyampaian pendapat/pesan yang mengandung arti antar perorangan atau golongan melalui saluran mekanisme baik secara langsung berhadapan muka/tidak langsung.


(12)

Informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang berguna untuk membuat keputusan. Informasi berguna untuk pembuat keputusan karena informasi menurunkan ketidakpastian (atau meningkatkan pengetahuan) Informasi menjadi penting, karena berdasarkan informasi itu para pengelola dapat mengetahui kondisi obyektif perusahaannya. Informasi tersebut merupakan hasil pengolahan data atau fakta yang dikumpulkan dengan metode ataupun cara – cara tertentu.

Semua perusahaan maupun lembaga menyadari pentingnya komunikasi dan informasi untuk meningkatkan aktivitas kerja karyawan seperti halnya Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Departemen Manajemen merupakan salah satu Departemen yang ada di Fakultas Ekonomi Sumatera Utara yang dipimpin oleh seorang Ketua dan Sekretaris. Pimpinan Departemen ini dibantu oleh tiga orang pegawai yang membantu tugas-tugas pimpinan Departemen. Tugas mereka sehari-hari adalah menangani hal-hal yang bersifat akademik dan mengatur semua persoalan yang bersangkutan dengan mahasiswa manajemen. Mereka yang selalu berhadapan langsung dengan para mahasiswa untuk membantu melayani segala kebutuhan yang menyangkut di dalam akademik.

Sehubungan dengan banyaknya aktivitas kerja yang dilakukan pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara maka peranan komunikasi dan informasi juga tidak luput dari setiap kegiatan organisasi tersebut, baik komunikasi antara pegawai dan dosen maupun dengan mahasiswa. Adanya terjalin komunikasi yang baik dan rasa saling pengertian antara sesama


(13)

3

pegawai maupun dengan dosen dan mahasiswa merupakan suatu bentuk perwujudan komunikasi yang efektif demi meningkatkan aktivitas kerja karyawan.

Berdasarkan alasan di atas, maka penulis merasa tertarik ingin melihat dan mengetahui pengaruh komunikasi dan informasi dalam menunjang kelancaran aktivitas kerja kantor. Untuk itu penulis menetapkan judul Tugas Akhir ini adalah

“Pengaruh Komunikasi dan Informasi Dalam Meningkatkan Aktivitas KerjaPada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara”.

B. Perumusan Masalah

Dari uraian terdahulu, maka dapat dibuat perumusan pokok masalah agar materi yang dibahas tidak menyimpang dari pokok pembahasan dan sesuai dengan kebutuhan yang diharapkan.

Setiap lembaga atau organisasi dalam kegiatannya selalu menghadapi berbagai masalah yang harus dapat diatasi guna terwujudnya sasaran dan tujuan organisasi. Masalah-masalah tersebut merupakan suatu faktor penghambat dalam mencapai tujuan perusahaan. Contoh masalah yang menjadi topik tulisan ini adalah pelaksanaan komunikasi dan informasi . Jadi penulis membatasi permasalahan yang terjadi. Adapun permasalahan yang penulis kemukakan pada tulisan ini adalah sebagai berikut:

“Bagaimana pengaruh komunikasi dan informasi dalam meningkatkan aktivitas kerja pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara?”


(14)

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengaruh komunikasi dan informasi dalam meningkatkan aktivitas kerja pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Untuk mengetahui hambatan - hambatan yang mempengaruhi kelancaran komunikasi dan informasi dengan tujuan agar perusahaan dapat mengetahui hambatan -hambatan yang berkaitan dengan pelaksanaan komunikasi dan informasi.

D. Manfaat Penelitian

1. Untuk menambah dan memperluas wawasan berpikir dan pengetahuan penulis dalam bidang komunikasi dan informasi.

2. Hasil penelitian ini juga dapat sebagai bahan masukan bagi peneliti lain untuk melakukan penelitian.

3. Hasil penelitian dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan / saran untuk kelancaran kegiatan komunikasi dan informasi dalam meningkatkan aktivitas kerja di Fakultas Ekonomi, khususnya pada bagian Departemen Manajemen Universitas Sumatera Utara.


(15)

5

E. Sistematika Penelitan

Untuk mengumpulkan data - data yang diperlukan dalam penulisan tugas akhir ini, penulis menggunakan metode penelitian sebagai berikut:

1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada Bagian Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang berlokasi di Jl. Prof. T. M. HanafiahKampus USU. Penelitian berlangsung selama satu bulan, yaitu dari bulan Mei 2013 sampai dengan bulan Juni 2013. Untuk lebih jelasnya, jadwal kegiatan dapat dilihat pada Tabel 1.1 di bawah ini.

Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan

KEGIATAN

Mei 2013 Juni2013

3 4 1 2

1 Persiapan

2 Pengumpulan Data 3 Penulisan Laporan

Sumber: Penulis (2013)

2. Sumber Data

Data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian : a. Data Primer


(16)

melakukanwawancara dengan Pegawai dan Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Sumatera Utara.

b. DataSekunder

Data Sekunder merupakan jenis data yang dikumpulkan dari buku literatur seperti buku-buku bacaan, dan tulisan-tulisan serta hasil-hasil yang berhubungan dengan topik yang dibahas. (Arikunto, 2006:129) Seperti dibawah ini :

1. Sejarah Perusahaan ataupun Lembaga 2. Struktur Organisasi dan Uraian Tugas

3. Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi

Menurut Arikunto (2006:156), observasi disebut dengan pengamatan. Dalam hal ini penulis (angsung melakukan pengamatan ke objek penelitian untuk melihat pelaksanaan peranan komunikasi yang diterapkan perusahaan.

b. Studi Dokumentasi

Studi Dokumentasi dilakukan untuk memperoleh berbagai teori - teori yang berkaitan dengan topik penelitian. (Arikunto, 2006:158)

4. Metode Analisis

Metode analisis yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini: a. Metode Deskriptif


(17)

7

yaitu metode analisis yang dilakukan secara sistematis dengan cara mengumpulkan data, menyusun, mengolah dan menafsirkan data tersebut sehingga diperoleh gambar yang jelas sehingga mendapatkan kesimpulan.

b. Metode Deduktif

yaitu bagaimana proses penarikan kesimpulan yang logis berdasarkan teori -teori yang ada sebagai suatu kebenaran umum. (Arikunto, 2006:239)

5. Sistematika Penulisan

Agar pembahasan Tugas Akhir ini dilaksanakan secara sistematis dan terarah maka penulis membagi luas pembahasan tugas akhir ini dalam empat bab, yang dianggap cukup memadai untuk mengemukakan hal yang dianggap penting dan relevan dengan judul Tugas Akhir yang dimaksud, dengan tujuan agar penulisan Tugas Akhir ini dapat lebih terarah dan sistematis. Adapun uraiannya adalah sebagai berikut:

BAB I. PENDAHULUAN

Dalam bab ini, Penulis akan menguraikan latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan rencana yang terdiri dari jadwal survey/observasi dan sistematika penulisan.

BAB II. PROFIL PERUSAHAAN

Memaparkan secara ringkas mengenai Sejarah Ringkas, Struktur Organisasi, Job Description, Jenis Usaha/Kegiatan, Kinerja Usaha Terkini, dan Rencana Kegiatan Perusahaan.


(18)

BAB III. PEMBAHASAN

Membahas tentang penelitian yang dilakukan penulis pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.Dan berkaitan dengan pengaruh komunikasi dan informasi dalam meningkatkan aktivitas kerja pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN

Menjelaskan kesimpulan menyeluruh sesuai dengan topik penelitian dan kemudian menguraikan saran yang relevan dengan kesimpulan.


(19)

BAB II PROFIL INSTANSI

A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir tidak di kota medan atau dengan kata lain di luar Propinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959 di Darussalam (Universitas Syah Kuala ) Kota Kutaraja (Banda Aceh), dan sebagai Dekan pada waktu itu Dr. Teuku Iskandar.

Yayasan Universitas Sumatera Utara sendiri pada waktu itu berada di kota Medan, namun Fakultas Ekonomi yang berada di Kutaraja (Banda Aceh ) tetap memakai nama dibawah panji Universitas Sumatera Utara. Ini menunjukkan bahwa pada waktu itu tekhnik operasional berada di Kutaraja, sedangkan penyelesaian administrasinya tetap berada di bawah Presiden Universitas Sumatera Utara (istilah untuk nama pimpinan pada waktu itu ).

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang berkedudukan di Kutaraja (sekarang Banda Aceh ) memisahkan diri dari Universitas Sumatera Utara dan bergabung dengan Universitas Syah Kuala, maka memperoleh status negeri dengan surat keputusan menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan R.I No.64/1961 tentang Penegerian Fakultas Ekonomi yang diselenggarakan oleh Yayasan Sumatera Utara dan pemasukan ke dalam lingkungan Universitas Sumatera Utara tanggal 24 November 1961 yang berlaku surat terhitung mulai 1 Oktober 1961.


