4
c. Sistem Penyalaan Bahan Bakar
Penyalaan  bahan  bakar  pada  motor  bakar  diesel  berlangsung  secara  spontan  akibat panas  yang  ditimbulkan  oleh  hasil  kompresi  udara  di  dalam  ruang  pembakaran.  Penyalaan
bahan  bakar  terjadi  sedikit  demi  sedikit  sampai  bahan  bakar  yang  disemprotkan  habis terbakar  Arismunandar  dan  Tsuda,  2008.  Ruang  pembakaran  merupakan  tempat
pencampuran  bahan  bakar  dengan  udara  agar  dapat  terbakar  dengan  baik.  Beberapa  jenis ruang  pembakaran  pada  motor  bakar  diesel  antara  lain  ruang  pembakaran  terbuka,  ruang
pembakaran  kamar  muka,  ruang  bakar  turbulen,  dan  ruang  bakar  pembantu.  Motor  bakar diesel  dengan  ruang  pembakaran  terbuka  disebut  juga  dengan  motor  bakar  diesel
penyemprotan  langsung,  sedangkan  untuk  yang  lainnya  disebut  motor  bakar  diesel penyemprotan tidak langsung Arismunandar dan Tsuda, 2008.
2.1.3 Prinsip Kerja Motor Bakar Diesel
Pembakaran  pada  motor  bakar  diesel  terjadi  karena  bahan  bakar  yang  diinjeksikan  ke dalam  silinder  terbakar  dengan  sendirinya  akibat  suhu  udara  kompresi  dalam  ruang  bakar.
Berdasarkan  jumlah  langkah  kerjanya,  motor  bakar  diesel  merupakan  motor  bakar  4  langkah .
Motor  bakar  diesel  4  langkah  adalah  motor  bakar  yang  melengkapi  satu  siklusnya  dalam  4 langkah atau dua kali putaran poros engkol. Langkah pertama, piston bergerak dari titk mati atas
TMA  ke  titik  mati  bawah  TMB  yang  disebut  dengan  langkah  pemasukan  intake  stroke. Pada langkah ini katup pemasukan terbuka dan udara masuk ke dalam silinder, sedangkan katup
pembuangan dalam keadaan tertutup. Langkah  kedua  piston  bergerak  dari  TMB  ke  TMA  yang  disebut  dengan  langkah
kompresi  compression  stroke.  Pada  langkah  ini  posisi  katup  pemasukan  dan  pembuangan dalam  keadaan  tertutup.  Pada  akhir  langkah  kompresi,  tekanan  dan  suhu  di  dalam  silinder
menjadi sangat tinggi yaitu sekitar 30 kgcm
2
dan 550°C. Sesaat sebelum piston mencapai TMA, bahan  bakar  disemprotkan  ke  dalam  silinder  dan  penyalaan  bahan  bakar  terjadi  secara  spontan
karena suhu hasil kompresi udara melebihi suhu yang dibutuhkan untuk penyalaan. Langkah  ketiga  adalah  langkah  tenaga  power  stroke.  Langkah  ini  terjadi  saat  piston
bergerak  dari  TMA  ke  TMB  karena  tenaga  panas  yang  dihasilkan  dari  pembakaran.  Pada langkah ini katup pemasukan dan pembuangan dalam posisi tertutup.
Langkah  yang  keempat  adalah  langkah  pembuangan  exhaust  stroke.  Pada  langkah  ini piston  bergerak  dari  TMB  ke  TMA  dan  katup  pengeluaran  dalam  keadaan  terbuka  sementara
katup  pemasukan  tertutup.  Piston  bergerak  dari  TMB  mendorong  gas  hasil  pembakaran  keluar melalui  katup  dan  saluran  pembuangan.  Suhu  gas  buang  hasil  pembakaran  ini  dapat  mencapai
750-800°F  398.9-426.7
o
C  yang  diukur  pada  pangkal  saluran  pengeluaran  Arismunandar  dan Tsuda, 2008. Siklus motor Diesel empat langkah dapat dilihat pada Gambar 1.
5
Gambar 1. Siklus motor Diesel empat langkah Miftahuddin, 2009
2.1.4 Energi Panas Gas Buang Motor Bakar Diesel