(20)

Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I No. 0535/0/1983, tanggal 8 Desember 1983, Keputusan Dirjen, Pendidikan tinggi No.131/DIKTI/Kep/1984, dan disusul Surat Keputusan 23/DIKTI/Kep/1987, No.25/DIKTI/Kep/1987 dan No.26/DIKTI/Kep/1987, Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara mengasuh dua jenjang Program Pendidikan, yaitu Program Pendidikan Strata-1 dan Program Pendidikan D-III.

Program Pendidikan Strata-1 meliputi 3(tiga) Departemen, yaitu : a. Departemen Ekonomi Pembangunan

b. Departemen Manajemen c. Departemen Akuntansi

Sedangkan Program Diploma-III terdiri dari : a. Kesekretariatan

b. Keuangan c. Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara di Medan mulai menerima mahasiswa pada bulan Agustus 1961.

Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumtera Utara

Visi Fakultas Ekonomi Sumatera Utara adalah menjadi salah satu Fakultas Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam persaingan global.


(21)

11

Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utaraadalah sebagai berikut: a. Menghasilkanlulusan yang mempunyaikarakterdankomptensidalam

bidangilmuEkonomi Pembangunan, ManajemendanAkuntansi yang berorientasi pasar.

b. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayaaan peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen.

c. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber pendanaan Fakultas dalam status PT BHMN.

d. Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa selaku pelanggan (customer) dan stakeholders lainnya.

e. Meningkatkan jaringan dan kerjasama dengan institusi swasta dan pemerintahan serta organisasi profesional dan lembaga lain terkait yang bertaraf nasional dan internasional.

Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara :

a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing serta menyesuaikan diri terhadap perkembangan nasional dan internasional.

b. Menjadi lembaga yang berkemampuan melaksakan penelitian-penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan responsive terhadap perkembangan/perubahan.


(22)

Sejarah Ringkas Departemen Manajemen

Fakultas Ekonomi USU di Medan dimulai menerima mahasiswa pada bulan Agustus 1961. semula fakultas Ekonomi USU di Medan diasuh oleh Yayasan USU. Oleh karena fakultas Ekonomi USU yang berkedudukan di Kuta Raja (Banda Aceh) memisahkan diri dari USU di Medan dan memperoleh status Negeri dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan tinggi RI No.64/1961 tanggal 24 November 1961 yang berlaku Surat terhitung mulai 1 Oktober 1961. Keputusan Menteri Pendidikan da Kebudayaan RI No. 0535/0/1983 tanggal 8 Oktober 1983 membakukan Jurusan Manejemen pada, Fakultas Ekonomi USU. Dengan dasar Surat Keputusan Menteri PTIP No.64/1961 tanggal 24 Oktober 1961, Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi No.131/DIKTI/Kep/1987, dan disusul dengan Surat Keputusan No.23/DIKTI/Kep/1987, No.25/DIKTI/Kep/1987, No.26/DIKTI/Kep?1987 dan yang terakhir dengan Surat Keputusan Direktur Jendral Pendidikan No.208/DIKTI/Kep/1996 pads tanggal 11 Juli 1996 tentang Jurusan pada Program Sarjana di Lingkungan Universitas Sumatera, Utara.

Pada, saat ini Jurusan Manajemen telah berganti nama menjadi Departemen Manajemen. Departemen Manajemen telah berkembang dan telah menjadi salah satu Departemen yang berkualitas di Indonesia. Indikator-indikator yang menunjukan pengembangan tersebut adalah :

1. Jumlah mahasiswa yang mendaftar mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.


(23)

13

3. Masa studi semakin cepat.

4. IPK mahasiswa, cendrung makin baik.

5. Adanya motivasi yang tinggi di kalangan staff pengajar untuk meningkatkan strata pendidikannya serta, kualitas pengajarannya.

6. Saat ini manajemen telah mernbuka Program Pasca Sarjana S2 dan S3. 7. Rasio antara staff pengajar dengan mahasiswa sebesar (1:11) tergolong

cukup ataupun seimbang untuk menjalankan proses belajar mengajar. 8. Memiliki 4 (empat) konsentrasi : Manajemen Keuangan, manajemen

Pemasaran, Manajemen Sumber Daya manusia dan Manajemen Usaha Kecil.

Visi Departemen Manajemen

Menjadi Program Studi yang mandiri, mampu memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas tinggi, menjadi pusat informasi bisnis bagi masyarakat, serta berpartisipasi penuh dalam pengembangan bisnis dan manajemen di wilayah Asia (ASEAN Region).

Misi Departemen Manajemen

Mempersiapkan tenaga, ahli dibidang bisnis dan manajemen untuk menghasilkan manajer yang profesional dalam berbagai bidang bisnis dalam rangka memenuhi perkembangan yang pesat dari bisnis dan industri, terutama untuk perkembangan ekonomi di wilayah Sumatera, Utara, serta di wilayah Asia umumnya.


(24)

Tujuan Depatemen Manajemen

1. Mampu menghasilkan manajer-manajer profesional dalam bidang bisnis dan manajemen yang berkompeten dalam melakukan kegiatan secara profesional untuk menghadapi perkembanagan dunia bisnis, manajemen dan industri.

2. Menghasilkan lulusan bermutu yang mahir, terampil dan mampu berdiri sendiri dan peka terhadap perubahan dunia, bisnis dan industri.

3. Mampu mempublikasikan dan menyebarluaskan hash-hash penelitian kepada pdiak-pdiak yang berkepentingan.

4. Mampu memberikan konsukasi bisnis seperti pemberian saran-saran pelaksanaan bisnis dan layanan konsukasi dalam berbagai bidang manajemen.

B.Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan suatu gambaran skematis tentang polainteraksi dari hubungan kerja sama orang-orang pada tiap bagian yang terdapatdalam suatu organisasi perusahaan, yaitu mengenai hubungan antara pembagiantugas dan fungsi-fungsi dari pekerjaan yang akan dilakukan serta wewenang yang

mengalir dari atasan menuju bawahan dan sebaliknya.

Struktur organisasi diperlukan untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan/ keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.


(25)

15

Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan dapat diterapkan, sehingga efisiensi dan efektivitas kerja dapat diwujudkan melaluikerjasama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai.

Struktur organisasi pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sistem garis yaitu aliran perintah dan pengawasan berasal dari pimpinan tertinggi yang mengalir ke bawah secara keseluruhan. Struktur organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utaradapat dilihat pada Gambar 2.1 berikut.


(26)

Sumber : Buku Pedoman Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara (2011) Gambar 2.1. Bagan Struktur Organisasi Fakultas

Ekonomi Universitas Sumatera Utara Dekan dan

Pembantu Dekan

Dewan Pertimbangan Fakultas

Ketua dan Sekretaris Departemen

Kepala Bagian Tata Usaha

Unit Penunjang

Ketua Program Studi Inter Departemen

Ketua Program Studi Intra Departemen

Ketua

Lab/Studio/Bengkel

Kepala Sub Bagian Usaha Departemen

Kepala Sub Bagian Tata Usaha


(27)

17

PIMPINAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Dekan : Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec, Ac, Ak Pembantu Dekan I :Fahmi Natigor Nasution, SE, M.Acc, Ak Pembantu Dekan II :Drs. H. Arifin Lubis, MM, Ak

Pembantu Dekan III :Ami Dilham, SE, M.Si

DEWAN PERTIMBANGAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Ketua

Sekretaris : Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec

Anggota :Prof. Dr. Ade Fatma Lubis, MBA, MAFIS : Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec, Acc : Fahmi Natigor Nasution, SE, M.Acc, Ak : Prof. Dr. Ramli, MS

: Drs. H. Arifin Lubis, MM, Ak :Ami Dilham, SE, M.Si

: Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe ,SE, M.Si : Prof. Dr. Paham Ginting, SE, MS

: Prof. Dr. Rismayani, MS


(28)

: Prof. Erlina, SE, M.Si, Ph.D : Dr. Syafaruddin Ginting S,MAFIS : Dr. Isfenti Sadalia, SE, ME

: Dr. Endang Sulistya Rini, M.Si : Irsyad Lubis, SE, M.Soc.Sc, Ph.D : Drs. Firman Syarif, M.Si, Ak : Dr.Murni Daulay, M.Si

: Prof. Dr. Syaad Afifuddin S,M. Ec

DEPARTEMEN AKUNTANSI

Ketua : Dr. Syafrudin Ginting S, SE, MAFIS, Ak Sekretaris : Drs. Hotmal Dja’far, MM, Ak

DEPARTEMEN MANAJEMEN

Ketua : Dr. Isfenti Sadalia, SE, ME Sekretaris :Dra. Marhayanie, M.Si

DEPARTEMEN EKONOMI PEMBANGUNAN

Ketua : Wahyu Ario Pratomo, SE,M.Ec Sekretaris : Drs. Syahrir Hakim Nasution, M.Si


(29)

19

PROGRAM STUDI S-1 AKUNTANSI

Ketua : Drs. Firman Syarif, M.Si, Ak Sekretaris : Dra. Mutia Ismail, M.Si, Ak

PROGRAM STUDI S-1 MANAJEMEN

Ketua : Dr. Endang Sulistya Rini, M.Si Sekretaris : Dra. Friska Sipayung, M.Si

PROGRAM STUDI S-1 EKONOMI PEMBANGUNAN

Ketua : Irsyad Lubis, SE, M.SOc, Sc, Ph.D Sekretaris : Paidi Hidayat, SE, M.Si

PROGRAM STUDI D-III KEUANGAN

Ketua : Dr. Yeni Absah, SE, M.Si

Sekretaris : Syafrizal Helmi Situmorang, SE, M.Si

PROGRAM STUDI D-III AKUNTANSI

Ketua : Drs. Rustam, M.Si, Ak

Sekretaris : Drs. Chairul Nazwar, M.Si, Ak

PROGRAM STUDI D-III KESEKRETARIATAN

Ketua : Dr. Beby Karina Fawzeea Sembiring, SE,MM Sekretaris : Magdalena Linda Leonita Sibarani, SE, M.Si


(30)

BAGIAN TATA USAHA

KepalaBagian Tata Usaha : Ridwan Saleh, SH, CN Kasub.Keuangan : Ahmad Faizul, SE, M.Si Kasub.UmumdanPerlengkapan : Sodali, SE

Kasub.Akademik : Dra. Cut Nilawati Kasub.Kemahasiswaan : Zailiana, S.Sos Kasub.Kepegawaian : Maslan, SE

LEMBAGA- LEMBAGA PENUNJANG

Puslitbank

Pengarah : Drs.H.Arifin Lubis, MM, AK Sekretaris : Wahyu Ario Pratomo, SE,M.Ec Kepala Unit Layanan : Hotmal Dja’far,SE,MM,Ak

BagianPerpustakaan

Ketua : Mylita, SE

C. Job Description

Salah satu fungsi dari Fakultas adalah melaksanakan urusan Tata Usaha dan Administrasi Fakultas. Berikut ini adalah Job Description darisetiap unit pada bagian Tata Usaha di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang tediri dari :


(31)

21

1. Bagian Tata Usaha

Tugasnya adalah :

1. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT) bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT fakultas.

2. Menghimpun dan menelaah peraturan perundang – undangan dibidang ketatausaha anak ademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan.

3. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dibidang akademik, administrsi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan.

4. Melaksanakan urusan persuratan, kerumah tanggan, perlengkapan, kepegawaian, keuangan dan kearsipan.

5. Melaksanankan urusan rapat dinas dan upacara resmi di lingkungan fakultas.

6. Melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian/ pelayanan kepada masyarakat.

7. Melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni fakultas. 8. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan dilingkungan fakultas. 9. Melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi.

10.Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan dengan kegiatan fakultas.

11.Menyusun laporan kerja bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan fakultas.


(32)

2. Sub Bagian Akademik

Tugasnya adalah :

1. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT) sub bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

2. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian/pelayanan kepada masyarakat.

3. Melakukan administrasi akademik.

4. Melakukan penyusunan rencana kebutuhan sarana akademik.

5. Menghimpun dan mengklasifikasi data pencapaian target kurikulum. 6. Melakukan urusan kegiatan pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas.

7. Melakukan administrasi penelitian dan pengabdian/pelayanan pada masyarakat di lingkungan fakultas.

8. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian.

3. Sub Bagian Umum dan Keuangan

Tugasnya adalah :

1. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT) sub bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

2. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dan kerumahtanggaan. 3. Melakukan urusan persuratan dan kearsipan di lingkungan fakultas.


(33)

23

4. Melakukan urusan penerimaan tamu pimpinan, rapat dinas dan pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas.

5. Mengumpulkan dan mengolah data keuangan.

6. Melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran dan pertanggungjawaban keuangan.

7. Melakukan pembayaran gaji, honorarium, lembur, vakansi, perjalanan dinas, pekerjaan borongan dan pembelian serta pengeluaran lainnya yang telah diteliti kebenarannya.

8. Mengoperasionalkan sistem informasi keuangan.

9. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat bidang keuangan.

10.Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian.

4. Sub Bagian Kepegawaian

Tugasnya adalah :

1. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT) sub bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

2. Menyusun konsep juklak/juknis di bidang kepegawaian. 3. Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai. 4. Melaksanakan urusan mutasi pegawai.


(34)

6. Memproses penetapan angka kredit jabatan fungsional, usul kenaikan jabatan/pangkat, surat keputusan mengajar, pengangkatan guru besar tetap/tidak tetap/emeritus, ijin dan cuti.

7. Melaksanakan pemberian penghargaan pegawai. 8. Memproses SK jabatan struktural dan fungsional. 9. Memproses pelanggaran disiplin pegawai.

10.Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian.

5. Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni

Tugasnya adalah :

1. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT) sub bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

2. Mengumpulkan dan mengolah data dibidang kemahasiswaan dan alumni. 3. Melakukan administrasi kemahasiswaan.

4. Melakukan urusan pemberian izin/rekomendasi kegiata mahasiswaan. 5. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi.

6. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat universitas. 7. Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karir, dan layanan

kesejahteraan mahasiswa.

8. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan. 9. Mengoperasionalkan sistem informasi kemahasiswaan dan alumni.


(35)

25

10.Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian.

6. Sub Bagian Perlengkapan

Tugasnya adalah :

1. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT) sub bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

2. Mengumpulkan dan mengolah data perlengkapan.

3. Mengoperasionalkan sistem informasi kerumahtanggaan dan perlengkapan.

4. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang kerumahtanggaan dan perlengkapan.

5. Melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan dan keamanan lingkungan.

6. Melakukan urusan pengelolaan barang perlengkapan.

7. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian

7. BagianDepartemenManajemen Ketua Departemen Manajemen

1. Mengelola, aktivitas penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian di Program Studi.


(36)

3. Mengawasi pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. 4. Mengawasi pengalokasian pembimbing skripsi.

5. Melaksanakan pelaksanaan KRS dan KHS Mahasiswa. 6. Memimpin rapat dosen program studi.

7. Memimpin jalannya seminar proposal, ujian skripsi dan seminar magang.

Sekretaris Departemen Manajemen

1. Membantu ketua program studi mengelola aktivitas penyelenggaraan pendidikan dan pengabdian di program studi.

2. Menyusun alokasi tugas mengajar, meneliti dan pengabdian dosen. 3. Mengesahkan dan mengalokasikan judul skripsi dan dosen pembimbing. 4. Membuat notulen rapat dosen program studi.

5. Memimpin jalannya seminar propsal, ujian skripsi dan seminar magang, apabila ketua program studi berhalangan hadir.

Pegawai Administrasi.

Pegawai administrasi menejemen ada tiga orang yang mempunyai tugas sebagai berikut :

a. Menyimpan arsip nilai.

b. Memasukkan nilai kedalam kartu evaluasi nilai.

c. Menghitung Indeks Prestasi mahasiswa persemester kedalam kartu evaluasi.


(37)

27

e. Menyimpan dan menyusun dokumen, surat yang berhubungan dengan program Akademik Departemen Manajemen.

f. Memasukkan judul skripsi ke dalam database skripsi manajemen. g. Mengawasi ujian Tengah Semester (setiap 6 bulan sekali).

h. Membuat laporan evaluasi diri (LED) Departemen Manajemen setiap semester.

i. Mengawasi Ujian Akhir Semester (setiap 6 bulan sekali)

j. Membuat surat keluar Departemen Manajemen setiap semester. k. Memasukkan judul skripsi ke dalam buku daftar judul.

l. Menempelkan nomor urut di skripsi.

m. Memberi Stempel pada skripsi yang telah di tanda tangani oleh ketua Departemen.

n. Membersikan dan merapikan lemari ketua departemen.

o. Mengarsip data alumni, seminar, down-down yang honor di manajemen. p. Membagikan KRS dan KHS kepada mahasiswa.

q. Membuat form pengesahan seminar proposal.

r. Menyiapkan ruang seminar dan menyediakan perlengkapan infocus.

s. Menerima/memeriksa berkas mahasiswa yang berhak mengikuti ujian meja hijau (Comprehenship) Departemen Manajemen.


(38)

D. Jaringan Kegiatan

Departemen Manajemen adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian/pelayanan masyarakat. Departemen manajemen berada di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan non profit (tidak berorientasi pada perolehan laba), seperi perusahaan penghasil jasa pada umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.

Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lebih berorientasi pada pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan penelitian-penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan serta melakkukan kegiatan sosial berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan TRI DHARMA Perguruan Tinggi: Penyelenggaraan pendidikan, pengabdian penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Dengan demikian, diharapkan lulusan-lulusan dari Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang baik mampu bersaing di lapangan pekerjaan nantinya.

E. Kinerja Kegiatan Terkini

Setiap perusahaan mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai , dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua begitu juga pada DepartemenManajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Departemen Manajemen terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh Departemen Manajemen dapat terwujud. Tidak mulai dalam mewujudkan itu


(39)

29

semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi dan disiplin dan loyalitas dalam bekerja.

Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan adalah menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran terhadap mahasiswa mengenai ilmu-ilmu manajemen, melakukan berbagai macam penelitian-penelitian ilmiah khususnya dibidang manajemen yang bermanfhat bagi universitas, mahasiswa dan masyarakat, memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak dan mandiri, kegiatan bakti sosial kepada masyarakat dan lain sebagainya. Departemen manajemen juga terus melakukan pembinaan terhadap dosen, peawainya dan mahasiswa agar dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia. (SDM) yang memiliki kualitas yang baik.

F. Rencana Kegiatan

Untuk mencapai program kerja Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menyusun beberapa langkah kegiatan sebagai berikut :

1. Peningkatan proses belajar mengajar, silabus metode dan alat yang digunakan dapat ditingkatkan.

2. Mata kuliah yang diberikan kepada mahasiswa harus sesuai dengan kurikulum dan harus ada pada rumpun ilmunya.


(40)

dan penelitian.

4. Meningkatkan kegiatan seminar, lokakarya, kuliah umum tentang ilmu-ilmu manajemen.

5. Menyiapkan laporan barang, laporan evaluasi diri persemester, laboratorium dosen untuk meningkatkan nilai akreditas manajemen yang baik.


(41)

BAB III PEMBAHASAN A. Pengertian Komunikasi

Kata komunikasi atau communication dalam bahasa Inggris berasal dari kata latin communis yang berarti sama, communico, communicatio, atau communicare yang berarti tnembuat sama (to make common). Istilah pertama

communis adalah istilah yang paling sering disebut sebagai asal usul kata

komunikasi yang merupakan akar dari kata-kata latin lainnya yang mirip. (Mulyana, 2005:41)

Secara umum komunikasi adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan. Pengertian Komunikasi ini paling tidak mellibatkan dua orang atau lebih, dan proses pemindahan pesannya dapat dilakukan dengan menggunakan cara - cara berkomunikasi yang biasa dilakukan oleh seseorang melalui lisan, tulisan, maupun sinyal - sinyal nonverbal. (Purwanto, 2006:25)

Komunikasi pada dasarnya dapat dipandang dari berbagai dimensi. Jika dipandang sebagai proses, komunikasi merupakan kegiatan pengiriman dan penerimaan pesan yang berlangsung secara dinamis. Secara simbolik, komunikasi menggunakan berbagai lambang atau simbol yang dinyatakan dalam bentuk nonverbal (isyarat, gerak, dan ekspresi) maupun verbal (bahasa lisan dan tertulis). Sementara sebagai sistem, komunikasi terdiri atas unsur-unsur yang saling bergantungan dan merupakan satu kesatuan yang integratif.


(42)

Komunikasi akan efektif apabila terjadi pemahaman yang sama dan pihak lain terangsang untuk berpikir atau melakukan sesuatu. Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif akan menambah keberhasilan individu maupun organisasi.

B. Bentuk Komunikasi

Menurut Purwanto (2006:53), bentuk komunikasi terdiri dari dua bagian :

1. Komunikasi Verbal

Komunikasi verbal merupakan salah satu bentuk komunikasi yang lazim digunakan dalam dunia bisnis untuk menyampaikan pesan - pesan bisnis kepada pihak lain baik secara tertulis (written) maupun lisan (oral). Bentuk komunikasi verbal ini memiliki struktur yang teratur dan terorganisasi dengan baik, sehingga tujuan penyampaian pesan - pesan bisnis dapat tercapai dengan baik.

Komunikasi verbal sangat penting dalam suatu perguruan tinggi dan merupakan kunci sukses suatu perguruan tinggi. Begitu pentingnya komunikasi verbal, sehingga tanpa komunikasi ini aktivitas tidak dapat berfungsi dengan baik. Komunikasi verbal merupakan salah satu bentuk komunikasi yang lazim digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan bisnis kepada pihak lain baik secara lisan maupun tulisan. Melalui komunikasi secara lisan dan tulisan, diharapkan seseorang dapat memahami apa yang disampaikan oleh pengirim pesan dengan baik. Penyampaian suatu pesan secara lisan maupun tulisan memiliki suatu harapan bahwa seseorang akan dapat membaca atau mendengar apa yang dikatakan dengan baik dan benar.


(43)

33

Komunikasi Verbal terdiri atas dua cara penyampaian, yaitu:

1.1 Komunikasi secara Lisan

Komunikasi secara lisan adalah komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang saling bertatap muka secara langsung. Proses komunikasi secara lisan dilakukan antara Ketua Departernen dengan Sekretaris Departemen, Dosen, Staf dan Pegawai di Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan. Komunikasi secara lisan terdiri dari:

a. Tatap muka

Komunikasi tatap muka merupakan komunikasi yang paling umum yakni berupa perintah-perintah, instruksi, permintaan, penyampaian informasi dan sebagainya melalui pembicaraan antara dua orang atau lebih. Komunikasi tatap muka ini memiliki beberapa kelebihan, yakni komunikator dapat mengetahui apakah penerima pesan sudah mengerti akan pesan yang disampaikan.

Dengan demikian kecerdasan dan pengetahuan umum dari penerima pesan dalam mengetahui pokok persoalan akan menunjukkan gaya atau cara penyampaian suatu pesan. Namun selain kelebihan yang dijelaskan diatas, komunikasi tatap muka ini juga memiliki beberapa kekurangan yakni pada saat penerima pesan memerlukan petunjuk untuk melaksanakan tugasnya maka tanpa adanya catatan tertulis ada kemungkinan tugas yang dikerjakan menjadi kurang sesuai dengan yang diperintahkan, dan tentunya hal ini sangat merugikan.

Komunikasi tatap muka yang dilakukan dalam Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara ditunjukkan dalam bentuk


(44)

perintah, maupun instruksi seperti instruksi Ketua Departemen terhadap Pegawai Departemen untuk menyiapkan ruangan sebelum dimulainya seminar, menyiapkan daftar peserta seminar dan perlengkapan infocus untuk seminar di Departemen Manajemen, serta membuat form pengesahan seminar proposal.

b. Pertemuan

Pertemuan yaitu mengundang pihak-pihak atau orang-orang untuk melaksanakan suatu pembicaraan. Dalam pertemuan ini diharapkan agar para pesertanya mampu untuk memberikan masukan-masukan terhadap masalah-masalah yang sedang dibicarakan misalnya melalui rapat, wawancara, dan seminar.

Menurut Penelitian, dalam Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, pertemuan yang dilakukan seperti : Mengadakan Rapat dan Seminar. Rapat dilakukan apabila ada hal-hal penting yang harus disampaikan terhadap dosen dan pegawai. Rapat dihadiri oleh semua dosen yang mengajar pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Rapat dosen dilakukan per tengah semester sesuai dengan yang telah ditetapkan Ketua Departemen. Hal-hal yang disampaikan dalam rapat pada umumnya tentang pengalokasian tugas mengajar, penyelenggaraan pendidikan, serta pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.

Rapat Pegawai dilakukan sehari sebelum diadakannya Ujian Tengah Semester (UTS), dan Ujian Akhir Semester (UAS). Rapat dihadiri oleh para pegawai Departemen Manajemen untuk mendengarkan apabila ada instruksi dan informasi yang akan disampaikan oleh Ketua Departemen maupun Pimpinan


(45)

35

Bagian Tata Usaha sebelum berlangsungnya ujian. Hal-hal yang disampaikan dalam rapat seperti : Kedisiplinan dalam mengawasi ujian, ketepatan waktu dan persiapan data sebelum mengawas ujian. Terkadang ada juga diadakan rapat dadakan yang dilakukan pada saat itu juga yang tidak diketahui waktunya.

1.2 Komunikasi secara tertulis

Komunikasi secara tertulis adalah komunikasi yang dilakukan dengan perantaraan tulisan tanpa adanya pembicaraan secara langsung dengan menggunakan bahasa yang singkat, jelas, dan dapat dlmengerti oleh penerima. Hal yang tidak menguntungkan dari komunikasi yang bersifat tertulis adalah pemeliharaan atau penyimpanan yang yang bersifat up to date dan usaha untuk secara tepat mendapatkan kembali dokumen itu bila diperlukan di kemudian hari. Manfaat lain dari komunikasi dengan dokumen tertulis yaitu dapat menjadi suatu sumber perselisihan kerena sistem formalitas dengan legalitas (prosedur pengaturan).

Suatu organisasi yang baik, dalam menyampaikan suatu warta akan mempergunakan segala macam saluran yang mungkin terutama saluran perintah dan tanggung jawab yang resmi. Disamping tidak mengabaikan saluran hubungan informal diantara para anggotanya juga mempertimbangkan cara dan alat untuk mengadakan hubungan. Dengan demikian warta yang dikehendaki dapat mencapai tujuannya dengan efektif. Komunikasi secara tertulis terdiri dari:


(46)

a. Surat

Surat merupakan pemuat berita yang ditulis dalam selembar kertas atau lebih untuk disampaikan kepada orang yang sama dalam kantor dan badan-badan atau instansi-insatansi pemerintah, swasta dan sebagainya yangmempunyai hubungan atau kepentingan dengan Departemen Manajemen. Penggunaan surat lebih sering dilaksanakan untuk pelaksanaan tugas-tugas yang sulit dikomunikasikan secara lisan, dan dengan surat tersebut merupakan bukti atas pelaksanaan suatu pekerjaan seperti surat keterangan, surat masuk, surat keluar, laporan keputusan pekerjaan dan surat-surat lainnya yang berhubungan dengan kegiatan pekerjaan. Komunikasi melalui surat ini menjadi landasan atas pelaksanaan aktivitas kerja.

Pada Departemen Manajemen, komunikasi yang dipakai lewat pemakaian surat seperti : surat masuk dari mahasiswa perihal pengadaan kegiatan dalam Departemen Manajemen seperti kegiatan Manajemen Fiesta dan kegiatan lainnya yang dilakukan oleh mahasiswa, dan surat keluar Departemen Manajemen misalnya berupa surat bagi mahasiswa program studi manajemen yang tidak aktif kuliah dan ditandatangani oleh Ketua Departemen.

b. Papan Pengumuman

Papan pengumuman digunakan untuk melihat informasi yang menyajikan data statistik, aktivitas kantor, daftar atau jadwal kegiatan pimpinan dan pengumuman.


(47)

37

Pada Departemen Manajemen, penggunaan papan pengumuman digunakan untuk menyajikan serangkaian informasi kegiatan maupun aktivitas perkuliahan. Mahasiswa Departemen Manajemen dapat melihat informasi-informasi tentang kegiatan perkuliahan dan akademik di papan pengumuman sehingga memudahkan para pegawai Departemen Manajemen dalammemberikan kepastian informasi karena sebagian informasi sudah dicantumkan di papan pengumuman. Papan pengumuman terletak di depan ruangan Departemen Manajemen agar lebih mudah terlihat oleh mahasiswa.

c. Internet

Internet merupakan alat komunikasi yang menyampaikan informasi secara tepat dan akurat serta ruang lingkupnya dari seluruh dunia.

Departemen Manajemen memiliki website yang dapat diakses melalui internet di www.usu.ac.id/manajemen.

Dengan menggunakan alat komunikasi modern pada suatu perusahaan, komunikasi yang baik dapat terlaksana tetapi hal itu tidak menjamin komunikasi tersebut dapat berjalan dengan baik. Oleh karena itu untuk melaksanakan komunikasi yang baik dalam suatu perguruan tinggi adalah adanya jalinan pengertian dari kedua belah pihak.

Dengan adanya jaringan wifii yang telah disediakan Fakultas Ekonomi, banyak informasi didapat dari dalamnya yang bisa memperlancar aktivitas kerja pegawai maupun kegiatan perkuliahan mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Alat-alat komunikasi yang modern dan mutakhir hanyalah sebagai alat untuk membantu melancarkan komunikasi. Jadi, untuk dapat melaksanakan


(48)

komunikasi yang baik perlu adanya pengertian-pengertian antara yang menyampaikan komunikasi dengan yang menerima komunikasi tersebut, sehingga apa yang di komunikasikan dapat dimengerti, dipikirkan, dan dapat dilaksanakan.Agar komunikasi yang disampaikan mudah dimengerti oleh penerima komunikasi,menghindari penggunaan bahasa yang sulit dimengerti, melainkan mengggunakan bahasa yang sederhana sehingga mudah dimengerti. Meskipun dalam komunikas ikemungkinan terjadi hambatan-hambatan, tetapi bila kita dapat menghilangkan hambatan tersebut atau setidaknya dapat menguranginya, maka kemungkinan komunikasi yang dijalankan akan menjadi lebih baik, sehingga kita dapa tmemperoleh manfaat dalam keuntungan-keuntungan tertentu antara lain:

a. Kelancaran tugas-tugas lebih terjamin b. Biaya-biaya dapat ditekan

c. Dapat meningkatkan partisipasi

d. Pengawasan dapat dilakukan dengan baik

Perguruan tinggi sebagai wadah dalam menjalin kerjasama tentunya mengandung bagian-bagian yang mempunyai hubungan antara satu dengan yang lainnya. Hubungan antar bagian-bagian hams diatur sebaik-baiknya dalam rangka mencapai tujuan perguruan tinggi. Selanjutnya hubungan harus dipolakan menjadi saluran komunikasi yang jelas, pasti dan diketahui. Dengan cukupnya saluran komunikasi yang disusun dengan sebaik-baiknya hingga mudah dipahami oleh setiap anggota, barulah kerjasama dapat berjalan dengan balk dan berlangsung secara memuaskan. Saluran komunikasi merupakan urat nadi suatu perguruan


(49)

39

tinggi dimana komunikasi itu berwujud penyampaian berita, ide-ide dari satu pihak lain dan ini lazim disebut komunikasi perkantoran atau dapat dinyatakan juga sebagai tata hubungan.

2. Komunikasi Nonverbal

Menurut teori antropologi, sebelum manusia menggunakan kata-kata, mereka telah menggunakan gerakan-gerakan tubuh, bahasa tubuh (body language) sebagai alat untuk berkomunikasi dengan orang lain. Jadi dapat diartikan, komunikasi nonverbal adalah proses komunikasi yang berupa penyampaian informasi dengan menggunakan isyarat-isyarat atau tanpa penggunaan kata-kata (Purwanto,2006:61). Pesan nonverbal ini disampaikan melalui gerakan badan, kontak tubuh, postur tubuh, ekspresi wajah, gerakan tangan dan mata serta anggukan atau gelengan kepala.

Menurut Purwanto (2006:63), komunikasi nonverbal penting artinya bagi pengirim dan penerima pesan, karena sifatnya yang efisien. Suatu pesan nonverbal dapat disampaikan tanpa harus berpikir panjang dan pihak audiens juga dapat menangkap artinya dengan cepat. Komunikasi nonverbal sering dikatakan dalam segi emosional dari suatu komunikasi, akan tetapi sebaiknya membaca kode komunikasi nonverbal dalam suatu hubungan komunikasi.

Komunikasi nonverbal memberikan umpan balik yang berharga bagi pembaca kode. Jadi pada hakekatnya, komunikasi adalah suatu cara atau rangkaian kegiatan yang menyampaikan berita dari seseorang kepada orang lain, dalam rangka kenasama yang baik dalam mencapai tujuan tertentu.


(50)

Komunikasi nonverbal yang terjadi pada Departemen Manajemen dapat dilihat dari ekspresi wajah para pegawai Departemen Manajemen yang selalu ramah melayani dosen maupun mahasiswa, cara berpenampilan Ketua Program Studi, Ketua Departemen, Sekretaris Departemen, staf maupun dosen yang selalu rapi dan enak dilihat, serta keadaan ruangan yang selalu terlihat bersih dan nyaman, sehingga lebih bersemangat untuk bekerja dan aktivitas kerja pun dapat meningkat.

C. Proses Komunikasi

Menurut Pace (2005:25), komunikasi merupakan suatu proses yang mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain. Secara sederhana komunikasi dapat terjadi apabila ada kesamaan antara penyampaian pesan dan orang yang menerima pesan. Oleh sebab itu, komunikasi bergantung pada kemampuan kita untuk dapat memahami satu dengan yang lairmya.

Analisis sistem komunikasi yang paling sederhana sifatnya memperlihatkan adanya tiga jalur (three way flow).

1. Komunikasi ke bawah (Downwards Communication)

Bentuk komunikasi kebawah adalah komunikasi yang berbentuk instruksi atau informasi. Instruksi disampaikan dalam bentuk perintah, dapat pula beragam saran atau usul dengan ungkapan yang halus. Dibanding dengan perintah, arus informasi lebih umum sifatnya.


(51)

41

Komunikasi kebawah di Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan seperti komunikasi antara Ketua Departemen dengan Sekretaris Departemen, Dosen, Staf dan Pegawai Departemen Manajemen. Proses komunikasi dapat dilihat antara Ketua Departemen dengan Sekretaris Departemen yang dilakukan dengan cara melakukan instruksi terhadap Sekretaris Departemen untuk melaksanakan tugasnya seperti : Menggantikan Ketua Departemen untuk memimpin jalannya seminar proposal, apabila Ketua Departemen berhalangan hadir.

2. Komunikasi ke atas

Komunikasi ke atas adalah arus komunikasi dan bawahan ke atasan (pimpinan) yang lebih menekankan segi pertanggungjawaban antara pimpinan dengan bawahan. Komunikasi ke atas dilakukan dengan memberi kesempatan kepada pihak karyawan untuk mengajukan pendapat serta membahas masalah dengan pihak kesekretariatan dekan.

Komunikasi ke atas di Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan misalnya komunikasi antara dosen, staf, dan pegawai, Sekretaris Departemen, kepada Ketua Departemen yang dilakukan dengan cara : Komunikasi antara dosen kepada Ketua Departemen yang biasanya dilakukan pada saat pelaksanaan rapat dosen untuk membahas suatu kegiatan maupun permasalahan dalam tugas mengajar. Pada saat rapat terjadi komunikasi antara dosen dengan Ketua Departemen yang saling memberikan kesempatan untuk mengutarakan pendapatnya masing-masing tentang kegiatan mengajar yang


(52)

dilakukan. Dengan terjalinnya hubungan komunikasi yang baik, maka aktivitas kerja pun dapat lebih ditingkatkan.

3. Komunikasi Horizontal

Komunikasi ini merupakan komunikasi yang terjadi antara dua staf atau pegawai atau dua belah pihak yang mempunyai kedudukan yang sama atau sederajat. Komunikasi horizontal yang dilakukan di Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan seperti komunikasi antara sesama dosen, sesama pegawai, sesama staf.

Komunikasi dapat dilakukan dengan cara : Sesama pegawai dapat saling mengerti apabila ada salah satu pegawai yang mendadak urgent berhalangan hadir, maka pegawai lainnya saling mengerti dan bersedia untuk menggantikannya setelah mendapat persetujuan dari Ketua Departemen. Rasa saling pengertian yang dapat menjaga hubungan komunikasi antar pegawai dapat meningkatkan aktivitas kerja satu sama lainnya.

D. Prinsip-Prinsip Yang Mempengaruhi Kelancaran Dalam Komunikasi dan Informasi

Prinsip tersebut adalah:

1. Prinsip mempergunakan cara informasi yang paling mudah. Prinsip ini meliputi dua hal, yaitu:

a) Menyampaikan informasi dapat dilakukan dengan mudah. Hal ini sebenarnya sangat relatif. Kesukaran atau kemudahan meyampaikan berita atau informasi sangat ditentukan atau


(53)

43

dipengaruhi oleh situasi, jarak, dan menurut kepentingan berita yang akan diberikan. Misalnya, berita yang sangat penting dan harus segera diketahui pihak penerima berita, dan sebaliknya pihak komunikator segera mendapatkan tanggapan dari pihak komunikan. Berita atau informasi yang demikian mungkin lebih baik disampaikan melalui telepon. Akan tetapi, apabila berita itu hanya bersifat pemberitahuan atau kurang penting dan tidak segera membutuhkan tanggapan, lebih baik disampaikan secara tertulis. b) Informasi mudah dan cepat dimengerti oleh pihak komunikan. 2. Prinsip berusaha, agar informasi menimbulkan makna sama bagi penerima

yang belainan Prinsip ini menghendaki agar informasi yang dikirim jangan sampai menimbulkan pengertian yang berbeda dari para penerima berita. Hendaknya diusahakan informasi yang dikirim jangan sampai menimbulkan interpretasi yang berbeda-beda. Interpretasi yang berbeda-beda ini akan terjadi apabila informasi itu dikirimkan kepada lebih dari satu penerima berita,dan tingkat pengetahuannya saling berbeda serta penafsiran terhadap informasi yang diterima peninjauannya dari segi yang berbeda pula. Dalam hal ini perlu adanya konsistensi dan ketegasan isi berita.

3. Prinsip menggunakan alat komunikasi yang sedarhana.

Prinsip ini menghendaki penggunaan sarana komunikasi yang sederhana. Seperti halnya pada prinsip 1, pengertian sedarhana juga sangat relatif, karena tergantung urgensi atau kepentingan informasi yang akan dikirim.


(54)

Mungkin suatu informasi cukup dikirim dalam surat, dan diantar langsung oleh kurir atau dikirim melalui pos. Akan tetapi, apabila berita itu sangat penting dan perlu segara diketahui, lebih efektif dikirim melalui telepon, radio,televisi atau melalui media massa lainnya.

4. Prinsip memilih yang paling menguntungkan, baik isinya, alat, maupun cara menyampaikan informasi.

Prinsip ini hendaknya dipilih berita yang aktual, penting, obyektif kebenarannya, serta berita yang up to date atau tidak basi. Sarana informasi yang digunakan hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan, disesuaikan dengan kepentingan berita. Penyampaian berita hendaknya disampaikan tepat pada waktunya.

E. Hubungan Komunikasi dengan Aktivitas Kerja

Komunikasi yang efektif mengandung arti pengiriman dan penerimaan informasi yang paling cermat, pengertian pesan yang mendalam oleh kedua pihak dan pengambilan tindakan yang tepat terhadap pertukaran informasi. Seorang pimpinan harus selalu mempertimbangkan biaya dan akibat agar tercapainya suatu tujuan yang efektif dan efisien dalam pemilihan dan penggunaan saluran organisasi, dimana ini juga merupakan usahanya untuk mengembangkan dan memperbaiki komunikasi formal dalam organisasi. Dengan mengetahui peranannya dan saluran-saluran yang dilaluinya dapat memberikan perubahan-perubahan dalam organisasi, sehingga rintangan-rintangan dalam komunikasi dapat dikurangi. (Liliweri, 2011:19)


(55)

45

Untuk dapat mencapai komunikasi yang efektif, seorang pengirim informasi hendaknya memberikan pesan secara ringkas dan jelas, serta menggunakan bahasa yang sesuai dengan pengetahuan dan kemampuan intelekrual dari penerima pesan dengan menggunakan media yang tepat Media yang paling tepat sebenarnya tergantung pada apa yang dikomunikasikan dan kemana komunikasi tersebut akan disampaikan.

American Management Association (AMA) yang dikutip oleh Effendy (2005:91) telah menyusun sejumlah prinsip komunikasi yang disebut dengan “The Commandements Of good Communication” (sepuluh pedoman komunikasi yang baik ), yaitu :

1. Cari kejelasan gagasan-gagasan terlebih dahulu sebelum dikomunikasikan. 2. Teliti tujuan sebenarnya setiap komunikasi.

3. Pertimbangkan keadaan fisik dan manusia keseluruhan kapan saja komunikasi akan dilakukan.

4. Konsultasikan dengan pihak-pihak lain bila perlu dalam perencanaan komunikasi.

5. Perhatikan tekanan nada dan ekspresi lainnya sesuai dasar berita selama dikomunikasikan.

6. Ambil kesempatan bila timbul untuk mendapatkan segala sesuatu atau umpan balik.

7. Ikuti lebih lanjut komunikasi yang telah dilakukan. 8. Perhatikan konsistensi komunikasi.


(56)

10.Jadilah pendengar yang baik, berkomunikasi tidak hanya untuk dimengerti.

Prinsip-prinsip komunikasi AMA ini memberikan pedoman kepada para pimpinan untuk meningkatkan komunitas komunikasi. Jadi, apabila para pimpinan mampu melaksanakan tugas kepemimpinan yang baik maka akan dapat mengambil manfaat atau keuntungan-keuntungan seperti kelancaran tugas-tugas dapat terjamin, biaya-biaya dapat lebih ditekan dan dapat meningkatkan partisipasi serta pengawasan dapat dilakukan dengan lebih baik.

Meningkatkan produktivitas manusia dalam organisasi tidak hanya menyangkut penjadwalan pekerjaan dan keterangan yang diperlukan, akan tetapi juga menyangkut kondisi, iklim, dan suasana kerja. Salah satu cara dalam meningkatkan aktivitas kerja untuk mencapai efistensi yaitu dengan cara memperbaiki komunikasi dengan membuatnya lebih efektif secara terus-menerus. Oleh karena itu, setiap organisasi memerlukan komunikasi yang efektif agar seluruh kegiatan dapat diintegrasikan ke arah pencapaian atau sasaran yang telah ditetapkan.

F. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Aktivitas Kerja Dalam Suatu Perusahaan

Ada beberapa faktor yang dapal mempengaruhi aktvitas kerja karyawan dalam suatu perusahaan, di antaranya yaitu :


(57)

47

1) Pendidikan

Pada umumnya, tingkat kecerdasan karyawan dilihat dari tingkat pendidikannya. Semakin tinggi pendidikan semakin besar kemungkinan untuk mendapatkan tujuan ke jenjang yang lebih baik.

Menurut pengamatan penulis, pendidikan tidak mempengaruhi aktivitas kerja staf dan pegawai pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan. Pendidikan hanya membedakan posisi staf dan pegawai atas pekerjaan yang dibebankan kepadanya.

2) Keadaan Lingkungan

Lingkungan kerja dapat mempengaruhi tingkatan aktivitas kerja seseorang. Kondisi lingkungan tempat bekerja akan sangat menentukan kualitas dari hasil pekerjaan. Keadaan lingkungan tersebut mencakup yaitu antara lain kebisingan, penerangan, suhu udara, bau-bauan, waktu kerja, ruang dan posisi kerja, beban kerja fisik, serta warna ruangan. Hal-hal tersebut sangat merapengaruhi aktivitas kerja dan kualitas seseorang dalam bekerja.

Lingkungan kerja pada Departemen Manajemen diatur sebaik mungkin, di antara ruangan yang satu dengan ruangan yang lainnya disekat kaca untuk menciptakan keterbukaan terhadap sekitarnya, dan untuk membuat ruangan terlihat lebih terang. Di dalam Departemen Manajemen terdapat 6 ruangan yang terdiri dari : Ruangan Ketua Departemen yang digabung dengan ruangan Sekretaris Departemen, ruangan rapat, ruangan Ketua Program Studi yang dibuat tersendiri, ruangan seminar, ruang Staf Admin istrasi, dan ruangan seminar Proposal. Di antara ruangan dibatasi dengan kursi dan meja yang sudah ditata rapi


(58)

dan digunakan sebagai tempat berdiskusi antara dosen dan mahasiswa. Lobby Departemen Manajemen diatur dan ditata rapi, bersih dan wangi. Di samping lobby, dibuat tempat staf dan pegawai untuk melaksanakan pekerjaannya yang berkaitan dengan urusan kemahasiswaan seperti pengambiian Kartu Hasil Studi (KHS) dan Kartu Rencana Studi (KRS), pemberian stempel, penulisan judul skripsi dan seminar. Di sebagian ruangan juga dibuat vas bunga untuk memperindah tempat kerja. Di setiap ruangan dibuat AC (Air Condition) dimana ada sekitar 9 AC pada keseluruhan ruangan Departemen Manajemen yang masing-masing diberi pengharum sehingga membuat ruangannya sejuk, wangi dan suasana kerja di Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menjadi lebih nyaman serta dapat membuat para staf dan pegawai menjadi lebih semangat bekerja.

3) Kesehatan jasmani dan rohani

Salah satu tugas pimpinan perkantoran adalah menjamin kesehatan karyawan yaitu dengan cara mengatur jam kerja, meniadakan lembur dan mendirikan poliklinik sehingga dapat menciptakan kegiatan kerja para karyawan. Karyawan yang sehat juga pasti akan dapat meningkatkan aktivitas kerjanya.

Pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan, kesehatan jasmaru dan rohani para staf dan pegawai juga selalu diperhatikan, sebab staf dan pegawai yang sehat akan dapat meningkatkan aktivitas kerjanya. Staf dan Pegawai Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan berhak untuk berobat di Poliklinik yang disediakan Universitas Sumatera Utara.


(59)

49

Program lain dilakukan dengan cara melaksanakan senam pagi antar dosen dan pegawai yang dilakukan setiap hari sabtu. Namun kegiatan ini tidak berlangsung secara efektif, karena jarang dilakukan.

4) Faktor Managerial

Gaya kepemimpinan yang efektif, memotivasi, mengarahkan, dan menggerakan bawahannya agar dapat bekerja dengan lebih semangat dan bergairah dalam melaksanakan tugas.

Di Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan karena struktur organisasinya hanya terdiri dari Ketua Departemen, Sekretaris Departemen dan staf/pegawai yang terdiri dari tiga orang, maka faktor manajerial dilakukan Ketua dan Sekretaris Departemen. Mereka adalah pimpinan yang memotivasi, mengarahkan, dan menggerakkan bawahannya agar dapat bekerja dengan lebih semangat dan bergairah dalam melaksanakan tugas.

5) Motivasi

Pemberian motivasi oleh seseorang pimpinan yang baik akan membimbing dan melatih karyawannya. Memotivasi setiap karyawan tidaklahmudah, sebab setiap karyawan mempunyai latar belakang, pengalaman, harapan dan keinginan yang berbeda.

Motivasi juga merupakan faktor utama pendukung tingginya kualitas kerja staf dan pegawai pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan. Staf dan pegawai yang memiliki motivasi yang tinggi, tentu saja aktivitas kerjanya akan meningkat.


(60)

6) Peralatan yang digunakan

Peralatan yang digunakan mempunyai efek yang sangat penting dalam meningkatkan aktivitas kerja karyawan untuk mencapai efisisensi kerja. Produktivitas kerja seorang karyawan perlu mendapat perhatian dari perusahan karena produktivitas kerja akan meningkatkan keuntungan bagi perusahaan. Produktivitas dapat dimaksudkan sebagai penggunaan sumber-sumber ekonomi yang digerakan secara efektif dan memerlukan keterangan organisator dan teknik sehmgga mempunyai tingkat hasil guna yang tinggi, artinya hasil yang diperoleh seimbang dengan masukan yang diolah.

Adapun peralatan - peralatan kerja yang digunakan pada Departemen Manajemen untuk meningkatkan produktivitas kerja adalah komputer yang ada di bagian Staf Administrasi yang digunakan untuk mengolah data -data mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU. Peralatan kerja lainnya seperti alat - alat tulis, yaitu : Pulpen, pensil, penggaris. Map untuk menyimpan data - data mahasiswa. Kursi dan meja kerja, lemari kaca sebanyak 3 buah untuk menyimpan data-data penting di bagian Staf Administrasi sebagaiperalatan yang digunakan untuk melaksanakan aktivitas kerja staf / pegawai maupun mahasiswa.


(61)

51

G. Pengaruh Komunikasi dan Informasi dalam Meningkatkan Aktivitas Kerja pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Perusahaaan adalah sebuah organisasi dimana pemilik, pemimpin, staf, dan karyawan bekerjasama untuk mencapai tujuan. Pemilik dan pemimpin perusahaan tentulah mengkomunikasikan keinginan dan kebijaksanaannya kepada staf dan karyawan. Oleh karena itu komunikasi sangat penting dalam manajemen organisasi.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, komunikasi mempunyai pesan yang sangat penting peranannya dalam rangka mencapai tujuan suatu perusahaan atau organisasi. Apabila tidak ada komunikasi maka akan terjadi keterlambatan dan kesimpangsiuran dalam melaksanakan suatu pekerjaan. Sehingga peranan komunikasi dalam hal ini untuk memperbaiki kesimpangsiuran dalam upaya meningkatkan aktivitas kerja karyawan dalam suatu perusahaan.

Pengaruh komunikasi dalam meningkatkan aktivitas kerja karyawan pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah karyawan dapat bekerja dan melaksanakan tugasnya dengan sungguh-sungguh, sehingga mereka dapat melaksanakan tugasnya masing-masing sesuai dengan job description yang diterapkan pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Selain itu, para karyawan juga dapat mengetahui batasan-batasan tugas, tanggung jawab dan wewenang dari masing-masing jabatan. Dengan adanya pembagian tugas yang berjalan secara teratur maka kesalahpahaman yang terjadi antara karyawan dapat dihindari.


(62)

Apabila karyawan tidak berkomunikasi dengan baik kepada atasan maka bawahan tidak dapat bekerja dengan sungguh-sungguh karena kurangnya komunikasi dari atasan. Hubungan yang baik dari pimpinan kepada karyawan maupun dari karyawan kepada pimpinan dapat menciptakan komunikasi yang efektif, sehingga efisiensi kerja dapat tercapai dan berjalan dengan baik guna mewujudkan tujuan dan program organisasi yang diharapkan dan direncanakan seperti semula.


(63)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Adapun kesimpulan yang dapat diperoleh yaitu:

1. Komunikasi yang baik antar sesama pegawai, Ketua Departemen dan Sekretaris Departemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara akan mempererat tali persaudaraan dan juga saling pengertian yang bisa mendukung untuk saling bekerja sama dalam pencapaian tujuan organisasi.

2. Dalam memperlancar system komunikasi dan informasi diperlukan alat – alat komunikasi, seperti telepon, faximile, dll. Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara tidak memiliki alat – alat komunikasi yang memadai sehingga aktivitas kerja dapat terganggu di akibatkan sulitnya menyampaikan informasi satu sama lain.

3. Stuktur organisasi yang terdapat pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara berbentuk garis, dimana bagian umum membawahi beberapa bagian, sehingga para pegawai atau masing – masing bidang telah mengetahui dengan jelas siapa atasan langsung, dari siapa ia menerima perintah dan kepada siapa ia harus mempertanggung jawabkan hasil pekerjaannya. Struktur Organisasi Departemen Manajeman terdiri dari ketua Departemen, Sekretaris Departemen dan staf / pegawai


(64)

yang terdiri dari tiga orang, maka kepemimpinan dilakukan oleh Ketua dan Sekretaris Departemen yang membawahi para staf / pegawai.

4. Komunikasi sangat besar pengaruhnya dalam meningkatkan aktivitas staf dan pegawai Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Hal ini dapat diliat dari komunikasi yang dilakukan dengan baik oleh Ketua Departemen, Sekretaris Departemen, Dosen, Staf dan Pegawai. Dengan komunikasi yang baik dan tidak ada terjadi miss-communication antara staf pegawai sehingga aktivitas kerja dapat di tingkatkan.

B. SARAN

Adapun saran yang dapat penulis uraikan yaitu:

1. Sistem komunikasi yang dilakukan pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sudah berjalan dengan baik. Dapat diliat pada kualitas kerja staf dan karyawan yang semakin meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa system komunikasi yang dilakukan pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara cukup berperan dalam usaha meningkatkan aktivitas kerja staf dan karyawan. Oleh karena komunikasi yang dilakukan pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sebaiknya dipertahakan untuk masa yang akandatang.

2. Alat-alat komunikasi yang sudah ada hendaknya dapat dipelihara dan dijaga dengan baik agar dapat memperlancar teknik penyampaian


(65)

55

informasi dan arus informasi yang dibutuhkan Pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

3. Sistem Komunikasi dan Informasi yang sudah baik selama ini hendaknya lebih ditingkatkan lagi, juga penggunaan alat-alat komunikasi hendaknya dipergunakan dengan sebaik-baiknya agar tujuan dari Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dapat terealisasi.

4. Menjaga kerjasama yang baik di antara pihak pimpinan maupun antar pegawai yaitu dengan memberikan goodwill, pengertian, dan kepercayaan antar pegawai, karena tanpa adanya kerjasama yang baik tidak akan mencapai hasil kerja yang diharapkan.


(66)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi.2006.“Prosedur Penelitian”. Jakarta : PT. Rineka Cipta Daryanto. 2010. “Ilmu Komunikasi”. Cetakan Pertama. Bandung :

PT.Samna TutorialNurani Sejahtera

Effendy, Onong Uchjana. 1984. “Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek”. Bandung PT. Remaja Rosdakarya

Liliweri, Alo. 2011. “Komunikasi Serba Ada Serba Makna”. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Mulyana, Deddy. 2005.“Ilmu Komunikasi”. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Pace, R. Wayne. 2005.“Komunikasi Organisasi”. Bandung : PT.Remaja Rosdakarya

Purwanto, Djoko. 2006. “Komunikasi Bisnis”. Edisi Ketiga. Surakarta : Erlangga

Wandi, Mohammad. 2011. “Keterampilan dan Strategi Komunikasi Bisnis”. Cetakan Pertama. Yogyakarta : Penerbit CAPS

(diaksestanggal 25 Mei 2013)


(1)

G. Pengaruh Komunikasi dan Informasi dalam Meningkatkan Aktivitas Kerja pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Perusahaaan adalah sebuah organisasi dimana pemilik, pemimpin, staf, dan karyawan bekerjasama untuk mencapai tujuan. Pemilik dan pemimpin perusahaan tentulah mengkomunikasikan keinginan dan kebijaksanaannya kepada staf dan karyawan. Oleh karena itu komunikasi sangat penting dalam manajemen organisasi.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, komunikasi mempunyai pesan yang sangat penting peranannya dalam rangka mencapai tujuan suatu perusahaan atau organisasi. Apabila tidak ada komunikasi maka akan terjadi keterlambatan dan kesimpangsiuran dalam melaksanakan suatu pekerjaan. Sehingga peranan komunikasi dalam hal ini untuk memperbaiki kesimpangsiuran dalam upaya meningkatkan aktivitas kerja karyawan dalam suatu perusahaan.

Pengaruh komunikasi dalam meningkatkan aktivitas kerja karyawan pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah karyawan dapat bekerja dan melaksanakan tugasnya dengan sungguh-sungguh, sehingga mereka dapat melaksanakan tugasnya masing-masing sesuai dengan job description yang diterapkan pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Selain itu, para karyawan juga dapat mengetahui batasan-batasan tugas, tanggung jawab dan wewenang dari masing-masing jabatan. Dengan adanya pembagian tugas yang berjalan secara teratur maka kesalahpahaman yang terjadi antara karyawan dapat dihindari.


(2)

Apabila karyawan tidak berkomunikasi dengan baik kepada atasan maka bawahan tidak dapat bekerja dengan sungguh-sungguh karena kurangnya komunikasi dari atasan. Hubungan yang baik dari pimpinan kepada karyawan maupun dari karyawan kepada pimpinan dapat menciptakan komunikasi yang efektif, sehingga efisiensi kerja dapat tercapai dan berjalan dengan baik guna mewujudkan tujuan dan program organisasi yang diharapkan dan direncanakan seperti semula.


(3)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Adapun kesimpulan yang dapat diperoleh yaitu:

1. Komunikasi yang baik antar sesama pegawai, Ketua Departemen dan Sekretaris Departemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara akan mempererat tali persaudaraan dan juga saling pengertian yang bisa mendukung untuk saling bekerja sama dalam pencapaian tujuan organisasi.

2. Dalam memperlancar system komunikasi dan informasi diperlukan alat – alat komunikasi, seperti telepon, faximile, dll. Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara tidak memiliki alat – alat komunikasi yang memadai sehingga aktivitas kerja dapat terganggu di akibatkan sulitnya menyampaikan informasi satu sama lain.

3. Stuktur organisasi yang terdapat pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara berbentuk garis, dimana bagian umum membawahi beberapa bagian, sehingga para pegawai atau masing – masing bidang telah mengetahui dengan jelas siapa atasan langsung, dari siapa ia menerima perintah dan kepada siapa ia harus mempertanggung jawabkan hasil pekerjaannya. Struktur Organisasi Departemen Manajeman terdiri dari ketua Departemen, Sekretaris Departemen dan staf / pegawai


(4)

yang terdiri dari tiga orang, maka kepemimpinan dilakukan oleh Ketua dan Sekretaris Departemen yang membawahi para staf / pegawai.

4. Komunikasi sangat besar pengaruhnya dalam meningkatkan aktivitas staf dan pegawai Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Hal ini dapat diliat dari komunikasi yang dilakukan dengan baik oleh Ketua Departemen, Sekretaris Departemen, Dosen, Staf dan Pegawai. Dengan komunikasi yang baik dan tidak ada terjadi miss-communication antara staf pegawai sehingga aktivitas kerja dapat di tingkatkan.

B. SARAN

Adapun saran yang dapat penulis uraikan yaitu:

1. Sistem komunikasi yang dilakukan pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sudah berjalan dengan baik. Dapat diliat pada kualitas kerja staf dan karyawan yang semakin meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa system komunikasi yang dilakukan pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara cukup berperan dalam usaha meningkatkan aktivitas kerja staf dan karyawan. Oleh karena komunikasi yang dilakukan pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sebaiknya dipertahakan untuk masa yang akandatang.

2. Alat-alat komunikasi yang sudah ada hendaknya dapat dipelihara dan dijaga dengan baik agar dapat memperlancar teknik penyampaian


(5)

informasi dan arus informasi yang dibutuhkan Pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

3. Sistem Komunikasi dan Informasi yang sudah baik selama ini hendaknya lebih ditingkatkan lagi, juga penggunaan alat-alat komunikasi hendaknya dipergunakan dengan sebaik-baiknya agar tujuan dari Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dapat terealisasi.

4. Menjaga kerjasama yang baik di antara pihak pimpinan maupun antar pegawai yaitu dengan memberikan goodwill, pengertian, dan kepercayaan antar pegawai, karena tanpa adanya kerjasama yang baik tidak akan mencapai hasil kerja yang diharapkan.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi.2006.“Prosedur Penelitian”. Jakarta : PT. Rineka Cipta Daryanto. 2010. “Ilmu Komunikasi”. Cetakan Pertama. Bandung :

PT.Samna TutorialNurani Sejahtera

Effendy, Onong Uchjana. 1984. “Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek”. Bandung PT. Remaja Rosdakarya

Liliweri, Alo. 2011. “Komunikasi Serba Ada Serba Makna”. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Mulyana, Deddy. 2005.“Ilmu Komunikasi”. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Pace, R. Wayne. 2005.“Komunikasi Organisasi”. Bandung : PT.Remaja Rosdakarya

Purwanto, Djoko. 2006. “Komunikasi Bisnis”. Edisi Ketiga. Surakarta : Erlangga

Wandi, Mohammad. 2011. “Keterampilan dan Strategi Komunikasi Bisnis”. Cetakan Pertama. Yogyakarta : Penerbit CAPS

(diaksestanggal 25 Mei 2013)